Perbedaan Pengaruh Metode Simulation Game (Sig) Dengan Metode Audio Visual Terhadap Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Putri Di Smk Negeri 1 Pujon Kabupaten Malang

Azizah, Hanifah Asgi Nur (2018) Perbedaan Pengaruh Metode Simulation Game (Sig) Dengan Metode Audio Visual Terhadap Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Putri Di Smk Negeri 1 Pujon Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Masalah kesehatan reproduksi pada remaja terjadi karena remaja kurang mengetahui kesehatan reproduksi. Hasil studi pendahuluan pada kelas X sebanyak 10 siswa dengan memberikan pertanyaan singkat melalui wawancara menunjukkan bahwa 7 siswa (70%) diantaranya memiliki tingkat pengetahuan yang kurang mengenai kesehatan reproduksi khususnya tentang pernikahan usia muda dan HIV. Oleh karena itu diperlukan upaya penyuluhan dengan metode simulation game (SIG) dan metode audio visual sebagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan siswa mengenai pernikahan usia muda dan HIV/AIDS. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pengaruh penyuluhan metode simulation game (SIG) dengan metode audio visual terhadap peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi remaja putri di SMK Negeri 1 Pujon Kabupaten Malang. Rancangan penelitian ini dengan true-experimental dengan desain penelitian pre test-post test control group design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswi kelas X SMK Negeri 1 Pujon berjumlah 89 siswa dan sampel yang digunakan sejumlah 50 siswi dengan menggunakan teknik simple random sampling. Variabel independen yang diteliti adalah metode penyuluhan dengan simulation game (SIG) dan audio visual. Sedangkan variabel dependen yang diteliti adalah tingkat pengetahuan remaja putri tentang kesehatan reproduksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaaan pengaruh antara metode simulation game dengan metode audio visual terhadap peningkatan pengetahuan remaja putri kelas X tentang kesehatan reproduksi (p=0,041). Metode simulation game diketahui lebih efektif terhadap peningkatan pengetahuan remaja putri daripada metode audio visual, karena rata-rata skor pengetahuan simulation game lebih tinggi dari rata-rata skor audio visual (4,80>3,16). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka saran yang diberikan untuk pihak sekolah yaitu peneliti mengharapkan adanya program khusus sebagai langkah pencegahan pernikahan usia muda dan HIV/AIDS yang berupa pendidikan kesehatan dimana metode simulation game dan metode audio visual dapat digunakan sebagai alternatif pilihan metode dalam pelaksanaan program tersebut

English Abstract

The problem of reproductive health in adolescents occurs because teenagers lack knowledge of reproductive health. The results of a preliminary study on class X of 10 students by giving a short question through interviews showed that 7 students (70%) of them have less knowledge level about reproductive health, especially about young age marriage and HIV. Therefore it is necessary to extension efforts with simulation game method (SIG) and audiovisual method as an effort to improve students' knowledge about young marriage and HIV / AIDS. This study aims to analyze the differences in the influence of counseling methods simulation game (SIG) with an audio-visual method to increase knowledge of the reproductive health of young women in SMK Negeri 1 Pujon Malang Regency. The study design was true-experimental with pre-test - post test design group control design. The population in this study were all students of class X SMK Negeri 1 Pujon amounted to 89 students and the sample used a number of 50 students by using simple random sampling technique. The independent variables studied were the extension method with simulation game (SIG) and audio-visual. While the dependent variable studied is the level of knowledge of young women about reproductive health. The results showed that there were differences between the simulation game method and the audio-visual method to increase the knowledge of the X-class girls about reproductive health (p = 0,041). The game simulation method has more effective to increase the knowledge of the young woman than the audio-visual method because the average score of game simulation knowledge is higher than the average audio-visual score (4.80> 3.16). Based on the results of the study, the suggestion given to the school that researchers expect a special program as a preventative measure of young marriage and HIV / AIDS in the form of health education where simulation game methods and audio-visual methods can be used as an alternative choice of methods in the implementation of the program.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FK/2018/29/051803245
Uncontrolled Keywords: audio visual, HIV/AIDS, peningkatan pengetahuan, pernikahan usia muda, simulation game, audio-visual, HIV/AIDS, knowledge improvement, simulation game, young marriage
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.9 Birth control, reproductive technology, sex hygiene, sexual techniques > 613.907 1 Reproductive health--Education
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kebidanan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 08 May 2020 07:04
Last Modified: 19 Oct 2021 05:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167359
[thumbnail of Hanifah Asgi Nur Azizah.pdf]
Preview
Text
Hanifah Asgi Nur Azizah.pdf

Download (1MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item