Evaluasi Kinerja Operasional dan Pelayanan Terminal Bus Arjosari Di Kota Malang

City, Dwit Safari and Muzakki, Ahmad (2018) Evaluasi Kinerja Operasional dan Pelayanan Terminal Bus Arjosari Di Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Seiring dengan perkembangan kota Malang yang semakin pesat, maka aktifitas manusia semakin beragam dan meningkat terutama di terminal. Aktivitas di dalam terminal sifatnya adalah gerak cepat sehingga sirkulasi merupakan hal yang sangat penting karena dapat membantu kelancaran kegiatan yang berlangsung di dalam terminal, dengan adanya sirkulasi yang jelas dan teratur maka hal-hal seperti crossing dapat dihindari. Namun di terminal Arjosari ini justru merupakan permasalahan utama, seperti ketidakjelasan arah menyebabkan para calon penumpang merasa kebingungan untuk menuju tempat yang akan dituju, penumpang yang naik dan turun di dalam terminal lebih memilih naik dan turun di luar terminal karena waktu tunggu di dalam terminal yang cukup lama. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kinerja operasional, kinerja pelayanan, dan juga strategi yang dapat diterapkan pada Terminal Arjosari. Penelitian ini menggunakan metode survai lapangan, dengan melakukan pengamatan secara langsung di Terminal Arjosari pada hari Jum’at, Sabtu, Minggu, Senin pada jam (06:00-11:00) sesi pagi dan untuk siang jam (12:00-18:00) serta dengan jumlah responden 390 untuk penyebaran kuisioner. Pengamatan langsung dilakukan dengan pencatatan data waktu kedatangan bus, plat nomor, jurusan, waktu parkir, waktu keberangkatan dan kuisioner serta dilakukan wawancara. Metode analisisa penelitian ini menggunakan : (a) Analisis Antrian, (b) Analisis Kapasitas Parkir, (c) Analisis Waktu Layan, (d) Analisis IPA, (e) Analisis SWOT. Berdasarkan data survei di Terminal Arjosari, jumlah kedatangan bus terbesar terjadi pada hari Jum’at pagi (06:00-11:00) dimana nilai λ = 0,3996 bus/menit, lebih tinggi dari waktu lainnya. Namun dalam keempat hari tersebut belum terjadi tingkat antrian yang jenuh karena nilai ρ < 1. Konfigurasi parkir yang digunakan pada areal parkir tersebut adalah parkir sejajar. Dari hasil perhitungan kapasitas kedua areal parkir tersebut menghasilkan kapasitas sebesar 43 bus. Dari hasil perhitungan fluktuasi dan akumulasi parkir dengan interval 1 jam didapat fluktuasi maksimum di keempat hari survei terjadi pada hari Jum’at pagi (10:00-11:00) dengan volume 31 bus. Pada layanan keberangkatan, waktu layan rata-rata bus sangat bervariasi. Nilai waktu layan rata-rata terlama terjadi pada hari Senin siang antara 5 menit sampai dengan 30 menit. Dari hasil analisis IPA menurut penumpang didapatkan tingkat kesesuaian antara tingkat kinerja dan tingkat kepentingan sebesar 82%, menurut sopir angkutan umum didapatkan tingkat kesesuaian sebesar 85%, serta gabungan dari penumpang dan sopir angkutan umum didapatkan tingkat kesesuaian sebesar 84%, yang artinya tingkat kepuasan penumpang dan sopir angkutan umum Terminal Arjosari terhadap kinerja pelayanan terminal sudah memuaskan. Dari 12 atribut pada analisis IPA terdapat 2 atribut yang masuk dalam kuadran I, dimana kedua atribut tersebut adalah (1) Lajur pejalan kaki, (2) Jalur kedatangan dan keberangkatan. Untuk Analisis SWOT didapat 8 strategi yang digunakan terkait permasalah di Terminal Arjosari antara lain (1) Meningkatkan kualitas pelayanan yang baik, (2) Meningkatkan kawasan disekitar Terminal Arjosari dan fasilitas yang ada, (3) Pembangunan prasarana dan sistem kemudahan untuk menuju Terminal Arjosari Malang, (4) Kebijakan tegas dari Kementrian perhubungan Pusat selaku pengelola Terminal Arjosari Malang agar sopir bus tidak menurunkan atau menaikkan penumpang di luar terminal, (5) Memberlakukan sanksi bagi sopir bus yang tidak mematuhi peraturan, (6) Dengan diambil alihnya Terminal Arjosari oleh Kementrian Perhubungan Pusat akan mendapatkan pemasukan anggaran dana yang lebih besar guna untuk meningkatkan kawasan di dalam maupun di luar terminal, (7) Pengadaan rambu-rambu dilarang berhenti, (8) Pemberian papan iformasi yang jelas. Dari hasil penelitian diatas didapat kesimpulan: (1) a.tingkat kedatangan (λ) terbesar terjadi pada hari Jum’at pagi (06:00-11:00) akan tetapi belum terjadi antrian yang jenuh, b.kapasitas parkir bus terminal Arjosari masih bisa menampung bus yang datang, c.waktu layan rata-rata terlama yaitu 30 menit sehingga tampak bahwa lamanya waktu melayani penumpang yang diluar peraturan yang sudah diterapkan, (2) Pelayanan dan fasilitas Terminal Arjosari dinilai sangat memuaskan akan tetapi terdapat 2 fasilitas yang perlu perbaikan dimana fasilitas tersebut sangat penting namun kinerjanya belum memuaskan. (3) Di dapat 8 strategi guna untuk perbaikan kinerja terminal bus Arjosari.

