Cyndika, Tiara Hayu (2018) Implementasi Kebijakan Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan Dan Anak (Studi Implementasi Sistem Pengaduan Online Melalui Website E-Pkdrt Dan Sms Center Kota Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) adalah sebuah perbuatan yang merugikan pihak lain dimana sebagian besar dialami oleh sebagian besar kaum perempuan dan anak. Hal ini mengakibatkan timbulnya dampak negatif seperti penderitaan secara fisik, seksual dan psikologis. Dalam permasalahan KDRT pemerintah sudah sewajibnya ikut dalam menyelesaikan permasalahan ini. Kota Malang sebagai kota otonom telah berusaha agar memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Dinas Pemberdayaan Perempuan,Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) membuat sebuah inovasi pelayanan pengaduan online melalui website-PKDRT dan SMS Center. Program tersebut untuk masyarakat yang ingin melakukan pengaduan KDRT. Tujuan dari program ini adalah untuk mengurangi angka kekerasan di Kota Malang sendiri. Dengan cara lebih mudah tidak perlu untuk datang ke kantor. Cukup dengan membuka website e-pkdrt.malangkota.go.id dan juga bisa melalui SMS Center dengan cara ketik BKBPM kirim 081 333 900 400 Dalam penelitian ini digunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, dengan memfokuskan permasalahan pada Implementasi Kebijaka Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak menggunakan pendekatan yang diteorikan oleh George C Edward III yaitu terdapat 4 terdiri dari komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi 4 variabel yang sangat menentukan keberhasilan suatu implementasi. Penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara, serta dokumentasi. Model analisis data yang digunakan adalah model analisis data Miles, Huberman, dan Saldana yang terdiri dari pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan apabila Implementasi pelayanan pengaduan online upaya peningkatan pelayanan publik sejauh ini telah berjalan dengan lancar, namun masih terdapat ketidak sesuaian yang terjadi dilapangan. Hal ini dikarenakan belum adanya undang - undang dari pemerintah daerah setempat yang mengatur secara terperinci mengenai Program ini, namun hal ini tidak mengurangi semangat DP3AP2KB untuk tetap memberikan pelayanan yang terbaik. Saran yang diberikan oleh peneliti yaitu membuat payung hukum yang jelas mengenai program ini serta Melakukan sosialisasi atau publikasi yang lebih lagi.
English Abstract
Domestic Violence (KDRT) is an act that harms the other side which is mostly experienced by most women and children. This results in negative impacts such as physical, sexual and psychological suffering. In the domestic violence problem, the government is obliged to actively participate in solving this problem. Malang City as an autonomous city has been trying to provide the best service for the community. The Office of Women's Empowerment, Child Protection, Population and Family Planning (DP3AP2KB) creates an innovative online complaint service through the PKDRT website and SMS Center. The program is for people who want to make a report on domestic violence. The purpose of this program is to reduce the violence rate in Malang City. In an easier way there is no need to come to the office. Simply by accessing epkdrt.malangkota.go.id website and also via SMS Center by type BKBPM send 081 333 900 400 This research uses qualitative research method with descriptive approach, by focusing the problem on Implementation of Integrated Service Center Policy for the Protection of Woman and Child using approach, which is theorized by George C Edward III that there are 4 consists of communication, resource, disposition, and bureaucratic structure 4 variables that determine the success of an implementation. This research is done through observation, interview, and documentation. Data analysis model used is data analysis model Miles, Huberman, and Saldana consisting of data collection, data condensation, data presentation, and conclusion. The results showed that the implementation of online complaint services as an effort to improve public services so far has been running smoothly, but there are still incompatibilities that occur in the field. This is because there is no legislation from the local government that regulates in detail about the Program, but this does not diminish the spirit of DP3AP2KB to keep providing the best service. The suggestion given by the researcher is to make a clear legal law about this program and to conduct more socialization or publication.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FIA/2018/533/051807727 |
| Uncontrolled Keywords: | Implementasi, sistem pengaduan online Kota Malang, Pelayanan Publik, Implementation, Online Complaint System in Malang, Public Service |
| Subjects: | 300 Social sciences > 306 Culture and institutions > 306.8 Marriage and family > 306.87 Intrafamily relationship > 306.874 Parent-child relationship |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 06 Sep 2019 01:47 |
| Last Modified: | 28 Oct 2021 03:28 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/166043 |
Preview |
Text
Tiara Hayu Cyndika.pdf Download (4MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |