Krisnaniningrum, Elvian Eka (2018) Pengaruh Komposisi Membran Terhadap Ekstraksi Parasetamol Menggunakan Molekul Tercetak dalam Polimer. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Efisiensi ekstraksi parasetamol menggunakan molekul tercetak dalam polimer (MIP) dipengaruhi oleh jumlah cetakan yang ada di dalam MIP tersebut. Faktor yang memengaruhi jumlah cetakan parasetamol dalam MIP adalah kondisi reaksi dan jumlah molekul tercetak. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh konsentrasi asam sitrat dan parasetamol terhadap efisiensi ekstraksi. MIP dibuat dari 9 mL PVA menggunakan 1 mL glutaraldehid sebagai pengikat silang, 1 mL suspensi nanopartikel Fe3O4 sebagai pemodifikasi, asam sitrat sebagai pemlastis, dan parasetamol sebagai cetakan. Konsentrasi asam sitrat dalam MIP yang dipelajari adalah 8%, 14%, 20%, 24%, dan 29% (w/w). Konsentrasi parasetamol sebagai cetakan dalam MIP yang dipelajari adalah 0%, 1%, 6%, 12%, 28%, dan 39% (w/w). Kemampuan ekstraksi MIP diuji dengan larutan parasetamol 5 ppm sebanyak 5 mL, lama pengadukan 120 menit dengan kecepatan 130 rpm. Konsentrasi parasetamol yang tidak terekstraksi diukur secara spektrofotometri UV pada panjang gelombang 249 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi asam sitrat dan parasetamol memengaruhi efisiensi ekstraksi. Efisiensi ekstraksi terbaik diperoleh dengan konsentrasi asam sitrat dalam MIP adalah 24% (w/w) dan konsentrasi parasetamol sebagai cetakan dalam MIP adalah 6% (w/w).
English Abstract
The efficiency of paracetamol extraction using Molecularly Imprinted Polymer (MIP) is affected by the number of templates in the MIP. The factors that affect the amount paracetamol template in MIP are the reaction conditions and the number of molecules printed. The purpose of this study is to learn about the effect of citric acid and paracetamol concentration in MIP. MIP was made from 9 mL PVA using 1 mL glutaraldehyde as cross linker, 1 mL suspension of Fe3O4 nanoparticles as modifier, citric acid as plasticizer, and paracetamol as template. The citric acid concentrations in the MIP studied were 8%, 14%, 20%, 24%, and 29% (w/w). The concentration of paracetamol as template in the MIP studied was 0%, 1%, 6%, 12%, 28%, and 39% (w/w). MIP extraction ability was tested using 5 ppm paracetamol solution as much as 5 mL, time of stirring was 120 minutes at 130 rpm. Non-absorbed paracetamol concentration was carried out using the UV spectrophotometry method at 249 nm. The results showed that citric acid and paracetamol concentration affect extraction efficiency. The best extraction efficiency obtained with the concentration of citric acid in MIP is 24% (w/w) and the concentration of paracetamol as a template in MIP is 6% (w/w).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/MIPA/2018/494/051900554 |
Uncontrolled Keywords: | asam sitrat, ekstraksi, MIP, parasetamol / citric acid, extraction, MIP, paracetamol |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 572 Biochemistry > 572.4 Metabolism > 572.47 Cell respiration > 572.475 Tricarboxylic acid cycle |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 08 Jul 2020 07:50 |
Last Modified: | 26 Nov 2020 02:11 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168594 |
Actions (login required)
View Item |