Wahyuni, Ovit Sri (2018) Kualitas Fisik, pH dan Kandungan Nutrisi Silase Rumput Odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) dengan Penambahan Bakteri Lactobacillus plantarum. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Indonesia memiliki iklim tropis dengan dua musim yaitu kemarau dan penghujan. Hal ini menyebabkan ketersediaan hijauan pakan ternak berlimpah dimusim penghujan dan terjadi kekurangan di musim kemarau. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah pengawetan hijauan dengan cara pembuatan silase rumput unggul yang salah satunya adalah rumput odot (Pennisetum purpureum cv. Mott) dengan penambahan bakteri asam laktat berupa Lactobacillus plantarum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan Lactobacillus plantarum dengan berbagai level pada silase rumput odot yang diinkubasi selama 21 hari terhadap sifat fisik, pH, kandungan nutrisi, nilai fleigh dan penurunan kandungan nutrisi. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan informasi tentang level Lactobacillus plantarum yang sesuai dalam pembuatan silase rumput odot sehingga dihasilkan silase yang berkualitas baik. Materi penelitian yang digunakan adalah rumput odot, Lactobacillus plantarum dan molasses. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan. Proporsi masing-masing perlakuan terdiri dari rumput odot + molasses 6% + bakteri Lactobacillus plantarum sesuai dengan perlakuan. Adapun perlakuan tersebut adalah tanpa penambahan Lactobacillus plantarum (P0); penambahan Lactobacillus plantarum 0,3% (P1); penambahan Lactobacillus plantarum 0,6% (P2) dan penambahan Lactobacillus plantarum 0,9% (P3). Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah kualitas fisik, nilai pH, kandungan nutrisi dan nilai fleigh. Data hasil penelitian dianalisis dengan analisis ragam (ANOVA), jika ada perbedaan secara nyata maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (UJBD). Hasil pengujian kualitas fisik menunjukkan bahwa silase rumput odot memiliki warna coklat muda, aroma sedikit asam, bertekstur sedikit keras dan tidak terdapat jamur. Level penambahan Lactobacillus plantarum memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap kualitas fisik, pH, bahan kering (BK), serat kasar (SK), lemak kasar (LK) dan nilai fleigh silase. Penambahan Lactobacillus plantarum dengan berbagai level tidak memberikan pengaruh yang nyata (P>,0,05) terhadap kandungan bahan organik (BO) dan protein kasar (PK) silase. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan berbagai level Lactobacillus plantarum berpengaruh terhadap kualitas fisik, pH, kandungan BK, SK, LK dan nilai fleigh, namun tidak memberikan pengaruh terhadap kandungan BO, BK dan penurunan kandungan nutrisi silase rumput odot (Pennisetum purpureum cv Mott).
English Abstract
The purpose of this research was to evaluate the effect of Lactobacillus plantarum at various levels on dwarf elephant grass (Pennisetum purpureum cv. Mott) silage were incubated for 21 days on physical characteristic, pH, nutrient content, fleigh point and decrease the nutrient content. The materials used were dwarf elephant grass, Lactobacillus plantarum and molasses. The research method used was completely randomized design with four treatments and three replications. The proportion of each treatment consisting of dwarf elephtant grass + molasses 6% + Lactobacillus plantarum with difference treatment. The treatments were without addition of Lactobacillus plantarum (T0); 0.3% of Lactobacillus plantarum (T1); 0.6% of Lactobacillus plantarum (T2) and 0.9% of Lactobacillus plantarum as an addition (T3). The research variables were physical characteristic, pH, nutritional content and fleigh point. Data were analyzed by analysis of variance (ANOVA), if there were significant difference would be continued with Duncan Multiple Range Test (DMRT). The results showed that the treatment gave significant effect (P<0.05) on colour, aroma, texture, pH, dry matter, fiber, fat content and fleigh point of silage, but no significant effect (P>0.05) on organic matter and crude protein. So, it can be concluded that Lactobacillus plantarum and molasses 6% can preserve dwarf elephant grass silage
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPT/2018/378/051807545 |
Uncontrolled Keywords: | dwarf elephant grass, LAB level, nutritional content, physical characteristic, silage |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.086 Field-crop feeds > 636.086 2 Silage |
Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 01 Jun 2020 03:56 |
Last Modified: | 13 Jul 2022 03:46 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168262 |
Text
Ovit Sri Wahyuni.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |