Ulfa, Miftakhul (2018) Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Fungsi Keluarga dalam Merawat Anggota Keluarga dengan Skizofrenia di Poliklinik RSJ.Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Skizofrenia merupakan suatu kondisi gangguan jiwa yang ditandai oleh penurunan dan ketidakmampuan dalam berkomunikasi, gangguan realita , gangguan kognitif serta kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Hasil Riset kesehatan dasar menyatakan bahwa masalah kesehatan jiwa di Indonesia mencapai 13% dari total penyakit dan diprediksikan akan terus meningkat hingga angka 25% di tahun 2030. Salah satu masalah yang sering terjadi pada pasien dengan skizofrenia adalah frekuensi kekambuhan, dimana prevalensi kekambuhan pada pasien skizofrenia berada dalam rentang 50-92% secara global. Pencegahan frekuensi kekambuhan pada pasien dengan skizofrenia memerlukan peranan penting keluarga, salah satunya yaitu fungsi keluarga dalam merawat pasien. Dalam pendekatan The McMaster Model Of Family Functioning, keluarga harus memenuhi enam fungsi dasar dimensi: pemecahan masalah, komunikasi, afektif responsif, keterlibatan afektif, peran, dan kontrol perilaku.Fungsi keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan skizofrenia masih belum berjalan secara optimal, dikarenakan masih banyak pasien skizofrenia yang dipasung oleh keluarga, keluarga masih merasa malu memiliki anggota keluarga yang menderita skizofrenia. Fungsi keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan skizofrenia dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah faktor internal ( pengetahuan, beban keluarga, mekanisme koping ) dan faktor ekternal keluarga ( stigma, dukungan sosial). Tujuan penelitian ini adalah Menganalisis faktor yang berhubungan dengan fungsi keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan skizofrenia. Metode yang digunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Responden penelitian sebanyak 96 keluarga yang mengantar anggota keluarga dengan skizofrenia di Poliklinik RSJ.Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang melalui teknik purposive sampling.Kriteria inklusi responden penelitian meliputi keluarga dari penderita yang didiagnosis skizofrenia oleh dokter, keluarga yang mempunyai ikatan hubungan darah, sehat jasmani dan rohani, berusia diatas 18 tahun dan Bersedia untuk mengisi informed consent dan kuesioner yang sudah disediakan sebagai tanda persetujuan sampel penelitian.Instrument penelitian yang digunakan meliputi Knowledge Questionnaire on Home Care 36 Schizophrenics untuk mengukur tingkat pengetahuan keluarga, Skala Family Interview Scale ( SI) dari SCAN untuk mengukur stigma pada keluarga, Caregiver Burden Scale (CBD) untuk mengukur beban keluarga, Krisis Keluarga Oriented Personal Evaluation Scales (F-COPES) untuk mengukur mekanisme koping, Multidimensional Scale of Perceived Social Supportuntuk mengukur dukungan sosialdan Family assessment device ( FAD) untuk mengukur fungsi keluarga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji chi- square menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara stigma (p=0,005), mekanisme koping (p=0,000) dan dukungan sosial (p= 0,015), Sedangkan pada pengetahuan dan beban keluarga tidak didapatkan hubungan dengan fungsi keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan skizofrenia. Hasil analisis pemodelan akhir regresi logistik diperoleh bahwa variabel yang berpengaruh terhadap fungsi keluarga adalah pengetahuan, stigma dan mekanisme koping keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan skizofrenia. Kekuatan hubungan dari yang terbesar mekanisme koping (OR=6,578).Hasil tersebut menunjukkan bahwa mekanisme koping merupakan faktor yang paling dominan berhubungan dengan fungsi keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan skizofrenia. Kesimpulan dari penelitian ini adalah : Stigma, mekanisme koping dan dukungan sosial berhubungan secara signifikan dengan fungsi keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan skizofrenia. Mekanisme koping merupakan faktor yang paling dominan berhubungan dengan fungsi keluarga dalam merawat anggota keluarga dengan skizofrenia. Keluarga diharapkan dapat menggunakan mekanisme koping secara adaptif dengan cara memberikan aktivitas kepada anggota keluarga yang menderita skizofrenia untuk mencegah kekambuhan, mencari informasi lebih banyak terkait penyakit skizofrenia baik melalui buku, majalah maupun mengikuti seminar-seminar.
English Abstract
Schizophrenia is a condition of mental disorder characterized by the decline and inability to communicate, reality disorders, cognitive impairment and difficulty in performing daily activities. Results Basic health research suggests that mental health problems in Indonesia account for 13% of total illness and are predicted to increase to 25% in 2030. One of the most common problems in patients with schizophrenia is the frequency of recurrence, in which the prevalence of recurrence in schizophrenic patients is in the range of 50-92% globally. Prevention of frequency of recurrence in patients with schizophrenia requires an important role of the family, one of which is the family function in treating patients. In the approach of The McMaster Model Of Family Functioning, families must fulfill six basic dimensional functions: problem solving, communication, affective responsiveness, affective engagement, roles, and behavior control. The family function in caring for family members with schizophrenia still has not run optimally, because there are still many schizophrenic patients who are shelved by the family, the family still feel ashamed to have family members who suffer from schizophrenia. The family function in caring for family members with schizophrenia is influenced by several factors, one of which is internal factors (knowledge, family burden, coping mechanism) and external factor of family (stigma, social support). The purpose of this study is to analyze factors related to family function in caring for family members with schizophrenia. The method used is quantitative design with cross sectional approach. Research respondents were 96 families who escorted family members with schizophrenia in Polyclinic RSJ.Dr.Radjiman Wediodiningrat Lawang through purposive sampling technique. The inclusion criteria of the study respondents included families of patients diagnosed with schizophrenia by a physician, a family with a blood relation, physical and mental health, over 18 years of age and willing to fill in informed consent and questionnaires that have been provided for approval of the study sample. The research instrument used included Knowledge Questionnaire on Home Care 36 Schizophrenics to measure family knowledge level, SCAN Family Interview Scale (SI) Scale to measure family stigma, Caregiver Burden Scale (CBD) to measure family burden, Family Crisis Oriented Personal Evaluation Scales (F-COPES) to measure the coping mechanism, Multidimensional Scale of Perceived Social Support to measure social support and Family assessment devices (FAD) to measure family function. The results showed that chi-square test showed that there was a significant correlation between stigma (p = 0,005), coping mechanism (p = 0,000) and social support (p = 0,015), whereas knowledge and family burden were not related to family function in caring for family members with schizophrenia. The result of final logistic regression model analysis shows that the variables influencing the family function are knowledge, stigma and family coping mechanism in caring for family member with schizophrenia. The strength of the relationship of the largest coping mechanism (OR = 6,578) .The results indicate that coping mechanism is the most dominant factor associated with family function in caring for family members with schizophrenia. The conclusions of this study are: Stigma, coping mechanisms and social support are significantly associated with family functions in caring for family members with schizophrenia. Coping mechanisms are the most dominant factor associated with family function in caring for family members with schizophrenia. Families are expected to use adaptive coping mechanisms by providing activities to family members suffering from schizophrenia to prevent recurrence, seeking more information related to schizophrenia through books, magazines and seminars.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/616.898/ULF/a/2018/041805784 |
Uncontrolled Keywords: | SCHIZOPHRENIA--MEDICINE |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.8 Diseases of nervous system and mental disorders > 616.89 Mental disorders |
Divisions: | S2/S3 > Magister Keperawatan, Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 28 Aug 2019 03:58 |
Last Modified: | 28 Aug 2019 03:58 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/172083 |
Actions (login required)
View Item |