Primastuti, Ardiana Ius (2018) Hubungan Tingkat Spiritual dengan Tingkat Kecemasan Lansia di Posyandu Lansia Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Proses menua yang terjadi pada lanjut usia akan menimbulkan berbagai macam perasaan seperti, sedih, cemas, kesepian dan mudah tersinggung. Kecemasan yang berlebihan pada lansia dapat menimbulkan masalah yang nyata atau potensial. Kecemasan pada lansia dapat diatasi apabila lansia memiliki status spiritual yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat spiritual dan tingkat kecemasan pada lansia. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, dimana sampel diambil berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi yang telah ditetapkan. Pengambilan data dilakukan dengan menyebarkan lembar kuesioner, yaitu kuesioner tingkat spiritual dan kuesioner tingkat kecemasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 95,5% atau 42 lansia (n=44) berada pada tingkat spiritual yang tinggi dan sebanyak 86,4% atau 38 lansia (n=44) berada tingkat kecemasan yang ringan. Uji statistik menunjukan nilai koefisien korelasi sebesar 0,087 dan nilai signifikansi (p-value) sebesar 0,576 (α=0,05). Kesimpulan yang diperoleh dalam penelitian ini adalah adanya hubungan yang tidak signifikan antara tingkat spiritual dan tingkat kecemasan pada lansia. Penelitian ini menunjukkan bahwa tinggi-rendahnya tingkat spiritual tidak mempengaruhi ringan-beratnya tingkat kecemasan pada lansia.
English Abstract
Aging process that occurs in the elderly will cause various feelings such as, sad, anxiety, lonely and aggrieved. Excessive anxiety in the elderly will causes a real or potential problems. Anxiety in the elderly can be resolved if the elderly have a good spiritual status. This study aimed to determine the correlation between the spiritual level and the level of anxiety in the elderly. This research was done by cross sectional approach. Sampling was taken by purposive sampling method, that the sample was taken based on inclusion and exclusion criteria that have been determined. The data were collected by spreading the questionnaires, that were the spiritual level’s questionnaire and the anxiety level’s questionnaire. The results showed that as many as 95.5% or 42 elderly (n = 44) were at a high spiritual level and as many as 86.4% or 38 elderly (n = 44) were at mild anxiety level. The statistical test showed the correlation coefficient value of 0.087 and the value of significance (p-value) of 0.576 (α = 0.05). The conclusion obtained in this study is the existence of a non-significant relationship between the spiritual level and the level of anxiety in the elderly. This study shows that the high-low spiritual level does not affect the severity-mild of anxiety levels in the elderly.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FK/2018/278/051807305 |
| Uncontrolled Keywords: | spiritual, kecemasan, lansia / spiritual, anxiety, elderly |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.04 Personal health of people by gender, sex, or age group |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Keperawatan |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 08 Nov 2019 01:57 |
| Last Modified: | 08 Nov 2019 01:57 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167344 |
Actions (login required)
 |
View Item |