Charisma, Nuril (2019) Pengaruh Variasi Jumlah dan Luas Lapisan Geogrid terhadap Peningkatan Daya Dukung Tanah Pasir pada Pondasi Persegi Panjang dengan Beban Eksentris. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Permasalahan utama pada tanah pasir bergradasi buruk adalah sebagian besar butirannya memiliki ukuran yang seragam. Distribusi ukuran tersebut menimbulkan adanya rongga menyebabkan interlock antar partikel pasir menjadi longgar dan tidak sempurna (Braja & Khaled, 2014). Hal ini kurang menguntungkan suatu konstruksi karena tanah berfungsi sebagai objek pendukung pondasi bangunan. Disamping itu, beban yang diterima oleh pondasi bukan hanya beban vertikal, melainkan juga momen akibat beban eksentris. Adanya beban eksentris ini, dapat mengurangi nilai daya dukung tanah pasir sesuai dengan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh As’ad Munawir dkk (2009). Oleh karena itu, perlu adanya metode perbaikan pada tanah pasir menggunakan lapisan geogrid. Agar tanah pasir di bawah pondasi tidak mengalami kegagalan geser (shear failure) dan penurunan (settlement) yang terjadi masih bisa ditolerir. Pada penelitian ini, digunakan permodelan pondasi persegi panjang berdimensi 10x12 cm yang akan diuji diatas tanah pasir dengan RC 80%. Parameter yang diamati pada penelitian ini adalah pengaruh variasi jumlah lapisan perkuatan geogrid (n) dan pengaruh luas lapisan perkuatan geogrid (A). Permodelan ini divariasikan terhadap jumlah lapisan perkuatan geogrid (n) sejumlah 1, 2, 3 dan luas lapisan geogrid (A) dengan ukuran 40x48 cm, 50x60 cm, 60x72 cm. Uji pembebanan dilakukan pada model dengan jarak eksentrisitas (e) sebesar 1 cm menggunakan hydraulic jack dan load cell. Sedangkan untuk mengetahui besar penurunan yang terjadi, dilakukan pembacaan nilai digital dial gauge setiap pembebanan 50 kg. Hasil akhir dari penelitian ini adalah efektifitas penambahan geogrid terhadap daya dukung ultimate serta penurunan yang terjadi, apabila dibandingkan dengan pondasi persegi panjang tanpa perkuatan. Hasil penelitian terhadap penambahan geogrid baik jumlah lapisan perkuatan (n) maupun luas lapisan geogrid (A), mampu meningkatkan daya dukung tanah. Hasil maksimum yang menunjukkan efektifitas tinggi terjadi pada model dengan kode C3. Model C3 memiliki jumlah lapisan perkuatan (n) = 3 dan luas lapisan perkuatan (A) = 60x72 cm. Dari hasil analisis, model C3 menghasilkan nilai Bearing Capacity Ratio (BCR) sebesar 1,695
English Abstract
The major problem in poorly graded sand is that most of soil grains have a uniform size. This particle size distribution gives void space between the particles causing interlocks between sand particles to be loose and imperfect (Braja & Khaled, 2014). It would be unprofitable, considering to the land functions as a supporting object for structural foundation. Besides that, the load received by the foundation is not only a vertical load, but also a moment due to an eccentric load. The existence of eccentric load can reduce the bearing capacity on sand soils in accordance with the results of research conducted by As'ad Munawir et al (2009). Therefore, it is necessary to find an appropriate method to reinforce the sand soils using geogrid layers. Thus, sand soil under the foundation would not have shear failure and the settlement that occur still be tolerated. In this research, the rectangular footing 10x12 cm is used which would be tested on sand with RC 80%. The parameters observed in this study are the effect of number of geogrid (n) and the area of geogrid (A). Variations used for the number of geogrid (n) are 1, 2, 3 and the area of geogrid (A) sizes those used are 40x48 cm, 50x60 cm, 60x72 cm. The loading test was carried out on a model with an eccentricity (e) = 1 cm using a hydraulic jack and load cell. To find out the settlement that occurs, the value of digital dial gauge is read every 50 kilos. The final result of this study is the effectiveness of geogrids to increase the bearing capacity and its effect to settlement that occurs, under the rectangular footing either with or without geogrid reinforcement. The results of addition both the number of geogrid (n) and the area of geogrid (A), were able to increase the bearing capacity. The results that shown high effectiveness for increasing the bearing capacity occur in model with C3 code. The C3 model has the number of geogrid (n) = 3 and the area of geogrid (A) = 60x72 cm. From the analysis results, the value of bearing capacity ratio (BCR) in C3 model is 1.695.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2019/88/051904568 |
Uncontrolled Keywords: | daya dukung, tanah pasir, bearing capacity ratio, pondasi persegi panjang, beban eksentris, geogrid, variasi jumlah lapisan geogrid, variasi luas lapisan geogrid. bearing capacity, sand soil, bearing capacity ratio, rectangular footing, eccentric load, geogrid, number of geogrid, area of geogrid. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering > 624.1 Structural engineering and underground construction > 624.15 Foundation engineering and engineering geology |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 10 Aug 2020 06:42 |
Last Modified: | 10 Aug 2020 06:42 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173308 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |