Aristia, Kevin Roy (2019) Analisis Kandungan Cu, Pb, Zn dan Cr Total pada Air, Sedimen dan Biofilm Sebagai Agen Biomonitoring di Sungai Metro, Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sungai Metro terindikasi telah tercemar logam berat akibat banyaknya buangan limbah dari aktivitas masyarakat sekitar. Selain bersifat racun, logam berat juga akan terakumulasi dalam sedimen dan biota di perairan melalui proses gravitasi, biokonsentrasi, bioakumulasi dan biomagnifikasi. Salah satu komponen biologi sungai yang berpotensi sebagai agen biomonitoring pencemaran logam berat di perarian adalah biofilm. Biofilm hidup menetap dan dapat ditemui hampir diseluruh permukaan yang tergenang air. Untuk itu maka dilakukan penelitian untuk mempelajari bagaimana biofilm dapat dijadikan sebagai bioindikator perairan di Sungai Metro. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsentrasi Cu, Pb, Zn dan Cr pada Air, Sedimen dan Biofilm serta mengetahui kemampuan biofilm sebagai agen biomonitoring di Sungai Metro, Kota Malang. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari hingga Mei 2019. Sungai Metro dibagi menjadi 4 stasiun pengambilan sampel kemudian pengambilan sampel dilakukan sebanyak 3 kali dengan interval satu bulan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan metode pengambilan sampel purposive sampling. Kemudian metode pengujian logam berat dengan menggunakan metode AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry) serta analisis lanjutan berupa uji FTIR (Transformation Infra Red) untuk mengetahui gugus fungsi biofilm. Sumber data yang diperoleh berasal dari data primer (observasi, wawancara dan dokumentasi) dan data sekunder (kajian literatur). Hasil penelitian berupa konsentrasi Cu, Pb, Zn dan Cr pada air yang diperoleh di Sungai Metro telah melebihi ambang batas yang artinya telah terjadi pencemaran pada air sungai yaitu pada kisaran 0,1652 ppm – 0,2501 ppm, kemudian yang kedua yaitu konsentrasi Cu, Pb, Zn dan Cr pada sedimen masih dibawah ambang batas yang artinya tidak terjadi pencemaran pada sedimen yaitu pada kisaran 0,0921 ppm - 0,1880 ppm dan yang terakhir yaitu konsentrasi Cu, Pb, Zn dan Cr pada biofilm lebih tinggi dibandingkan dengan di air dan sedimen yaitu pada kisaran 0,2108 ppm – 0,5444 ppm. Hal ini menunjukan adanya proses adsorpsi logam oleh biofilm, artinya biofilm memilki kemampuan dan dapat dijadikan sebagai salah satu agen biomonitoring logam berat. Saran yang dapat diberikan dari penelitian ini adalah diadakannya penelitian lebih lanjut mengenai kemampuan biofilm sebagai agen biomonitoring terhadap bahan pencemar lainnya serta penelitian lebih lanjut untuk mengetahui serapan optimal biofilm terhadap bahan pencemar sehingga nantinya dapat menjadi acuan dalam penentuan baku mutu pencemar yang boleh terdapat pada biofilm.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPIK/2019/556/051904123 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 551 Geology, hydrology, meteorology > 551.4 Geomorphology and hydrosphere > 551.46 Oceanography and submarine geology > 551.468 Submarine geology > 551.468 6 Sediments |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 20 Jul 2020 11:57 |
Last Modified: | 31 Jul 2020 05:34 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170767 |
Actions (login required)
View Item |