Biantara, Gravita Alga (2019) Analisis Manajemen Koordinasi Makna dalam Promosi Gizi Bayi dan Balita (Studi Kualitatif pada Bidan di Wilayah Kerja Pedesaan di Jawa Timur). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Beberapa penelitian terdahulu menggunakan teori CMM, telah dilakukan dalam konteks pendidikan, komunikasi pemasaran, kesehatan, komunikasi pembangunan, dan komunikasi keluarga. Penelitian ini hadir untuk memberikan kebaruan terkait penggunaan teori CMM dalam konteks promosi kesehatan. Melalui kerangka teori CMM penelitian ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana koordinasi makna yang dilakukan oleh bidan dalam promosi gizi bayi dan balita kepada masyarakat. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis, dengan melibatkan 15 informan yang terdiri dari, tujuh bidan sebagai informan kunci, serta tiga kader dan lima masyarakat sebagai informan tambahan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah FGD (Focused Group Discussion) dan wawancara mendalam, dengan teknik analisis data interaktif dari Miles, Huberman, dan Saldana (2014). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ciri khas dari aktivitas promosi gizi yang dilakukan oleh bidan kepada masyarakat di level terendah khususnya di tiga wilayah penelitian adalah berbasis edukasi. Lebih lanjut, bidan melibatkan empat level hierarki makna dalam proses koordinasi yaitu level isi, hubungan, tindak tutur, dan pola budaya. Dengan demikian, penelitian ini telah dapat menunjukkan penggunaan teori CMM dalam konteks promosi kesehatan oleh bidan kepada masyarakat.
English Abstract
Several previous research using CMM theory has been carried out in the context of education, marketing communication, health, development communication, and family communication. This research is present to provide novelty related to the use of CMM theory in the context of health promotion. Through the CMM theoretical framework, this study aims to find out how meaning coordination is carried out by midwives in promoting nutrition for infants and toddlers to the public. This study used the constructivism paradigm, which involved 15 informants consisting of seven midwives as key informants, as well as three cadres and five communities as additional informants. Data collection techniques used were FGD (Focused Group Discussion) and in-depth interviews, with interactive data analysis techniques from Miles, Huberman, and Saldana (2014). The results showed that the characteristic of nutrition promotion activities carried out by midwives to the community at the lowest level, especially in the three research areas was education-based. Furthermore, midwives involved four levels of meaning hierarchy in the coordination process, namely the level of content, relationships, speech acts, and cultural patterns. Thus, this research has been able to show the use of CMM theory in the context of health promotion by midwives to the community.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FISIP/2019/293/051902665 |
| Uncontrolled Keywords: | coordinated management of meaning (CMM), bidan, bayi dan balita, promosi gizi coordinated management of meaning, midwives, infants and toddlers promotion of nutrition |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.8 Managemet of marketing > 658.83 Market research |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 28 Jul 2020 07:51 |
| Last Modified: | 28 Jul 2020 07:51 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169589 |
Actions (login required)
 |
View Item |