Sihite, Nice Ririsana (2018) Efektivitas Konseling Apoteker Dalam Meningkatkan Pengetahuan dan Kepatuhan Pasien Hipertensi di Apotek Kota Malang yang Dilakukan pada Akhir Bulan ke-3”. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Hipertensi masih merupakan tantangan besar di dunia dan Indonesia. Dibuktikan dari peningkatan kejadian hipertensi dari sekitar 600 juta jiwa pada tahun 1980 menjadi 1 milyar jiwa pada tahun 2008, dan di Indonesia angka kejadian hipertensi sekitar 25,8%. Hipertensi juga merupakan silent killer dan memiliki komplikasi seperti penyakit jantung koroner, stroke, dan gagal ginjal. Untuk menunjang terapi hipertensi yang tepat diperlukannya konseling apoteker dalam pengetahuan dan kepatuhan agar efek terapi yang diharapkan dapat tercapai. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian konseling terhadap pengetahuan dan kepatuhan pasien hipertensi di apotek se- Malang setelah bulan ke-3 perlakuan. Penelitian ini dilakukan di 8 Apotek di Kota Malang dengan jumlah sampel sebesar 39 responden dan dengan desain one group pre-test post test. Adapun alat ukur penelitian ini menggunakan 2 kuesioner yaitu kuesioner pengetahuan dan kepatuhan. Berdasarkan hasil yang didapatkan, pengetahuan pasien meningkat secara signifikan dari bulan ke-0 hingga bulan ke-3 (p= 0,000). Sementara dengan kepatuhan pasien, didapatkan hasil tidak signifikan pada bulan ke-0 hingga ke-3 (p=0,054). Hal ini diikuti pula dengan peningkatan tekanan darah pada bulan ke-0 hingga ke-3. Konseling apoteker dapat meningkatkan pengetahuan pasien hingga bulan ke-3 namun tidak diikuti dengan peningkatan kepatuhan pasien.
English Abstract
Hypertension is still a big challenge in the world and Indonesia. It was proved by an increase in hypertension from about 600 million people in 1980 to 1 billion in 2008, and in Indonesia the incidence of hypertension was about 25.8%. Hypertension is also a silent killer and has complications such as coronary heart disease, stroke, and kidney failure. Proper hypertension therapy requires the counseling of pharmacists in knowledge and compliance so that the expected therapeutic effect can be achieved. The purpose of this research is to find out the effect of providing counseling with reminder tool of taking medicine on the knowledge and compliance of hypertensive patients in pharmacies in Malang after the third month of treatment. This research was conducted at 8 pharmacies in Malang City with total sample of 39 respondents and with one group pre-test post test design. The measuring tool of this research using 2 questionnaires are knowledge and compliance questionnaires. Based on the obtained results, the patient's knowledge is significantly from month 0 to month 3 with (p = 0,000). While with patient’s compliance, there was no significant result in months 0 to 3 (p=0,054). This is followed by an increase in blood pressure in month 0 until the 3. Pharmacist counseling can improve patient’s knowledge until the 3rd month but it’s not followed by increased of patient’s compliance.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FK/2018/323/051808221 |
| Uncontrolled Keywords: | konseling, apoteker, hipertensi, pengetahuan, kepatuhan-counseling, pharmacist, hypertension, knowledge, compliance |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.1 Diseases of cardiovascular system > 616.13 Diseases of blood vessels |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Farmasi |
| Depositing User: | Sugeng Moelyono |
| Date Deposited: | 07 Nov 2019 01:44 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 07:53 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167470 |
Preview |
Text
Nice Ririsana Sihite (2).pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |