Anoraga, Salsabila Ghina (2018) Hubungan Antara Jumlah Paritas Ibu Dengan Penggunaan Alat Kontrasepsi Pada Ibu Risiko Tinggi Untuk Hamil di DesaToyomartoKecamatan Singosari Kabupaten Malang (Studi Pada Program Contra War Kabupaten Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Jumlah paritas ibu menjadi sebuah faktor yang mempengaruhi penggunaan alat kontrasepsi, dikarenakan ibu dengan paritas tinggi dan riwayat kehamilan yang buruk akan meningkatkan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) yang menyebabkan kematian bayi. Terkait hal tersebut, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Kabupaten Malang memiliki sebuah program bernama Contra War (Contraseptive for Woman at Risk) yang bertujuan untuk mendeteksi lebih awal dan mencegah kehamilan menggunakan alat kontrasepsi. Penelitian deskriptif analitik ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara jumlah paritas ibu dengan penggunaan alat kontrasepsi di Desa Toyomarto Kabupaten Malang. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan desain cross sectional melalui kuisioner yang dibagikan kepada 40 ibu risiko tinggi untuk hamil. Data dianalisis dengan Chi Square. Didapatkan responden terbanyak memiliki jumlah anak 2-4 orang sebanyak 22 responden (55%). Sebagian besar responden menggunakan alat kontrasepsi sebanyak 31 orang (77,5%) dengan jenis alat kontrasepsi terbanyak yaitu kontrasepsi suntik sejumlah 19 responden (47,5%). Dari penelitian didapatkan kesimpulan bahwa jumlah paritas tidak memiliki hubungan terhadap penggunaan alat kontrasepsi pada ibu risiko tinggi untuk hamil di Desa Toyomarto Kecamatan Singosari Kabupaten Malang (p value = 0,545).
English Abstract
The number of maternal parity becomes a factor that influences the use of contraception, because mothers with high parity and a bad pregnancy history will increase Low Birth Weight (LBW) which causes infant mortality. Regarding this matter, the Department of Population and Family Planning of Malang Regency has a program called Contra War (Contraseptive for Woman at Risk) which aims to detect early and prevent pregnancy using contraceptives. This descriptive analytic study aims to determine the relationship between the number of maternal parity with the use of contraceptives in Toyomarto Village, Malang Regency. The approach used is a cross sectional design approach using questionnaires to 40 high-risk mothers to become pregnant. Data were analyzed by Chi Square test. The highest number of respondents had 2-4 children as many as 22 respondents (55%). Whereas based on the use of contraceptives, the most respondents were those who used contraceptives as many as 31 people (77.5%) and using hormonal injection is the highest number (47,5%). From this research can be concluded that the amount of parity has no relationship with the use of contraception in the implementation of the Contra War program in Toyomarto Village, Singosari District, Malang Regency (p value = 0,545).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FK/2018/497/051900649 |
Uncontrolled Keywords: | Jumlah paritas, Alat Kontrasepsi, Contra War-Total parity, Contraception Tool, Contra War |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.9 Birth control, reproductive technology, sex hygiene, sexual techniques > 613.94 Birth control and reproductive technology |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 11 May 2020 03:52 |
Last Modified: | 04 Aug 2020 04:59 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167744 |
Actions (login required)
View Item |