Manik, Rosari (2019) Analisis Yuridis Penjatuhan Putusan Pidana Untuk Anak Yang Menjadi Perantara Jual Beli Narkotika Pada Putusan No. 802/Pid.Anak/2014/Pn.Bdg. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan mengenai terdapatnya pengesampingan asas In Dubio Pro Reo terhadap anak yang menjadi perantara jual beli narkotika. Asas tersebut bermakna bahwa jika hakim memiliki keragu-raguan mengenai suatu hal maka diputus yang paling meringankan terdakwa. Terdapatnya keragu-raguan oleh hakim dapat dilihat dari lamanya durasi penahanan anak sedangkan sanksi yang paling meringankan terdakwa adalah pidana penjara minimal 2,5 tahun. Berdasarkan hal tersebut maka karya tulis ini mengangkat rumusan masalah yaitu: Mengapa hakim menjatuhkan pidana penjara selama 6 tahun terhadap anak yang menjadi perantara jual beli narkotika pada putusan No. 802.Pid.A/2014.Pn.Bdg? Penulisan karya tulis ini menggunakan metode yuridis normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan dan pendekatan kasus. Bahan hukum primer dan sekunder kemudian akan dianalisis dengan menggunakan teknik interpretasi sistematis dan grammatikal. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan metode di atas, penulis memperoleh jawaban atas permasalahan yang diangkat bahwa alasan hakim menjatuhkan pidana penjara selama 6 tahun terhadap anak adalah karena anak tersebut menjadi perantara jual beli narkotika secara sengaja, alasan lainnya adalah agar tercapainya tujuan hukum berupa keadilan, kepastian dan kemanfaatan serta dengan mempertimbangkan tujuan pemidanaan relative. Menyikapi hal tersebut, penjatuhan vonis terhadap anak memerlukan pertimbangan hakim yang seadil-adilnya.
English Abstract
In this thesis, the author raises the issue of the existence of the exclusion of the principle of In Dubio Pro Reo on children who are brokers selling drugs. The principle means that if the judge has doubts about a matter then it is decided that the the sanction that most relieves the defendant. The doubt by the judge can be seen from the length of the detention duration of the child while the sanction that most relieves the defendant is a minimum imprisonment of 2.5 years. Based on this matter, this paper raises the formulation of the problem: Why the judge sentenced him to 6 years imprisonment for children who were brokers buying and selling narcotics in decision No. 802.Pid.A / 2014.Pn.Bdg? Writing this paper uses a normative juridical method with the method of legislative approach and case approach. Primary and secondary legal materials will then be analyzed using systematic and grammatic interpretation techniques. Based on the results of the research using the method above, the author gets answers to the problems raised that the reason for judges imposing imprisonment for 6 years for children is because the child deliberately brokers the sale of narcotics, another reason is to achieve legal goals in the form of justice, certainty and benefits and so that the goal of punishment is relative. Responding to this, the verdict of the child requires consideration of the fairest judge.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FH/2019/127/051902818 |
| Uncontrolled Keywords: | Anak, Perantara, Narkotika-Children,Intermediaries,Narcotic |
| Subjects: | 300 Social sciences > 362 Social problems of and services to groups of people > 362.2 People with mental illness and disabilities > 362.29 Substance abuse > 362.293 Narcotics |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 04 Sep 2019 02:22 |
| Last Modified: | 04 Sep 2019 02:22 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/169331 |
Actions (login required)
 |
View Item |