Rhafeli, Muhammad (2019) Studi Upaya Peningkatan Efektivitas Perbaikan Kapal Perikanan Di Galangan Kapal Pt. Wira Sentosa Abadi Mayangan Probolinggo Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kapal perikanan adalah kapal atau alat tampung yang digunakan untuk menangkap ikan termasuk juga untuk survei dan eksplorasi sumberdaya hayati perairan. Ability atau kemampuan kapal yang baik tentunya sangat diharapkan untuk dapat menunujang efektifitas dan efisieni kegiatan penangkapan ikan, dan pada akhirnya akan memeberikan dampak yang baik atau keuntungan bagi usaha perikanan itu sendiri. Reparasi sebuah kapal adalah suatu proses memperbaiki atau mengganti bagian-bagian kapal yang sudah tidak layak dan tidak memenuhi standar minimal kelayakan untuk berlayar baik dari peraturan statutory maupun kelas. Dalam reparasi sendiri pada umumnya menyangkut tiga hal yaitu, bagian badan kapal, permesinan kapal, dan outfitting. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui proses kerja perbaikan kapal perikanan pada kerusakan ringan dan berat di galangan PT. Wira Sentosa Abadi Mayangan Probolinggo Jawa Timur, mengetahui waktu proses perbaikan kapal perikanan pada kerusakan ringan dan berat di galangan PT. Wira Sentosa Abadi Mayangan Probolingo Jawa timur, mengidentifikasi kegiatan mana yang menjadi jalur kritis atau waktu penyelesaian minimum maupun tercepat yang diharapkan dalam penyelesaian perbaikan kapal dengan menggunakan Critical Path Methods serta mengidentifikasi waktu kerja efektif dalam perbaikan kapal. Metode peneletitian ini menggunakan studi kasus dengan analisa data yang diperoleh diolah menggunakan analisis jaringan kerja dengan metode jalur kritis (Critical Path Methods) dan menghitung efektivitas waktu kerjanya. Penelitian ini dilakukan di galangan PT. Wira Sentosa Abadi Mayangan Probolinggo Jawa Timur. Perbaikan kapal ringan maupun kapal berat memiliki persamaan jenis pekerjaan yaitu: sekrap, pemakalan dan pendempulan serta pengecatan, Perbedaan kedua jenis kegiatan ini dilihat dari kegiatan yang membutuhkan proses dan lama waktu, yaitu: perbaikan mesin kapal yang terdapat pada perbaikan kapal berat, perbaikan mesin adalah kegiatan yang memiliki waktu kerja yang lama. Jalur kritis dibutuhkan untuk perbaikan kapal ringan dan berat agar proses kerja dapat lebih efisien. Kegiatan yang memilik nilai slack 0 (nol) merupakan kegiatan yang berada pada jalur kritis. Perbaikan kapal ringan seharusnya dapat diselesaikan dalam waktu kerja efektif 6 hari, waktu ini memiliki efektivitas sebesar 75%, dibandingkan degan waktu yang dialokasikan pihak galangan, yaitu 8 hari, perbaikan kapal berat dapat diselesaikan berdasarkan waktu kerja efektif selama 11 hari, hal ini sama seperti waktu yang dialokasikan pihak galangan yang memiliki efektivitas waktu kerja sebesar 100%.
English Abstract
-
Other obstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPIK/2019/153/051903192 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.2 Commercial fishing, whaling, sealing |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 20 Jul 2020 04:32 |
Last Modified: | 25 Oct 2021 09:00 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169621 |
Preview |
Text
Muhammad Rhafeli_ (2).pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |