Pengaruh Level Protein Pakan Terhadap Konsumsi Pakan, Pertambahan Bobot Badan dan Konversi Pakan Pada Ayam Jawa Super Jantan Fase Finisher

Pangestu, Vingga Moris and Dr. Ir. Muharlien,, MP and Dr. Ir. Ita Wahju Nursita,, M.Sc (2018) Pengaruh Level Protein Pakan Terhadap Konsumsi Pakan, Pertambahan Bobot Badan dan Konversi Pakan Pada Ayam Jawa Super Jantan Fase Finisher. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Ayam Jawa Super merupakan persilangan ayam kampung jantan dan ayam ras petelur betina yang berpotensi sebagai penghasil daging. Ayam Jawa Super jantan memiliki ukuran lebih besar dibandingkan dengan betina dengan rata-rata pertambahan bobot badan 16,92 g/ekor/hari pada ayam Jawa Super jantan dan 13,02 g/ekor/hari pada ayam Jawa Super betina serta produktivitas pada ayam Jawa Super jantan lebih tinggi dibandingkan dengan ayam Jawa Super betina. Ayam Jawa Super mulai diminati oleh beberapa peternak karena laju pertumbuhannya yang lebih cepat dibandingkan dengan ayam kampung lainnya yaitu pada umur 60 hari rata-rata bobot badannya 0,8-1 kg, namun belum terdapat standar mengenai kebutuhan nutrisi ayam Jawa Super terutama kebutuhan protein. Protein dalam pakan dibutuhkan oleh ternak untuk pertumbuhan, perkembangan, reproduksi dan sebagai unsur pokok penyusun sel tubuh dan jaringan. Kandungan protein pada pakan dapat meningkatkan konsumsi pakan, meningkatkan pertambahan bobot badan dan menurunkan konversi pakan pada ayam Jawa Super Jantan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh level protein pakan dan mendapatkan penggunaan level protein pakan yang tepat terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan pada ayam Jawa Super jantan fase finisher. Manfaat dari penelitian diharapkan dapat memberikan informasi bagi akademisi maupun peternak mengenai pengaruh level protein pakan terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan ayam Jawa Super jantan fase finisher. Penelitian ini dimulai pada tanggal 11 Desember 2017 sampai 31 Maret 2018. Analisis nutrisi bahan pakan dilakukan dengan Uji Proksimat di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang pada tanggal 11 Desember 2017. Analisis gross energy bahan pakan dilakukan di Laboratorium Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Malang dan Dinas Peternakan dan Perikanan Blitar pada tanggal 11 Desember 2017 sampai 23 Januari 2018. Penelitian dilaksanakan di peternakan ayam Jawa Super milik Bapak Edi Kurniawan yang beralamat di Dukuh Sengon, Dusun Tambibendo, Desa Geger, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur pada tanggal 2 Februari sampai 31 Maret 2018. Materi penelitian adalah ayam Jawa Super jantan berumur 15 hari yang diperoleh dari peternak ayam Jawa Super di Tulungagung. Jumlah ayam yang digunakan dalam penelitian sebanyak 168 ekor dengan rataan bobot badan 154,34 ± 9,74 g. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah percobaan lapang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan tersebut adalah P1 = Pemberian pakan dengan level protein 14%; P2 = Pemberian pakan dengan level protein 16%; P3 = Pemberian pakan dengan level protein 18% dan; P4 = Pemberian pakan dengan level protein 20%. Variabel yang diamati meliputi konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan pada ayam Jawa Super jantan fase finisher. Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan sidik ragam ANOVA dari Rancangan Acak Lengkap (RAL), apabila diperoleh hasil yang berbeda nyata atau sangat nyata maka dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan level protein pakan memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan. Rataan konsumsi pakan dari masing-masing perlakuan yaitu P1 1786,36 ± 66,14 g/ekor; P2 1826,90 ± 111,72 g/ekor; P3 1992,57 ± 73,80 g/ekor; dan P4 2066,83 ± 78,91 g/ekor. Rataan pertambahan bobot badan dari masing-masing perlakuan yaitu P1 369,84 ± 28,36 g/ekor; P2 451,79 ± 54,53 g/ekor; P3 570,52 ± 37,60 g/ekor; dan P4 638,79 ± 24,32 g/ekor. Rataan konversi pakan dari masing-masing perlakuan yaitu P1 4,94 ± 0,31; P2 4,21 ± 0,29; P3 3,55 ± 0,13 dan; P4 3,29 ± 0,08. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan level protein pakan 20% dapat meningkatkan konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan menurunkan konversi pakan pada ayam Jawa Super jantan fase finisher. Penggunaan level protein pakan tersebut memberikan hasil terbaik yaitu konsumsi pakan sebesar 2066,83 ± 78,91 g/ekor, pertambahan bobot badan sebesar 638,79 ± 24,32 g/ekor dan konversi pakan sebesar 3,29 ± 0,08. Saran dari penelitian ini adalah perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh level protein pakan terhadap konsumsi pakan, pertambahan bobot badan dan konversi pakan pada ayam Jawa Super ditinjau berdasarkan jenis kelamin dan umur ternak yang berbeda guna mengetahui kebutuhan protein setiap fase pada ayam Jawa Super.

English Abstract

The research was conducted to determine the effect of feed protein level on feed consumption, body weight gain and feed conversion on phase finisher male Super Java chicken. The materials used were 168 male Super Java chick at 3 weeks old with an average body weight 154.34 ± 9.74 g, the coefficient of variation 5.67% and give treatment at 3 until 8 weeks. The method used in research this was Completely Randomized Design (CRD) with 4 treatment and 6 replications, each replications consisted of 7 male Super Java chick. The treatment consisted of P1 (Feeding with protein level 14%), P2 (Feeding with protein level 16%), P3 (Feeding with protein level 18%) and P4 (Feeding with protein level 20%). The data were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) and if the result show significantly different than continued by Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). The variables observed were feed consumption, body weight gain and feed conversion. The result showed that with feed protein level significant different can increase feed consumption, increase body weight gain and decrease feed conversion. It can be concluded that the best use of feed protein level is P4 with 20% protein level with feed consumption of 2066,83 ± 78,91 g/chicken, body weight gain of 638,79 ± 24,32 g/chicken and feed conversion of 3,29 ± 0,08.

Item Type:	Thesis (Sarjana)
Identification Number:	SKR/FPT/2018/339/051807506
Uncontrolled Keywords:	male Super Java chicken, protein, feed consumption, body weight gain, feed conversion
Subjects:	600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds
Divisions:	Fakultas Peternakan > Peternakan
Depositing User:	soegeng sugeng
Date Deposited:	20 May 2020 08:43
Last Modified:	13 Jul 2022 02:33
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/168083

Text Vingga Moris Pangestu.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Actions (login required)

View Item