Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Garam terhadap Keberadaan Mikroba pada Daging Ikan Lele (Clarias sp.) yang Terinfeksi Aeromonas hydrophila secara Artifisial.

Wardani, Dian Wahyu (2019) Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Garam terhadap Keberadaan Mikroba pada Daging Ikan Lele (Clarias sp.) yang Terinfeksi Aeromonas hydrophila secara Artifisial. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan lele (Clarias sp.) merupakan komoditas perikanan budidaya air tawar dengan kandungan gizi yang tinggi pada daging ikan lele. Kandungan gizi daging ikan lele per 100 gram diantaranya yaitu air 76 gram, protein 17 gram, lemak 4,5 gram, fosfor 200 mg, kalsium 20 mg, zat besi 1 mg vitamin A 150 IU dan vitamin B1 0,05 mg. Sebagai bahan pangan yang mudah dihidangkan dan bernilai gizi tinggi, permintaan pasar terhadap kebutuhan ikan lele meningkat setiap tahunnya. Dengan adanya peningkatan permintaan, efisiensi budidaya ikan lele dilakukan dengan sistem budidaya intensif. Budidaya intensif pada pemeliharaan ikan lele (Clarias sp.) seringkali mengalami kendala serangan penyakit akibat bakteri. Salah satu bakteri yang seringkali menyerang budidaya ikan lele adalah Aeromonas hydrophila. Serangan bakteri Aeromonas hydrophila menyebabkan penyakit Motile Aeromonas Septicemia (MAS). Aeromonas hydrophila merupakan bakteri oportunis karena akan menimbulkan masalah ketika ikan mengalami stress sehingga rentan terserang bakteri patogen lainnya seperti bakteri Coliform, Escherichia coli, Salmonella dan Pseudomonas. Gejala yang terlihat pada ikan yang terserang bakteri ini umumnya terlihat secara kasat mata terdapat homoragik pada kulit, insang, rongga kulit, dan borok pada kulit serta warna kulit cenderung pucat. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh penambahan konsentrasi garam berbeda terhadap keberadaan mikroba daging ikan lele (Clarias sp.) yang terinfeksi secara artifisial bakteri Aeromonas hydrophila. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu Teknologi Hasil Perikanan Divisi Kemanan Hasil Perikanan, Laboratorium Budidaya Ikan Divisi Parasit dan Penyakit Ikan, Laboratorium Hidrobiologi Divisi Sumber Daya Ikan dan Laboratorium Sentral Ilmu Hayati Universitas Brawijaya Malang pada Bulan Desember-Maret 2019. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen. Desain penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Sederhana (RAL) dengan 3 kali ulangan. Parameter uji pada penelitian ini adalah Uji Total Plate Count, Kadar garam, Keberadaan mikroba dan Uji organoleptik ikan segar. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan ANOVA (Analysis of Variance) untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap respon parameter yang dilakukan dan jika didapat hasil yang berbeda nyata maka dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan pada taraf 5% untuk pengujian TPC dan pengujian coliform serta E.coli; Kruskal-Wallis untuk pengujian Salmonella serta Pseudomonas; Friedmann Test untuk pengujian Organoleptik. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan kesimpulan pengaruh perlakuan konsentrasi garam 10% dan 15% terhadap daging ikan lele (Clarias sp.) yang terinfeksi Aeromonas hydrophila menunjukkan hasil berpengaruh nyata atau penurunan terhadap keberadaan bakteri Coliform, E.coli dan Salmonella. Sedangkan hasil tidak berpengaruh nyata ditunjukkan pada uji Pseudomonas. Semua hasil pengujian keberadaan mikroba menunjukkan hasil masih jauh dari batas maksimum standart keamanan pangan terhadap bakteri pada ikan segar. Sehingga tidak aman untuk dikonsumsi oleh manusia dalam bentuk segar. viii Sedangkan analisa organoleptik menunjukkan hasil berbeda nyata antara daging infeksi dengan daging ikan kontrol. Saran yang diberikan dari hasil penelitian ini adalah perlu dilakukan peningkatan konsentrasi garam yang ditambahkan untuk mengetahui dampak peningkatan kadar garam diatas 15% dan dilakukan penambahan perlakuan berupa suhu tinggi (>70oC) terhadap keberadaan mikroba pada daging ikan lele yang terinfeksi Aeromonas hydrophila secara artifisial.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/383/051904003
Uncontrolled Keywords: -
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates > 639.37 Culture of amphibians and specific kinds of fishes > 639.374 92 Culture of specific kinds of fishes (Ictaluridae)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 20 Jul 2020 11:32
Last Modified: 31 Jul 2020 05:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170676
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item