Analisis Postur Kerja pada Aktivitas Fabrikasi Proyek Jetty Transformer dengan Metode OWAS dalam Upaya Mengatasi Keluhan MSDs

Shohan, Favian Ferris (2019) Analisis Postur Kerja pada Aktivitas Fabrikasi Proyek Jetty Transformer dengan Metode OWAS dalam Upaya Mengatasi Keluhan MSDs. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sumber daya manusia sebagai salah satu faktor yang berpengaruh dalam produktivitas. Perusahaan seharusnya memberikan perhatian terutama pada beban kerja fisiknya. Beban kerja fisik yang berlebihan dapat berdampak pada timbulnya risiko kerja ergonomi terhadap pekerja. Salah satu risiko cidera ergonomi yang timbul berupa musculoskeletal disorders (MSDs). MSDs disebabkan oleh postur pekerja yang tidak sesuai dengan prinsip kerja ergonomi. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis postur pekerja yang berisiko cidera pada aktivitas konstruksi PT Trimitra Jaya Sentosa, khususnya pada aktivitas fabrikasi proyek Jetty Transformer. Permasalahan yang terjadi seperti adanya keluhan rasa sakit pada bagian tubuh yaitu lengan, bahu, paha, lutut, dan kaki yang dialami oleh pekerja. Hal ini berdampak pada tingginya tingkat risiko kerjo ergonomi. Berdasarkan permasalahan di atas, penelitian ini menggunakan metode OWAS (Ovako Work Posture Analysis System) untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Metode ini dipilih karena dapat melakukan evaluasi secara dini terkait keluhan MSDs yang dialami oleh pekerja. Selain itu, metode ini juga dapat membantu dalam memberikan informasi tindakan perbaikan yang diperlukan sesuai dengan postur kerja ketika melakukan aktivitas kerja fabrikasi yaitu proses pengukuran, proses penggerindaan, dan proses pengelasan. Hasil rekomendasi desain perbaikan yang terbaik dipilih berdasarkan pertimbangan jarak, dimensi tubuh, dan akses gerak. Berdasarkan hasil analisis dan penilaian dengan metode OWAS, diketahui bahwa dari total 9 aktivitas fabrikasi yang diamati, terdapat 5 aktivitas kerja yang sangat berbahaya, 3 aktivitas kerja yang berbahaya, dan 1 aktivitas kerja yang tidak berbahaya. Untuk aktivitas kerja yang sangat berbahaya yaitu yang memiliki nilai skor OWAS sebesar 4 dengan keterangan diperlukan perbaikan sekarang juga. Sedangkan untuk aktivitas yang termasuk dalam kategori yang berbahaya yaitu yang memiliki nilai skor OWAS sebesar 3 dengan keterangan diperlukan perbaikan sesegera mungkin. Serta untuk aktivitas kerja yang termasuk dalam kategori tidak berbahaya yaitu yang memiliki skor OWAS sebesar 1 dan 2. Maka dari itu, diperlukan rekomendasi perbaikan yang dapat mengurangi cidera MSDs dan membantu pekerja dalam melakukan aktivitas fabrikasi yaitu dengan memberikan fasilitas kerja berupa kursi dan meja untuk proses pengukuran dan penggerindaan, serta meja untuk proses pengelasan. Setelah diberikan rekomendasi berupa fasilitas kerja tersebut, skor OWAS setiap aktivitas kerja menurun menjadi 1. Oleh karena itu, perusahaan ini diharapkan dapat memperbaiki postur kerja yang dilakukan oleh pekerjanya dengan memberikan fasilitas kerja yang dapat mengurangi risiko kerja ergonomi.

English Abstract

Human resources as one of the factors that influenced productivity. Companies should paid attention especially to their physical workload. Excessive physical workload can have an impacted on the arise of ergonomic work risks for workers. One risk of ergonomic injury that arose in the form of musculoskeletal disorders (MSDs). MSDs are caused by the work posture that is not in accordance with the working principles of ergonomics. The purposed of this study was to analyze the posture of risk-injured workers in the construction activities of PT Trimitra Jaya Sentosa, especially in the Jetty Transformer project fabrication activities. Problems that occured such as complaints of pain in parts of the body, namely the arms, shoulders, thighs, knees, and legs experienced by workers. This has an impacted on the high level of risk of ergonomics. Based on the above problems, this study used the OWAS (Ovako Work Posture Analysis System) method to solved these problems. This method was chosen because it can carried out early evaluations regarding complaints of MSDs by workers. In addition, this method can also helped in providing information on corrective actions needed in accordance with the work posture when conducting fabrication work activities, namely the measurement process, grinding process, and welding process. The best improvement design recommendations was chosen based on considerations of distance, body dimensions, and movement access. Based on the results of analysis and assessment by the OWAS method, it is known that out of a total of 9 fabrication activities observed, there are 5 very dangerous work activities, 3 hazardous work activities, and 1 non-hazardous work activity. For work activities that are very dangerous, namely those that have an OWAS score of 4 with information needed to improve now. Whereas for activities that fall into the category of being dangerous, those that have an OWAS score of 3 with information needed to improve as soon as possible. And for work activities included in the non-hazardous category, namely those who have an OWAS score of 1 and 2. Therefore, recommendations for improvements are needed that can reduce MSDs injury and assist workers in conducting fabrication activities, namely by providing work facilities in the form of chairs and tables for the process measurement and grinding, as well as tables for welding processes. After being given a recommendation in the form of a work facility, the OWAS score for each work activity decreases to 1. Therefore, this company expected to improve the work posture carried out by its workers by providing work facilities that can reduce the work risk of ergonomics.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2019/301/051904897
Uncontrolled Keywords: MSDs (Musculoskeletal Disorders), OWAS (Ovako Work Posture Analysis System), Ergonomi. MSDs (Musculoskeletal Disorders), OWAS (Ovako Work Posture Analysis System), Ergonomic.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.3 Personnel management (human resource management) > 658.38 Employee health, safety, welfare
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 16 Nov 2020 17:26
Last Modified: 16 Nov 2020 17:26
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/172135
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item