Zulkarnaen, Muhammad Hafizh (2019) Evaluasi Training Cheese Basic Process Menggunakan Metode Kirkpatrick Pada Pabrik Pengolahan Susu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu faktor utama dalam sebuah perusahaan. Persaingan dan perkembangan yang ada menuntut perusahaan untuk mampu meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki. Salah satu tools yang dapat digunakan perusahaan untuk mencapai tujuan tersebut adalah training. Untuk memastikan apakah suatu training telah mencapai tujuan dan menghasilkan output yang sesuai, maka perlu dilakukan evaluasi. Penelitian ini dilakukan pada salah satu perusahaan yang memproduksi susu dan produk olahan susu di daerah Malang. Faktor utama yang mendasari diadakannya training pada perusahaan adalah karena adanya gap yang berupa tingkat kinerja karyawan dan kualitas produk. Perusahaan hingga saat ini hanya melakukan evaluasi training menggunakan pre test dan post test. Dengan menambahkan aspek reaction dan behavior pada proses evaluasi, perusahaan dapat mengetahui tingkat kepuasan peserta dan sejauh mana peserta menerapkan materi training pada pekerjaannya. Maka dari itu perlu dilakukan evaluasi secara menyeluruh untuk mengetahui perbaikan apa yang seharusnya dilakukan dalam pelaksanaan training pada masa yang akan datang. Training yang akan dievaluasi adalah training “Cheese Basic Process” yang belum pernah dilaksanakan sebelumnya di perusahaan. Tahapan awal pada penelitian ini adalah mengukur tingkat kepuasan pelanggan terhadap penyelenggaraan training (reaction), kemudian dilanjutkan dengan tahapan pre test dan post test untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta terhadap materi training. Tahapan berikutnya adalah mengukur sejauh mana pengaruh training yang telah dilakukan terhadap kebiasaan atau pekerjaan peserta (behavior). Pada penelitian ini digunakan pula uji paired sample t-test untuk menganalisa hasil yang didapatkan. Hasil dari evaluasi yang telah dilakukan menunjukkan bahwa dari ketiga aspek yang diamati yaitu reaction, learning, dan behavior masih perlu ditingkatkan untuk mendapatkan hasil training yang lebih optimal. Pada aspek reaction, diketahui dari kategorisasi yang dilakukan terhadap hasil kuesioner level 1, diketahui bahwa dari 22 respon yang diterima 2 respon termasuk ke dalam kategori baik dan 20 respon termasuk ke dalam kategori sangat baik. Pada aspek learning diketahui bahwa untuk pre test, semua peserta mendapatkan nilai di bawah standar minimal. Sedangkan untuk post test, hanya ada 2 peserta yang mendapatkan nilai 80 atau lebih. Hasil evaluasi untuk aspek behavior yaitu training telah mampu mengubah kebiasaan peserta khususnya dari aspek skill dan knowledge secara positif meskipun tidak signifikan. Pada aspek reaction, yang perlu diperhatikan adalah durasi, waktu pelaksanaan, serta penyampaian materi saat training. Hal ini berkaitan dengan aspek learning, sehingga mampu meningkatkan hasil pre test maupun post test. Pada aspek behavior, yang perlu diperhatikan adalah kesesuaian antara materi yang diberikan dengan job description peserta, sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawan dan kualitas produk.
English Abstract
Human resources (HR) is one of the main factors in a company. Existing competition and developments requires the companies to be able to improve the quality of their human resources. One of the tools that companies can use to achieve these goals is training. To ascertain whether a training has achieved its objectives and produce the appropriate output, an evaluation is needed. This research was conducted at one of the companies that produce milk and dairy products in Malang. The main factor that underlies the holding of training in companies is because of the gap in the level of employee performance and product quality. The company only uses pre-test and post-test to evaluate their training programs. By adding aspects of reaction and behavior in the evaluation process, the companies can find out the level of satisfaction of participants and the extent to which participants apply training material to their work. So it is necessary to do a thorough evaluation to find out what improvements should be made in the implementation of training in the future. The training that will be evaluated is a "Cheese Basic Process" training that has never been carried out before in the company. The initial stage in this study was to measure the level of customer satisfaction with the implementation of training (reaction), then proceed with the stages of pre-test and post-test to determine the level of understanding of participants on training materials. The next stage is to measure the extent to which the influence of training has been carried out on the habits or work of the participant (behavior). In this study, a paired sample t-test was used to analyze the results obtained. The results of the evaluations that have been conducted show that from the three aspects observed, namely reaction, learning, and behavior still need to be improved to get more optimal training results. In the aspect of the reaction, it is known from the categorization of the results of the level 1 questionnaire, it is known that out of the 22 responses received 2 responses included in the good category and 20 responses included in the excellent category. In the learning aspect it is known that for the pre test, all participants get a minimum standard score. As for the post test, there were only 2 participants who scored 80 or more. As for the aspects of behavior, the training have been able to change participants' habits, especially from the aspects of skill and knowledge positively, although not significantly. In the aspect of the reaction, what needs to be considered is the duration, time of implementation, and delivery of material during training. This is related to the aspect of learning, so that with the delivery of clearer material and accompanied by the duration and the right time of execution, it is able to improve the results of the pre test and post test. In the aspect of behavior, what needs to be considered is the compatibility between the material provided with the participant's job description, so that it can improve employee performance and product quality.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2019/685/051905548 |
Uncontrolled Keywords: | behavior, kirkpatrick, post test, pre test, reaction, sumber daya manusia (SDM) training.,. behavior, human resource, kirkpatrick, post test, pre test, reaction, training. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 637 Processing dairy and related products > 637.3 Cheese processing |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 06 Nov 2020 11:57 |
Last Modified: | 06 Nov 2020 11:57 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/171405 |
Actions (login required)
View Item |