Febryanti, Nabilah (2019) Self Disclosure Pada Relationship Di Keluarga (Studi Fenomenologi Komparatif Dalam Keterbukaan Hubungan Komunikasi Kakak Beradik Dari Keluarga Utuh Dan Bercerai). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Keluarga merupakan sosialisasi awal dimana seseorang belajar berkomunikasi. Tidak semua individu memiliki keluarga yang utuh melainkan ada juga individu yang mengalami perceraian orang tua. Kakak beradik merupakan anggota dalam sebuah keluarga, sebagian besar seseorang menghabiskan waktu mereka dengan saudara kandung mereka. Hubungan komunikasi kakak beradik mengandung keterbukaan dalam komunikasi yang dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi kakak beradik serta keterbukaan didalamnya menggunakan teori keterbukaan diri dan membandingkan hal tersebut dari keluarga utuh dan bercerai. Metode penelitian yang digunakan adalah analsisis fenomenologi agar dapat mengetahui mengetahui perasaan berdasarkan pengalaman kakak beradik dari keluarga utuh maupun bercerai dan menggunakan sudut pandang self disclosure. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterbukaan dalam hubungan komunikasi kakak beradik tidak bergantung pada perceraian orang tua selain itu kakak beradik memiliki dua kemungkinan dalam hubungan tersebut yakni mempererat atau menimbulkan konflik.
English Abstract
Family is someone's initial socialization where someone learns to communMte. Not all individuals have a complete family with complete parents but there are also individuals who experience parental divorce. Brothers and sisters are members of a family, most people spend their time with their siblings. The relationship between siblings can be seen from their communMtion relationship, the communMtion relationship between siblings contains self-disclosure in communMtion. This study aims to determine the communMtion relationship between siblings and selfdisclosure in the relationship using the theory of self-disclosure and comparing it from intact and divorced families. The research method that is used is phenomenology analysis to find out the feelings based on the experience of siblings from intact families and divorced, with a self disclosure point of view. The results of the study show that self-disclosure in communMtion relationships between siblings is not affected by parental divorce, and has two possibilities in the relationship, namely strengthening and causing conflict.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FISIP/2019/205/051903399 |
Uncontrolled Keywords: | Komunikasi Keluarga, Sibling, Self Disclosure, Keluarga Utuh dan Bercerai Family CommunMtion, Sibling, Self-Disclosure, Intact and Divorced Families, Phenomenology |
Subjects: | 300 Social sciences > 306 Culture and institutions > 306.8 Marriage and family > 306.85 Family |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 20 Aug 2019 02:26 |
Last Modified: | 10 Apr 2023 05:46 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169849 |
![]() |
Text
Nabilah Febryanti (2).pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |