Analisis Kinerja Kedai Kopi Dengan Menggunakan Pendekatan Data Envelopment Analysis (Studi Kasus Di Soekarno Hatta, Dinoyo, Merjosari, Dan Sigura-Gura)

Laraswati, Shinta (2019) Analisis Kinerja Kedai Kopi Dengan Menggunakan Pendekatan Data Envelopment Analysis (Studi Kasus Di Soekarno Hatta, Dinoyo, Merjosari, Dan Sigura-Gura). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kopi yang dikenal memiliki nilai ekonomis dan diperdagangkan secara luas adalah jenis arabika dan robusta. Tanaman kopi biasanya diolah menjadi minuman yang memiliki citarasa khas yang tidak dimiliki oleh bahan minuman lainnya. Konsumsi kopi di Indonesia tergolong rendah dengan rata-rata 1,0525 kg per kapita per tahun. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah banyaknya usaha bisnis kedai kopi di Indonesia sedangkan tingkat konsumsi kopi di Indonesia semakin rendah, seharusnya semakin banyak kedai kopi maka akan semakin meningkat pula konsumsi kopi di Indonesia. Kota Malang adalah salah satu dari sekian banyak kota di Indonesia yang memiliki banyak sekali kedai kopi, yaitu 350 kedai kopi, sehingga dengan banyaknya kedai kopi di Malang, diharapkan mampu meningkatkan konsumsi kopi di Malang, dan dapat membantu meningkatkan konsumsi kopi di Indonesia, dalam hal ini pemilik kedai kopi harus mengetahui kinerja apa saja yang dapat mempengaruhi penjualan kopi dan dapat melakukan strategi pemasaran sehingga dapat meningkatkan penjualan kopi serta konsumsi kopi di Malang. Berdasarkan permasalahan diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah : (1). Mengetahui karakteristik manager kedai kopi yang berada di Kota Malang, (2). Mengetahui tingkat kinerja kedai kopi yang berada di Kota Malang, (3). Mengetahui strategi pemasaran kedai kopi yang berada di Kota Malang, (4). Mengetahui permasalahan yang dihadapi dalam melakukan bisnis kedai kopi yang berada di Kota Malang. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini pertama adalah metode DEA (Data Envelopment Analysis) untuk mengetahui tingkat keefisienan setiap kedai kopi yang ada di Malang, yang kedua adalah Analisis Deskriptif untuk mengetahui strategi pemasaran yang diterapkan oleh masing-masing kedai kopi yang ada di Malang. Hasil penelitian DEA yaitu terdapat 11 kedai kopi yang telah full efisien dan 9 kedai kopi lainnya belum efisien yang dipengaruhi oleh jumlah kopi bubuk yang terjual, luas bangunan kedai, jumlah tenaga kerja, jumlah kursi yang disediakan, dan waktu pemenuhan pesanan, sedangkan untuk hasil analisis deskripsi menunjukkan bahwa strategi pemasaran yang paling banyak digunakan oleh kedai kopi yaitu promosi pengenalan media sosial sebesar 80%, jaringan bisnis langsung kepada petani kopi sebesar 75%, target segmentasi pasar kepada mahasiswa sebesar 85%, dan interior kedai kopi yang paling banyak diterapkan adalah konsep modern sebesar 45%.

English Abstract

Coffee which is known to have economic value and wide trading are arabica and robusta. Coffee plants are usually processed into drinks that have a distinctive flavor that wasn’t owned by other beverage ingredients. Coffee consumption in Indonesia was classified as low with an average of 1.0525 kg per capita per year. The main problem in this study is the number of coffee shop business businesses in Indonesia while the level of coffee consumption in Indonesia is getting lower, the more coffee shops should be, the more coffee consumption in Indonesia will increase. Malang City is one of the many cities in Indonesia that have a lot of coffee shops, namely 350 coffee shops, so that with so many coffee shops in Malang, it was expected to increase coffee consumption in Malang, and can help increase coffee consumption in Indonesia, in terms of This coffee shop owner must know what performance can affect coffee sales and can carry out marketing strategies to increase coffee sales and coffee consumption in Malang. Based on the above problems, the objectives of this study are: (1). Knowing the characteristics of the coffee shop manager in Malang City, (2). Knowing the level of performance of coffee shops in Malang City, (3). Knowing the coffee shop marketing strategies in Malang City, (4). Knowing the problems faced in doing coffee shop business in Malang City. The data analysis method used in this first study is the DEA (Data Envelopment Analysis) method to determine the level of efficiency of each coffee shop in Malang, the second is Descriptive Analysis to find out the marketing strategies applied by each coffee shop in Malang . The results of DEA research are 11 coffee shops that have been fully efficient and 9 other coffee shops have not been efficient which are influenced by the amount of ground coffee sold, storehouse area, number of workers, number of seats provided, and time of order fulfillment, while for analysis results Descriptions show that the marketing strategies most used by coffee shops are promotion of social media recognition by 80%, direct business network to coffee farmers by 75%, target market segmentation to students at 85%, and the most widely applied coffee shop interior modern by 45%.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2019/288/051907039
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 647 Management of public households (institutional housekeeping) > 647.9 Specific kinds of public households and institutions > 647.95 Eating and drinking places > 647.950 68 Coffee shops--Management
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 24 Aug 2020 07:00
Last Modified: 22 Oct 2021 03:08
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/173013
[thumbnail of SKRIPSI SHINTA LARASWATI 155040101111074 (2).pdf]
Preview
Text
SKRIPSI SHINTA LARASWATI 155040101111074 (2).pdf

Download (3MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item