Undiprastya, Guruh (2019) Perubahan Kekuatan Akibat Variasi Beban Preloading Pada Perbaikan Tanah Lunak Dengan PVD Berpola Segiempat. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada saat sekarang ini, Indonesia termasuk salah satu negara yang berkembang, dimana sangat gencar-gencarnya pembangunan dalam bidang Infrastruktur, misalnya pembangunan jalan dan bidang Infrastruktur lainnya. Salah satu infrastruktur yang paling diperhatikan ialah pembangunan jalan bebas hambatan. Oleh karena itu perlunya perbaikan tanah pada tanah yang bersifat masif tersebut dengan metode preloading dan akan dikombinasikan dengan PVD (Prefabricated Vertical Drain) pola persegi dengan timbunan yang akan diberikan yaitu secara bertahap dengan skala laboratorium. Dimana Preloading sendiri bertujuan untuk meningkatkan kekuatan geser pada tanah, mengurangi kompresibilitas tanah, dan mencegah penurunan (settlement) yang besar serta kemungkinan kerusakan yang akan terjadi pada struktur jalan tol. Studi sebelumnya yakni saudari Fanny Ika yaitu pada tahun 2018, tentang perencanaan perbaikan tanah lunak di daerah Bandung dengan metode preload yang dikombinasikan dengan PVD dan PHD dengan mengukur waktu yang dibutuhkan untuk mencapai konsolidasi 90%, efektivitas pola pemasangan Prefabricated Vertical Drain (PVD), dan daya dukung tiang pancang. Adapun penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Alifinada, Muhammad dan Anggriawan, Tony Ridwan (2016) melakukan penelitian tentang besarnya penurunan pada tanahlunak dan waktukonsolidasi yang dibutuhkan pada daerah terboyo Semarang. Penelitian ini akan membahas tentang bagaimana karakteristik tanah lunak yang dijumpai dilintasan Jalan Tol Gempol – Pasuruan berdasarkan sifat fisik dan mekaniknya, berapa besar penurunan pada tanah yang diteliti dengan metode preload yang dikombinasikan dengan PVD, dan berapa besar kenaikan kuat geser tanah berdasarkan uji Vane Shear. Hasil dari penelitian ini ialah terkumpulnya data tentang karakteristik tanah yang berada di Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, dari data pengujian SPT yang telah dilakukan, didapatkan hasil ialah tanah didaerah tersebut dapat diklasifikasikan sebagai tanah lunak dengan tebal lapisan 15,5 m. Lalu kemudian ditinjuau kuat gesernya dengan uji Vane Shear. Adapun hasil dari uji konsolidasi ialah dengan meningkatnya tegangan maka akan menaikkan harga koefisien kompresi yang akan menyebabkan kenaikan penurunan. Dengan selisih dari Cc antara tegangan 1,015(kg/cm2) tanpa PVD dengan yang menggunakan PVD ialah 148,958 %, dan tegangan terbesar didapatkan Cc sebesar 0,8874. Sedangkan hasil dari Uji Vane Shear dapat diketahui bahwa Semakin besar tegangan yang diberikan dan dengan menggunakan PVD maka semakin besar kuat geser tanah yang dihasilkan. Selisih antara yang menggunakan PVD dengan tanpa PVD tegangan yang sama ialah 123,27 %, dan selisih antara uji vane shear sebelum pembebanan dengan tegangan terbesar ialah 400,25 %.
English Abstract
At this time, Indonesia is one of the developing countries, where the development of infrastructure is very incessant, for example the construction of roads and other infrastructure fields. One of the most noticed infrastructure is the construction of highways. Therefore the need for soil improvement on the massive soil is by preloading method and will be combined with a PVD (Prefabricated Vertical Drain) square pattern with embankments to be given, namely gradually on a laboratory scale. Where Preloading itself aims to increase shear strength on the soil, reduce soil compressibility, and prevent large settlements and possible damage to the toll road structure. The previous study, Fanny Ika, was in 2018, about planning soft soil improvements in the Bandung area with a preload method combined with PVD and PHD by measuring the time needed to achieve consolidation of 90%, effectiveness of mounting patterns (PVD), and bearing carrying capacity stake. This study will discuss how soft soil characteristics found on the Gempol - Pasuruan Toll Road are based on physical and mechanical properties, how much decrease in the soil studied with the preload method combined with PVD, and how much increase in soil shear strength is based on the Vane Shear test. The results of this study are the collection of data on soil characteristics in Grati Subdistrict, Pasuruan Regency, from the SPT test data that have been conducted, the results are that the land in the area can be classified as soft soil with a layer thickness of 15.5 m. Then the shear strength was tested using the Vane Shear test. The results of the consolidation test are that with increasing voltage it will increase the price of the compression coefficient which will cause an increase in the decrease with the largest stress obtained by the Cc of 0.8874. While the results of the Vane Shear Test can be seen that the greater the voltage applied and by using PVD, the greater the shear strength of the soil produced. The difference between those who use PVD and those without PVD of the same voltage is 123.27%, and the difference between the vane shear test before loading and the largest voltage is 400.25%.
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2019/125/051904605 |
Uncontrolled Keywords: | Tanah Lunak, Prefabricated Vertical Drain (PVD), Konsolidasi, Vane Shear, Kuat Geser Soft Soil, PVD, Consolidation,Vane Shear, Shear Strength. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering > 624.1 Structural engineering and underground construction > 624.15 Foundation engineering and engineering geology > 624.151 Engineering geology > 624.151 3 Rock and soil mechanics > 624.151 36 Soil mechanics > 624.151 363 Soil stabilization |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 10 Aug 2020 06:11 |
Last Modified: | 10 Aug 2020 06:11 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170862 |
Actions (login required)
View Item |