Pengembangan Bisnis dan Peramalan (Forecasting) Permintaan Produk Organik Wortel (Daucus carota L.) pada E-Commerce PT. Jejaring Hijau Indonesia (Kecipir.com)

Octaprasetyo, Laviardy (2019) Pengembangan Bisnis dan Peramalan (Forecasting) Permintaan Produk Organik Wortel (Daucus carota L.) pada E-Commerce PT. Jejaring Hijau Indonesia (Kecipir.com). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Permintaan produk organik di masyarakat Indonesia semakin meningkat seiring dengan tumbuhnya kesadaran masyarakat mengenai isu kerusakan lingkungan maupun isu kesehatan. Pangsa pasar produk organik di Indonesia tumbuh sekitar 5% per tahun, dengan nilai penjualan sekitar Rp10 Milyar pada tahun 2014. Pertanian organik dalam penerapanya melakukan sistem manajemen holistik yang bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan kesehatan agroekosistem, termasuk keragaman hayati, siklus biologi, dan aktivitas biologi tanah. Peningkatan permintaan produk organik dari masyarakat tidak terlepas dari pengembangan bisnis yang dilakukan oleh perusahaan yang bergerak di pertanian organik. Salah satu metode strategi pengembangan bisnis adalah model canvas. Strategi bisnis model canvas secara garis besar meliputi sembilan aspek, dua diantaranya yaitu key partner dan key Resource. PT. JHI merupakan E-commerce yang bergerak dibidang pemasaran dan distribusi produk-produk organik. Perusahaan tersebut terus melakukan strategi dalam pengembangan bisnis yang dijalani. Usaha dalam mengoptimalkan pengembangan bisnis tersebut memerlukan beberapa aspek yang menjadi fokus permasalahan. Petani mitra yang memproduksi produk pertanian segar terkadang tidak dapat memenuhi kuantitas dari permintaan konsumen. Khususnya produk yang memiliki waktu tanam yang cukup panjang dan merupakan salah satu produk yang digemari konsumen yaitu wortel. Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu dikaji mengenai strategi pengembangan bisnis yang fokus pada penyediaan produk dan pengembangan petani mitra dan peramalan permintaan terhadap produk wortel organik. Metode analisis yang digunakan kualitatif dan kuantitatif, metode analisis kualitatif menggunakan bisnis model canvas dan analisis kuantitatif menggunakan analisis winter’s exponential smoothing. Teknik pengambilan sample dilakukan secara sengaja dengan metode judgement sampling, yaitu terhadap informan yang memiliki informasi spesifik terkait data yang akan dianalisis. Data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitas permintaan wortel organik yang dipasarkan oleh PT. JHI pada tahun 2018 dengan satuan unit perminggu. Aspek yang menjadi fokus pengembangan dari bisnis model canvas dari PT. JHI adalah aspek key partner dan key resource. Strategi yang diterapkan dalam perusahaan dalam mengembangkan petani yang handal dan pemenuhan kebutuhan konsumen belum cukup baik. Permasalahan tersebut dapat dilihat dari adanya loss dari pemesanan produk wortel organik yang dipasarkan. Masalah tersebut dapat diatasi dengan adanya peramalan permintaan dimasa yang akan datang. Hasil uji trend dan seasonality menggunakan metode dekomposisi pada sampel data permintaan wortel organik 2018 pada PT. JHI, dengan menggunakan program Minitab 18. diketahui bahwa grafik mempunyai pola musiman, memiliki trend yang cenderung naik, dan data memiliki pola aditif. Karakteristik tersebut menunjukan bahwa data tersebut dapat diramalkan dengan metode Winter’s Exponential Smoothing untuk mengatasi permasalahan adanya trend dan adanya indikasi pola data musiman. Berdasarkan hasil yang diperoleh, nilai kesalahan yang didapat ada pada angka MAPE sebesar 6.4341, nilai kesalahan tersebut relatif kecil. Hasil analisis tersebut menunjukan bahwa hasil perhitungan prediksi yang dilakukan cukup baik. Nilai MAPE tersebut dapat diperoleh dengan cara mengkombinasikan tiga parameter yaitu alpha (level), delta (musiman), dan gamma (trend) masingmasing sebesar 0.5; 0.2; 0.1 pada program Minitab. Ketiga angka parameter tersebut didapati dari trail and error yang dilakukan dalam melakukan preamalan.

English Abstract

The demand for organic products in Indonesian society is increasing along with the growing public awareness of the problem of environmental damage and health problems. The market share of organic products in Indonesia grows by around 5% per year, with a sales value of around IDR 10 billion in 2014. Organic farming in its implementation carries out a holistic management system that aims to improve and develop agricultural agroecosystems, including biological, climate, and biological activities of the soil. Increasing demand for organic products from the community is inseparable from business development carried out by companies engaged in organic agriculture. One method of business development is the canvas model. Canvas business model strategy, contains nine aspects, two partner keywords and key Resources. PT. JHI is an E-commerce company engaged in the marketing and distribution of organic products. This company continues to carry out strategies in the development of the business underway. Business in optimizing development. Partner farmers who produce fresh agricultural products cannot meet buyer demand. Especially for products that have a long planting time and are one of the products favored by consumers, namely carrots. Based on these considerations, it is necessary to study the business development strategy that focuses on providing products and developing partner farmers and forecasting demand for organic carrot products. The analytical method used is qualitative and quantitative, the qualitative analysis method uses canvas business models and quantitative analysis using winter exponential smoothing analysis. The sampling technique is done intentionally with the judgment sampling method, which is to informants who have specific information related to the data to be analyzed. The data to be used in this study is data on the demand for organic carrots marketed by PT. JHI in 2018 with unit units per week. The aspect that became the focus of development of the canvas business model from PT. JHI is an aspect of key partners and key resources. The strategy applied in the company in developing farmers who are able and meet consumer needs is not good enough. This loss can be seen from the disadvantages of ordering organic carrot products that are marketed. These problems can be overcome by forecasting demand in the future. Trend and seasonal test results using the decomposition method on organic carrot demand data samples 2018 at PT. JHI, using the Minitab program 18. Knowing the graph has patterns, has a rising trend, and the data has an additive pattern. These characteristics indicate that the data can be predicted by the Winter's Exponential Smoothing method to overcome the trend of data distribution trends and trends. Based on the results obtained, the error value is obtained at the MAPE number of 6.4341, the value of the error is relatively small. The results of the analysis show the results of the calculations performed are quite good. This MAPE value can be obtained by combining three parameters namely alpha (level), delta (collected), and gamma (trend) of 0.5; 0.2; 0.1 in the Minitab program. The third number parameter is found from the traces and errors made in performing the forecast.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2019/409/051907147
Uncontrolled Keywords: Wortel Organik, Pengembangan Bisnis, Peramalan-Organic Carrot, Business Development, Forecasting.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.5 Cultivation and harvesting > 631.58 Special methods of cultivation > 631.584 Organic farming
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 24 Aug 2020 07:15
Last Modified: 30 Aug 2023 03:48
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173463
[thumbnail of Laviardy Octaprasetyo.pdf] Text
Laviardy Octaprasetyo.pdf

Download (3MB)

Actions (login required)

View Item View Item