Gender dan Seksualitas (Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough pada Rubrik Gender & Sexuality Web Magazine Magdalene).

Rahmawati, Vega Ulfie (2019) Gender dan Seksualitas (Analisis Wacana Kritis Norman Fairclough pada Rubrik Gender & Sexuality Web Magazine Magdalene). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Berbasis majalah feminis, Magdalene adalah salah satu majalah online yang menyalurkan suara feminis, pluralis, dan progresif. Magdalene mempunyai karakteristik sebagai media user generated content, jadi siapapun bisa menuliskan opini, pengalaman hidup, hingga kritiknya terhadap masalah-masalah gender dan seksualitas yang ada di Indonesia. Tulisan ini dapat dilihat dari artikel yang ada di web magazine Magdalene pada rubrik Gender & Sexuality. Artikel tersebut memberikan perspektif yang baru dan mungkin jarang didengar mengenai gender dan seksualitas. Pada rubrik Gender & Sexuality, menarik untuk ditinjau wacana seperti apa yang dicoba dibangun oleh Magdalene. Dengan menggunakan metode analisis wacana kritis Norman Fairclough, peneliti menganalisis bagaimana wacana gender dan seksualitas yang dibangun oleh web magazine Magdalene pada rubrik Gender & Sexuality periode Januari – Oktober 2018 dengan memilih 1 berita setiap bulannya, total artikel yang diteliti adalah 10 artikel. Hasil penelitian menunjukkan Magdalene membangun empat wacana, yaitu; 1. Pola pikir patriarki yang membatasi ekspresi gender, 2. Memanusiakan kelompok LGBT, 3. Menghilangkan tabu & stigma negatif terhadap seksualitas, 4. Dualisme pandangan feminis atas objektifikasi tubuh laki-laki.

English Abstract

Based on feminist magazines, Magdalene is one of the online magazines that channel feminist, pluralist, and progressive voices. Magdalene has characteristics a user generated contend media, which allow anyone to write opinions, life experiences, and critics of gender and sexuality issues in Indonesia. Those writings can be seen from the article on Gender & Sexuality rubric at web magazine Magdalene. The article provides new perspectives which rarely heard about gender and sexuality. It’s interesting to see what kind of discourse that Magdalene tried to build. Researcher used Norman Fairclough’s critical discourse analysis method to analyze how gender and sexuality discourse was built by Magdalene on Gender & Sexuality rubric for the period of January – October 2018 by selecting 1 news each month, there were 10 articles total to analyze. The results showed that Magdalene built four discourses, which are; 1. Patriarchal mindset that limits gender expression, 2. Humanizing LGBT, 3. Eliminating taboos and negative stigma towards sexuality, 4. Dualism of feminist views on the objectification of the male body.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FISIP/2019/5/051902377
Uncontrolled Keywords: Gender, seksualitas, analisis wacana kritis, web magazine Magdalene Gender, sexuality, critical discourse analysis, web magazine Magdalene
Subjects: 300 Social sciences > 302 Social interaction > 302.2 Communication > 302.23 Media (Means of communication) > 302.230 8 Groups of people
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 04 Jun 2020 14:36
Last Modified: 11 Jan 2022 07:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168931
[thumbnail of Vega Ulfie Rahmawati (2).pdf] Text
Vega Ulfie Rahmawati (2).pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)

Actions (login required)

View Item View Item