English Abstract

Along with the rapid development of Malang city, human activities are increasingly diverse and increasing, especially in the terminal. Activities in the terminal are fast motion so circulation is very important because it can help smooth the activities that take place inside the terminal, with clear and regular circulation, things like crossing can be avoided. However, in Arjosari terminal, this is a major problem, such as ambiguity in direction, causing prospective passengers to feel confused to go to the destination, passengers going up and down in the terminal prefer to go up and down outside the terminal because there is sufficient waiting time in the terminal long. The purpose of this study is to know the operational performance, service performance, and also strategies that can be applied to Arjosari Terminal. This study uses the field survey method, by making observations directly at Arjosari Terminal on Friday, Saturday, Sunday, Monday at hours (6:00 to 11:00) morning session and for afternoon hours (12: 00-18: 00) and with the number of respondents 390 for the distribution of questionnaires. Direct observation is done by recording data on bus arrival time, license plates, majors, parking time, departure time and questionnaires and interviews. The analysis method of this study uses: (a) Queue Analysis, (b) Parking Capacity Analysis, (c) Service Time Analysis, (d) Science Analysis, (e) SWOT Analysis. Based on survey data at Arjosari Terminal, the largest number of bus arrivals occurs on Friday mornings (06: 00-11: 00) where the value of λ = 0.3996 bus / minute, is higher than other times. But in the fourth day there has not been a saturated queue level due to the value of ρ <1. The parking configuration used in the parking area is parallel parking. From the calculation of the capacity of the two parking areas it produces a capacity of 43 buses. From the calculation of parking fluctuations and accumulations at 1 hour intervals, the maximum fluctuations in the four survey days occur on Friday mornings (10: 00-11: 00) with a volume of 31 buses. On departure services, average bus service times vary greatly. The longest average service time value occurs on Monday afternoon between 5 minutes to 30 minutes. From the results of IPA analysis, according to passengers, the level of suitability between the level of performance and importance is 82%, according to the public transport driver, the suitability level is 85%, and the combined passenger and driver of public transport is 84%, which means passenger satisfaction and the Arjosari Terminal public transport driver for terminal service performance is satisfactory. Of the 12 attributes in the IPA analysis there are 2 attributes that are included in quadrant I, where the two attributes are (1) Pedestrian lane, (2) Path of arrival and departure. For the SWOT Analysis, 8 strategies were used related to the problems at Arjosari Terminal, among others (1) Improving good service quality, (2) Increasing the area around Arjosari Terminal and existing facilities, (3) Construction of facilities and facilities to get to Malang Arjosari Terminal , (4) Firm policy from the Central Ministry of Transportation as the manager of Malang Arjosari Terminal so that bus drivers do not reduce or increase passengers outside the terminal, (5) Impose sanctions on bus drivers who do not comply with regulations, (6) By taking over Arjosari Terminal by the Ministry Central Transportation will get a larger budget revenue to increase the area inside and outside the terminal, (7) Procurement of prohibited signposts, (8) Provision of clear information boards. From the results of the above research, conclusions are obtained: (1) the largest arrival rate (λ) occurs on Friday morning (06: 00-11: 00) but the queue is not saturated yet, b. Arjosari terminal bus parking capacity is still can accommodate the incoming bus, c. the longest service time is 30 minutes so it appears that the length of time serving passengers outside the regulations that have been applied, (2) Arjosari Terminal services and facilities are considered very satisfactory but there are 2 facilities that need repairs where the facility is very important but its performance is not satisfactory. (3) There are 8 strategies used to improve the performance of the Arjosari bus terminal.

Other obstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2018/1113/051812106
Uncontrolled Keywords: Terminal, Antrian, Areal Kedatangan, Areal Parkir, Areal Keberangkatan, Importance Performance Analysis (IPA), Analisis SWOT. Terminals, Queues, Arrival Areas, Parking Areas, Departure Areas, Importance Performance Analysis (IPA), SWOT Analysis.
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.3 Personnel management (human resource management) > 658.306 Job analysis
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Pengairan
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 22 Apr 2020 18:34
Last Modified: 28 Feb 2023 05:46
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/167181
[thumbnail of Dwit Safari City dan Ahmad Muzakki (2).pdf] Text
Dwit Safari City dan Ahmad Muzakki (2).pdf

Download (8MB)

Actions (login required)

View Item View Item