Hubungan Asupan Kafein Terhadap Asupan Makan dan Status Gizi Pada Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang.

Riawan, Clararida (2018) Hubungan Asupan Kafein Terhadap Asupan Makan dan Status Gizi Pada Mahasiswa Universitas Brawijaya Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Konsumsi kopi sebagai sumber utama kafein meningkat sebesar 29%, coklat 21,9% dan teh 14,7%. Meningkatnya produksi makanan dan minuman sumber kafein dengan beragam macam merek, diduga berimplikasi terhadap tingginya minat dalam mengkonsumsi makanan sumber kafein. Mengkonsumsi kafein dalam jumlah berlebihan maupun kurang dapat mempengaruhi asupan makan dan status gizi . Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara asupan kafein dengan asupan makan dan status gizi pada mahasiswa Universitas Brawijaya Malang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional. Populasi pada penelitian ini yaitu mahasiswa S1 Universitas Brawijaya Malang yang berusia usia 18-24 tahun. Total sampel sebanyak 100 responden yang didapatkan dengan metode cluster random sampling. Data asupan kafein dan asupan makan diperoleh menggunakan instrument food record yang diisi selama 7 hari. Data status gizi menggunakan instrument berupa timbangan digital (CAMRY tipe EB9003) dan microtoise. Analisis data yang digunakan dalam peneitian ini ialah uji statistik Rank Spearman untuk melihat asosiasi hubungan antara asupan kafein dengan asupan makan pada mahasiwa Universitas Brawijaya dalam bentuk data numerik. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara asupan kafein dengan asupan makan dengan diketahui nilai (p = 0,525 ) dan tidak ada hubungan yang bermakna antara asupan kafein dengan status gizi dengan diketahui nilai (p=0,308). Kesimpulan tidak ada hubungan yang signifikan antara asupan kafein dengan asupan makan dan status gizi pada mahasiswa Universitas Brawijaya Malang.

English Abstract

Coffee consumption as a major source of caffeine increased by 29%, 21.9% chocolate and tea 14.7%. Increased production of food and everage sources of caffeine with a variety of brands, allegedly implicated to the high interest in consuming food sources of caffeine. Consuming excessive amounts or less of caffeine can affect the food supply and nutritional status. This research uses observational research method. The population in this study are S1 students of Brawijaya University Malang who are aged 18-24 years old. The total sample of 100 respondents obtained by cluster random sampling method. Data analysis used in this research is Rank Spearman statistical test to see association of correlation between caffeine intake with food intake on student of Universitas Brawijaya in the form of numeric data. Based on the result of the research, there is no significant relationship between caffeine intake with food supply with known value (p = 0,525) there was no significant correlation between caffeine intake with nutritional status with known value (p = 0,308). Conclusion there is no significant association between caffeine intake with food supply and nutritional status in students of Brawijaya University Malang.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2018/341/051808239
Uncontrolled Keywords: asupan kafein, asupan makan, status gizi-Caffeine Intake, Food Supply, Nutritional Status
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.8 Substance abuse (drug abuse) > 613.84 Stimulants and related substances
Divisions: Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 06 May 2020 04:42
Last Modified: 26 Mar 2024 06:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167641
[thumbnail of Clararida Riawan.pdf] Text
Clararida Riawan.pdf

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item