Husna, Afifah Ufairah (2018) Hubungan Psikososial Dengan Jumlah Konsumsi Buah Dan Sayur Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri di Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi jumlah asupan buah dan sayur adalah psikososial (makna makanan, citra tubuh, dan efikasi diri). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan psikososial dengan jumlah konsumsi buah dan sayur pada siswa kelas XI SMA Negeri di Kota Malang dengan menggunakan kuesioner psikososial dan form SQ FFQ. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan menggunakan teknik stratified random sampling dalam jumlah sampel 100 responden. Lokasi penelitian adalah SMAN 1 Malang dan SMAN 6 Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah konsumsi buah dan sayur yaitu cukup 50% dan kurang 50%. Psikososial menunjukkan responden dengan pemaknaan makanan sempit (97%), citra tubuh persepsi BB (underestimate) 37%, citra tubuh persepsi TB (overestimate) 41%, citra tubuh persepsi bentuk badan secara keseluruhan (tidak terpengaruh oleh persepsi) 52%, dan efikasi diri rendah 62%. Namun tidak terlihat hubungan signifikan pada psikososial (pemaknaan makanan, citra tubuh, dan efikasi diri) dengan jumlah konsumsi sayur dan buah (p > 0,05).
English Abstract
One factor that can affect the amount of fruit and vegetable intake is psychosocial (food meaning, body image, and self efficacy).This study aimed to determine the psychosocial relationship with the amount of fruits and vegetables consumption of eleventh grader in Malang City by using psychosocial questionnaire and SQ FFQ (Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire) form. It was an observational analytic study using stratified random sampling technique with a total of 100 100 respondents. The research conducted in SMAN 1 Malang and SMAN 6 Malang. The results showed that the respondents with the adequate consumption of fruit and vegetable and the one with less adequate are alike (50%). Psychosocial showed the amount of respondents with the narrow interpretation of food is 97%, perception of body image (underestimate) is 37%, perception of body image (overestimate) is 41%, body image perception body shape overall (not affected by perception) is 52%, and low self-efficacy is 62%. There is no significant correlation between psychosocial (food sense, body image, and selfefficacy) with the amount of vegetables and fruits consumed (p > 0,05).
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FK/2018/260/051807287 |
| Uncontrolled Keywords: | Psikososial, Jumlah Konsumsi Buah, Jumlah Konsumsi Sayur, Siswa SMA-Psychosocial, Total Comsumption of Fruits, Total Comsumption of Vegetables, High School Student |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 613 Personal health and safety > 613.2 Dietetics > 613.208 3 Young people |
| Divisions: | Fakultas Kedokteran > Ilmu Gizi |
| Depositing User: | soegeng sugeng |
| Date Deposited: | 30 Apr 2020 16:18 |
| Last Modified: | 21 Oct 2021 08:15 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167244 |
Preview |
Text
Afifah Ufairah Husna (2).pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |