Pengaruh Pemberian Rasio Dosis N/P Yang Berbeda Terhadap Kelimpahan Dan Kandungan Karbohidrat Tetraselmis Chuii Menggunakan Sinar Ultraviolet

Saraswati, Eka (2019) Pengaruh Pemberian Rasio Dosis N/P Yang Berbeda Terhadap Kelimpahan Dan Kandungan Karbohidrat Tetraselmis Chuii Menggunakan Sinar Ultraviolet. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Tetraselmis chuii merupakan salah satu organisme autotrof yang memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi dibandingkan dengan beberapa organisme autotrof yang lain . Faktor penting yang menentukan kandungan Tetraselmis chuii tinggi yaitu nutrisi dan cahaya, dimana Tetraselmis chuii memanfaatkan nutrisi dan cahaya untuk kelangsungan hidupnya. Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dalam pertumbuhan Tetraselmis chuii yaitu dengan menambahkan unsur N dan P pada media kultivasi yang dapat digunakan organisme untuk melakukan fotosintesis yang mana diharapkan dengan penambahan unsur hara dapat meningkatkan kandungan karbohidrat pada Tetraselmis chuii. dalam proses fotosintesis organisme juga membutuhkan cahaya (sinar matahari) sebagai sumber energinya, akan tetapi organisme memiliki keterbatasan dalam menangkap radiasi matahari dimana organisme hanya dapat memanfaatkan sinar radiasi dengan panjang gelombang 380 – 700 nm (cahaya nampak). Akan tetapi saat ini sinar matahari yang masuk ke bumi mengandung sinar ultraviolet (panjang gelombang <380) dikarenakan penipisan lapisan ozon Tujuan dari penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kelimpahan dan kandungan karbohidrat Tetraselmis chuii yang dikultur dengan menggunakan sinar ultraviolet dengan pemberian nutrisi N dan P dengan dosis yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret- April 2018 di Laboratorium Reproduksi Perikanan, Laboratorium Hidrobiologi, Laboratorium Pengujian Mutu dan Keamanan Pangan Universitas Brawijaya dan Laboratorium Unit Pengelolahan Budidaya Air Tawar Punten. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan 4 perlakuan dan 4 ulangan dimana, K sebagai kontrol tanpa diberi penambahan pupuk N dan P, A dengan perbandingan rasio N:P 1:1 dengan dosis (1,5 ppm:1,5 ppm), B dengan perbandingan rasio N:P 1:2 dengan dosis (1,5 ppm:3,0 ppm) dan C dengan perbandingan rasio N:P 1:3. dengan dosis (1,5 ppm: 4,5 ppm) Sedangkan rancangan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan RAL Tersarang. Analisis data yang digunakan yaitu analysis of variance (ANOVA) yang selanjutnya data diuji menggunakan uji beda terkecil (BNT). Parameter yang diamati terdiri dari Kelimpahan Tetraselmis chuii, Kandungan Karbohidrat Tetraselmis chuii dan Kualitas Air meliputi Suhu, Salinitas, pH, DO, Nitrat dan Fosfat. Data analisis Tetraselmis chuii dengan perlakuan penambahan dosis N dan P didapatkan hasil rata-rata kelimpahan fitoplankton Tetraselmis chuii yang dianalisis menggunakan ANOVA dengan tingkat kepercayaan 95% didapatkan hasil yang berbeda nyata ( Fhitung > Ftabel 5%) dan pada (Fhitung > Ftabel 5% danvii 1%). uji BNT dapat diketahui bahwa perlakuan yang paling berpengaruh terhadap penambahan unsur N dan P terdapat pada perlakuan C. (rasio N:P = 1:3). hasil rata-rata Kandungan Karbohidrat Tetraselmis chuii yang dianalisis menggunakan ANOVA dengan tingkat kepercayaan 95% didapatkan hasil yang berbeda sangat nyata ( Fhitung > Ftabel 5%). Adanya pengaruh yang berbeda pada uji ANOVA ditunjukkan dengan nilai Fhitung > Ftabel 5% dan Ftabel 1%. Sehingga perlu dilakukan uji BNT. Perlakuan yang paling berpengaruh terhadap kandungan karbohidrat Tetraselmis chuii adalah perlakuan C (rasio N/P 1:3) dengan konsentrasi P yang tinggi, dimana ketersediaan P dapat mengoptimalkan trasfer energi dalam bentuk ATP sehingga dapat meningkatkan nilai glikolipid pada mikroalga . parameter lingkungan dalam media kultivasi tidak mengalami perubahan secara signifikan. Hal ini dikarenakan kondisi lingkungan pada penelitian ini dibuat sedemikian rupa sehingga meminimalisir pengaruh dari faktor luar yang tidak diamati. Pemberian dosis dengan rasio N:P yang berbeda memberikan pengaruh yang dibuktikan dengan uji ANOVA dan didapatkan hasil berbeda nyata. Uji BNT menunjukkan bahwa perlakuan C (rasio N/P 1:3) merupakan perlakuan yang sangat berpengaruh terhadap kelimpahan dan kandungan karbohidarat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kondisi lingkungan dimana adanya kandungan UV yang masuk ke bumi masih dapat ditolerir oleh organisme Tetraselmis chuii. dimana Tetraselmis chuii masih dapat tumbuh.

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/633/051904364
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 572 Biochemistry > 572.5 Miscellaneous chemicals > 572.56 Carbohydrates
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 20 Jul 2020 12:25
Last Modified: 25 Oct 2021 07:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170914
[thumbnail of Eka Saraswati.pdf]
Preview
Text
Eka Saraswati.pdf

Download (10MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item