Pengaruh Penambahan Konsentrasi Garam Berbeda Terhadap Profil Asam Lemak Daging Ikan Lele Lokal (Clariasbatrachus) Yang Terinfeksi Bakteri Edwardsiella Tarda

Liyah, Chusnul (2019) Pengaruh Penambahan Konsentrasi Garam Berbeda Terhadap Profil Asam Lemak Daging Ikan Lele Lokal (Clariasbatrachus) Yang Terinfeksi Bakteri Edwardsiella Tarda. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ikan lele lokal (Clarias batrachus) memiliki kandungan asam lemak omega-3, EPA, dan DHA yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan ikan air tawar lainnya. Dibalik pentingnya komoditas ikan lele, terdapat hambatan serius berupa penyakit akibat infeksi Edwardsiella tarda. Edwardsiella tarda mampu menghasilkan eksotoksin dalam bentuk lipopolisakarida yang mengandung lipase. Bakteri penghasil lipase juga dapat menghidrolisis lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Hal ini tentu bersifat merugikan apabila dibiarkan terus menerus, karena dapat merusak komponen asam lemak tidak jenuh yang memiliki banyak manfaat bagi manusia. Oleh karena itu, diperlukan suatu usaha yang dapat menghambat aktivitas Edwardsiella tarda pada daging ikan lele yang terinfeksi. Salah satunya dengan penambahan garam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil asam lemak daging ikan lele lokal (Clarias batrachus) terinfeksi bakteri Edwardsiella tarda dengan perlakuan konsentrasi garam berbeda. Pembahasan dalam penelitian ini meliputi perhitungan TPC, uji kadar lemak, uji angka peroksida, uji profil asam lemak dan uji kadar garam. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember–Maret 2019 di Laboratorium Ilmu Teknologi Hasil Perikanan, Laboratorium Sumber Daya ikan, Laboratorium Keamanan Hasil Perikanan, Laboratorium Sentral Ilmu Hayati, Universitas Brawijaya Malang, dan Laboratorium Gizi Universitas Airlangga Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental dengan variabel bebas tanpa penginfeksian dan Penginfeksian E. tarda dengan kadar garam yang berbeda, sedangkan TPC, uji kadar lemak, angka peroksida, profil asam lemak dan uji kadar garam sebagai variabel terikat. Uji profil asam lemak menggunakan alat GCMS (Gas Chromatography Mass Spectrometry). Uji kadar lemak menggunakan metode soxhlet, uji angka peroksida menggunakan metode titrasi iodometri, dan uji kadar garam menggunakan metode titrasi argentometri. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan profil asam lemak daging ikan lele lokal (Clarias batrachus) yang terinfeksi Edwardsiella tarda dengan konsentrasi garam berbeda didominasi oleh senyawa asam stearat, T-vaksenat, asam linoleat, asam lignoserat, dan asam miristat. Proses kerusakan lemak daging ikan lele disebabkan oleh 2 faktor, yaitu infeksi bakteri Edwardsiella tarda dan adanya penambahan garam. Garam mampu meningkatkan kandungan SFA dan menurunkan kandungan PUFA Disarankan untuk dilakukan uji lanjutan profil asam lemak mengenai berbagai metode pengolahan bahan pangan, sehingga kemungkinan terburuk bisa diminimalisir untuk menghasilkan bahan pangan yang aman dan tetap bergizi untuk tubuh.

English Abstract

-

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPIK/2019/316/051903767
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates > 639.37 Culture of amphibians and specific kinds of fishes > 639.374 92 Culture of specific kinds of fishes (Ictaluridae)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 20 Jul 2020 08:04
Last Modified: 23 Oct 2021 05:30
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/170498
[thumbnail of Chusnul Liyah.pdf]
Preview
Text
Chusnul Liyah.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item