Strategi Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa Melalui Kualifikasi Pendidikan Nonformal (Studi Pada Balai Besar Pemerintah Desa di Kota Malang)

Rimadani, Rida (2019) Strategi Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa Melalui Kualifikasi Pendidikan Nonformal (Studi Pada Balai Besar Pemerintah Desa di Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Strategi dalam peningkatan kapasitas aparatur desa saat ini menjadi hal yang sangat krusial. Hal ini dikarenakan pada proses pembangunan, desa bukan lagi sebagai objek pembangunan akan tetapi sebagai subjek pembangunan. Oleh karena itu peningkatan kapasitas aparatur desa harus disinergikan dengan tujuan pembangunan jangka menengah. Balai Besar Pemerintah Desa (BBPD) Malang sebagai unit pelaksana teknis Kementerian Dalam Negeri yang memp unyai tugas dan wewenang dalam melaksanakan pelatihan terhadap aparatur dan pemerintahan desa. Tujuan penelitian ini adalah guna mengupas bagaimana strategi BBPD Malang dalam menjalankan tugasnya sebagai fasilitator dalam kegiatan peningkatan kapasitas aparatur desa. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan tiga fokus utama, yaitu implementasi strategi yang telah dilaksanakan oleh BBPD Malang, tantangan dari penerapan strategi yang telah dilakukan dan alternatif strategi yang akan dilaksanakan guna menghadapi tantangan pelaksanaan pelatihan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang berlokasi di Kota Malang, sedangkan situs penelitian berada di BBPD di Kota Malang. Sumber data primer penelitian ini diperoleh dengan melakukan kegiatan wawancara yang berasal dari beberapa informan yang berkaitan, sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen yang berhubungan dengan topik penelitian. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan instrumen penelitiannya adalah peneliti sendiri, dan beberapa alat penunjang seperti pedoman wawancara, dan alat bantu lainnya. Hasil penelitian Strategi peningkatan kapasitas aparatur desa melalui kualifikasi pendidikan nonformal terdapat 3 komponen : 1) implementasi strategi yang telah dilaksanakan oleh BBPD Malang meliputi penerapan strategi yang dianalisa dengan memperhatikan unsur: a). strategi kepemimpinan b). perencanaan program c). manajemen dan pelaksanaan d).alokasi sumber daya. Tantangan yang dihadapi oelh BBPD Malang yaitu anggaran balai yang bersifat fluktuatif, kondisi latar belakang peserta pelatihan dan kebijakan dari pemerintah pusat yang tidak lagi mendelegasikan BBPD melakukan monev. Strategi kedepan yang dapat diimplementasikan oleh BBPD Malang yaitu dengan memperhatikan pengembangan SDM di lingkungan BBPD Malang, pengembangan organisasi dan reformasi kelembagaan.

English Abstract

Strategy of capacity building on village apparatus is very crucial. This is because in the development process, the village is no longer an object of development but as the subject of development. Therefore capacity building of the village apparatus must be synergized with the medium-term development goals. Malang Village Government Office (BBPD) as the technical implementation unit of the Ministry of Home Affairs which has the duty and authority to carry out training on village officials and government. The purpose of this study was to explore how the strategy of the BBPD Malang in carrying out its duties as a facilitator in activities capacity building of village officials. This Research uses qualitative approach with three main focuses, namely the implementation of the strategies implemented by the BBPD Malang, challenges from the implementation of the strategies that have been carried out and the alternative strategies that will be implemented to face the challenges of implementing the training. This research uses descriptive research with a qualitative approach located in Malang City, while the research site is in BBPD in Malang City. Primary data sources were obtained from interviews from related informants, while secondary data were obtained from documents relating to the research topic. The technique of collecting data through observation, interviews and documentation. While the research instruments is the researchers himself, and some supporting tools such as interview guides, and other tools. Research results The strategy of capacity building of village officials through non-formal education qualifications has 3 components: 1) the implementation of the strategies implemented by BBPD Malang includes the application of strategies analyzed by taking into account the elements: a). leadership strategy b). program planning c). management and implementation d). allocation of resources. The challenges faced by the Malang BBPD are fluctuating office budgets, background conditions of training participants and policies from the central government that no longer delegate BBPD to monitoring and evaluation. The future strategy that can be implemented by BBPD Malang is by paying attention to the development of human resources in the Malang BBPD, organizational development and institutional reform.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2019/379/051906393
Uncontrolled Keywords: Strategi, Peningkatan Kapasitas, Aparatur Desa, BBPD Malang-Strategy , Capacity Building, Village Officials, BBPD Malang
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.3 Personnel management (human resource management) > 658.31 Elements of personnel management > 658.312 Conditions of employment, performance rating, utilization of personnel > 658.312 4 Education and training
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 15 Oct 2019 06:55
Last Modified: 21 Oct 2021 06:37
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/172143
[thumbnail of Rida Rimadani.pdf]
Preview
Text
Rida Rimadani.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item