Anharuddin, Muhamad (2018) Pengaruh Penggunaan Kawat Ram Pada Tempat Pakan Terhadap Tingkah Laku Makan dan Efisiensi Pakan Burung Puyuh (Coturnix Coturnix japonica) Periode Starter-Grower. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pakan merupakan komponen terbesar dari biaya produksi dan secara intensif biaya pakan mencapai sekitar 70 % dari total biaya produksi serta harga pakan selalu naik dari tahun ke tahun yang terkadang tidak diimbangi dengan kenaikan harga produk peternakan. Besarnya biaya pakan itulah peternak perlu memperhatikan masalah ini, khususnya untuk menghindari adanya pemborosan pakan. Upaya untuk meningkatakan efisiensi pakan dengan menggunakan kawat ram pada tempat pakan untuk mengurangi pakan yang tercecer dan jatuh dari tempat pakan akibat dari aktivitas burung puyuh yaitu mematuk dan mengais pakan. Berdasarkan hal tersebut perlu adanya penelitian tentang Pengaruh Penggunaan Kawat ram Pada Tempat Pakan Terhadap Tingkah Laku Makan dan Efisiensi Pakan Burung puyuh (Coturnix coturnix japonica) Periode Starter-Grower. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan kawat ram pada tempat pakan akan berpengaruh terhadap tingkah laku dan efisiensi pakan burung puyuh periode starter-grower. Penelitian ini dilakukan di peternakan milik Bapak H. Sahdan, Jl. Raya Rajeg, Kampung Rawa Bagol, RT. 019, RW. 001, Desa Sasak, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang, Banten pada tanggal 3 Maret – 7 April 2018. Menggunakan DOQ (Day Old Quail) Coturnix coturnix japonica betina umur 1 hari sebanyak 200 ekor yang berasal dari peternakan Mitra Jaya Farm, Jati Uwung, Kota Tangerang, Banten. Pakan yang digunakan adalah pakan komersial, yaitu CB 11 berbentuk mash dengan kadar air maksimum 12,0 %, protein kasar minimum 21,0 %, lemak kasar minimum 5,0 %, serat kasar maksimum 5,0 %, abu maksimum 8,0 %, kalsium 0,8-1,10 %, fosfor minimum 0,50 %. Pemberian pakan dilakukan dua kali/hari, yaitu pada pagi hari pukul 07.00 WIB dan sore hari pukul 16.00 WIB, pemberian air minum dilakukan secara ad libitum. Kandang yang digunakan yaitu kandang box, yang berjumlah 2 buah dan dijadikan satu rak, kandang terbuat dari bahan kayu reng, triplek dan kawat ram (1x1cm), masing-masing box berukuran panjang 300 cm, lebar 60 cm, tinggi 40 cm dan tinggi bak penampung ekskreta 15 cm. Peralatan yang digunakan yaitu, 8 buah tempat pakan (30x20x3cm), 4 buah kawat ram (berukuran 28x18cm berdiameter 1x1cm) 8 buah penampung sisa pakan (56x47x3cm), 3 buah tempat minum (kapsitas 900 cc untuk periode starter tempat minum diberi kerikil dan untuk periode grower tanpa kerikil) dan 2 buah lampu (100 Watt), timbangan analitik, dan 2 buah thermometer, sprayer, toples, sapu lidi, alat saring dan kuas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode percobaan, yaitu membandingkan perfoma burung puyuh periode starter-grower dengan dua macam perlakuan yang meliputi penggunaan dan tanpa penggunaan kawat ram pada tempat pakan. Adapun tahapan prosedur penelitian yaitu persiapan kandang penanganan awal DOQ pemasangan ring nomor dan penimbangan bobot awal penimbangan sisa pakan, penimbangan pakan yang tercecer, penimbangan bobot badan sanitasi harian variabel penelitian pakan tercecer dan FCR pengambilan data dimulai pada burung puyuh berumur umur 8 hari dan dianalisis menggunakan uji statitik independent samples t-test. Berdasarkan hasil analisis statistik pada jumlah pakan yang tercecer dan FCR menunjukan hasil yang sama setiap periodenya kecuali pada periode grower. Hasil tersebut yaitu, penggunaan kawat ram menyebabkan pakan lebih sedikit tercecer dibanding tanpa penggunaan kawat ram (P<0,01), FCR periode starter dari ke 2 perlakuan menunjukan hasil yang sama (P>0,05), sedangkan pada periode grower menunjukan hasil penggunaan kawat ram menyebabkan pakan lebih efisien, karena pakan yang digunakan terkonfersi secara baik yang ditunjukan dengan angka FCR yang rendah (P<0,01), dan disimpulkan bahwa penggunaan kawat ram lebih baik digunakan untuk menurunkan jumlah pakan yang tercecer pada periode starter-grower (P<0,01) dan menurunkan nilai FCR pada periode grower (P<0,01), sehingga pada budidaya burung puyuh terutama pada periode starter-grower penggunaan kawat ram sebaiknya digunakan untuk menurunkan aktifitas makan burung puyuh dan meningkatkan efisiensi penggunaan pakan serta dapat meningkatkan perfoma burung puyuh.
English Abstract
The experiment was used DOQ (Coturnix coturnix japonica) female counted 200 quail and data collection started from the age of one week. The experiment method used was experimental method, that was compared feeding behaviour and feed efficiency of quail starter-grower period with two kinds of treatment which include the use and without the use of ram wire in place of feed and analyzed by independent samples t-test. Based on the results of statistical analysis on the number of feeds scattered showed the results of the use of ram wire causes less feed scattered than without the use of ram wire (P<0.01), FCR starter period of the 2nd treatments showed the same results (P>0.05), whereas in the grower period the results show that the use of ram wire causes the feed more efficient (P<0.01), and it can be concluded that the use of ram wire is better used to decrease the amount of feed scattered in the starter-grower period, and also increase the efficiency of quail feed in the grower period.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPT/2018/464/051808729 |
| Uncontrolled Keywords: | quail, ram, starter, grower |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.08 Specific topics in animal husbandry > 636.085 Feeds and applied nutrition > 636.085 5 Feeds |
| Divisions: | Fakultas Peternakan > Peternakan |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 02 Jul 2019 02:20 |
| Last Modified: | 18 Apr 2022 07:28 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168154 |
![[thumbnail of Muhamad Anharuddin.pdf]](http://repository.ub.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Muhamad Anharuddin.pdf Download (2MB) |
Actions (login required)
 |
View Item |