Pengaruh Jarak Eksentrisitas Beban dan Jumlah Lapisan Perkuatan Geogrid terhadap Peningkatan Daya Dukung Tanah Pasir pada Pondasi Persegi Panjang

Wibawa, Gede Arya Oka (2019) Pengaruh Jarak Eksentrisitas Beban dan Jumlah Lapisan Perkuatan Geogrid terhadap Peningkatan Daya Dukung Tanah Pasir pada Pondasi Persegi Panjang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Pondasi yang baik didesain harus mampu dalam menahan beban aksial dan momen yang terjadi pada kolom. Momen yang terlalu besar dan gaya lateral seperti gaya gempa yang terjadi secara horizontal diatas dasar pondasi dapat menyebabkan pondasi menerima beban eksentris. Pondasi yang menerima beban eksentris apabila tidak direncanakan dengan seksama dapat menyebabkan pondasi tersebut dapat menyebabkan runtuhnya tanah yang menahan pondasi tersebut. Jenis tanah pasir yang memiliki gradasi buruk kurang baik digunakan karena tanah pasir bergradasi buruk memiliki daya ikat antar partikel yang lemah dan daya dukung yang cenderung rendah. Kurangnya daya dukung tanah dan potensi terjadinya eksentrisitas beban pada pondasi dapat membuat peluang keruntuhan tanah yang terjadi semakin besar. Oleh karena itu salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan perbaikan dengan metode perkuatan tanah menggunakan geosintetik berupa geogrid yang memiliki sifat tarik dan fasilitas interlocking yang dapat meningkatkan kekuatan tanah. Pada penelitian ini pemodelan pondasi yang digunakan adalah plat baja dengan ukuran 12 cm x 10 cm. Kepadatan relatif tanah pasir (Rc) yang digunakan adalah 80% dari kepadatan optimumnya. Pengujian dilakukan didalam sebuah box berukuran 150 cm x 100 cm x 100 cm. Variabel yang diteliti adalah pengaruh rasio jarak eksentrisitas beban terhadap lebar pondasi (e/B) dengan rasio 0,05B, 0,1B dan 0,15B dan jumlah lapisan perkuatan geogrid (n) yang digunakan adalah n=1, n=2 dan n=3 lapis perkuatan. Uji pembebanan dilakukan menggunakan hidraulic jack dan load cell untuk mengukur besarnya beban yang terjadi dan digital dial gauge untuk mengukur penurunan yang terjadi tiap beban 50 kg. Nilai daya dukung tanah ditetapkan pada rasio penurunan terhadap lebar pondasi (s/B) sebesar 10%. Tujuan utama dari penelitian ini adalah membandingkan nilai daya dukung tanah pasir tanpa perkuatan terhadap nilai daya dukung tanah pasir dengan perkuatan geogrid. Hasil penelitian menunjukkan seiring penambahan variasi rasio jarak eksentrisitas beban terhadap lebar pondasi (e/B) nilai daya dukung tanah pasir mengalami penurunan. Penambahan jumlah lapisan perkuatan (n) berpengaruh dalam meningkatkan nilai daya dukung tanah untuk masing masing variasi e/B, dimana nilai daya dukung terbesar terdapat pada 3 lapisan perkuatan geogrid pada jarak e/B=0,05.

English Abstract

A well-designed foundation must be able to withstand axial loads and moments that occur in the column. Moments that are too large and lateral forces such as earthquake occurred above the foundation base horizontally can cause the eccentric loads on the foundation. Foundation that has an eccentric load if not carefully planned can cause the soil that holds the foundation collapsed. The type of sand soil which has a poorly graded classification is not good to use because it has weak binding between it particles and has low bearing capacity. Low bearing capacity and the potential of eccentricity load on the foundation can make the chance of soil collapse even greater. Therefore, the solution that can be done is to make improvements with soil reinforcement method using geosynthetics such as geogrids that have tensile strength dan interlocking ability that can increase soil strength. In this research use steel plate with a size of 12 cm x 10 cm as the foundation model. The relative density of sand soils (Rc) that used is 80% of its optimum density. The model test held in a 150 cm x 100 cm x 100 cm box. The studied variables were the effect ratio of load eccentrity to the width of the foundation (e/B) with a ratio of 0,05B, 0,10B and 0,15B and the number of geogrid layers (n) used is n=1, n=2, n=3 layers. The loading test uses hydraulic jacks and load cells to measure the amount of loads occurred and uses digital dial gauge to measure the displacement each load of 50 kg. The value of bearing capacity is set at 10% of the displacement to foundation width ratio (s/B). Tujuan utama dari penelitian ini adalah membandingkan nilai daya dukung tanah pasir tanpa perkuatan terhadap nilai daya dukung tanah pasir dengan perkuatan geogrid. The main objective of this research is to compare the value of bearing capacity of sand soils without reinforcement to the value of bearing capacity of sand soils with geogrid reinforcement. From the result on this research, it was obtained that as the increased ratio of load eccentricity to the width of foundation (e/B) the value of bearing capacity of sand soil decreased. The addition of the number of geogrid layers (n) has an effect on increasing the value of sand bearing capacity for each variation of e/B, where the value of the largest bearing capacity was found on 3 number of geogrid layers at the value of e/B=0,05.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2019/95/051904575
Uncontrolled Keywords: daya dukung, beban eksentris, geogrid, variasi rasio jarak eksentrisitas terhadap lebar pondasi, variasi jumlah lapisan perkuatan, Bearing Capacity, Eccentricity Load, Geogrid, ratio of load eccentricity to the width of foundation variation, number of geogrid layers variation
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering > 624.1 Structural engineering and underground construction > 624.15 Foundation engineering and engineering geology
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 10 Aug 2020 06:41
Last Modified: 10 Aug 2020 06:41
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173320
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item