Ardianto, Fandy Eka (2017) Implementasi Kebijakan Relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kabupaten Sidoarjo (Studi pada Relokasi PKL dari Alun-alun ke GOR Sidoarjo). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penyebaran PKL di Kabupaten Sidoarjo mulai menunjukkan gejala kurang terkendali, yang berdampak beralihnya fungsi suatu kawasan dalam hal ini adalah kawasan Alun-alun. Kawasan Alun-alun kota yang seharusnya menjadi pusat pemerintahan dan merupakan Ruang Terbuka Hijau beralih fungsi menjadi pusat perekonomian menengah ke bawah. Kebijakan Relokasi PKL dari Alun-Alun Kabupaten Sidoarjo Ke GOR yang dilakukan di Kabupaten diharapkan dapat mencegah kemacetan lalu lintas, juga dapat mencegah adanya tindak kejahatan seperti pencopetan dan penjambretan. Selain itu, penataan dan pemberdayaan PKL juga mampu mendukung inovasi dan kreatifitas dalam sektor ekonomi maupun sektor pariwisata daerah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis data model interaktif dari Miles, Huberman dan Saldana. Penelitian dilakukan dengan melakukan Wawancara, Observasi dan Dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Implementasi kebijakan relokasi PKL dari Alun-alun ke kawasan GOR Delta Sidoarjo merupakan mekanisme kebijakan yang Pemerintah Daerah dalam menertibkan dan menata kegiatan perdagangan yang dilakukan oleh PKL dikawasan Alun-alun yakni melalui Sosialisasi dan Pendataan, Penetapan Lokasi Usaha, serta Kegiatan Pembinaan. SDM yang terlibat dalam pengimplementasian kebijakan relokasi PKL dari Alun-alun ke kawasan GOR Delta Sidoarjo juga melibatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Tim Pembina PKL, Pihak Swasta, Ketua Paguyuban PKL serta masyarakat, Disposisi atau sikap pelaksana didalam mendukung kebijakan relokasi PKL belum berjalan dengan baik dimana terlihat adanya kegiatan berjualan secara sembunyi-sembunyi yang dilakukan oleh PKL meskipun pkegiatan PKL dipindahkan ke GOR Delta Sidoarjo. (2) Faktor penghambat dalam pengimplementasian kebijakan relokasi PKL dari Alun-alun ke kawasan GOR Delta yakni keterbatasan jumlah SDM pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan serta Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sidoarjo serta rendahnya kesadaran para pedagang kaki lima untuk menaati hukum. Mengacu pada hasil analisis tersebut terdapat 2 saran yaitu, 1) Pemerintah daerah Sidoarjo yang dalam hal ini DLHK serta Satpol PP perlu meningkatkan kontrol dan pengawasan terhadap aktivitas para PKL. Hal ini dapat dilakukan dengan menempatkan petugas jaga secara bergantian serta pos jaga selama 24 jam. 2) Seluruh OPD yang ditunjuk didalam mengimplementasikan kebijakan relokasi PKL seharusnya melibatkan peran dari masyarakat dalam melakukan kontrol. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat kontak saran ataupun membuka layanan pengaduan yang dapat diakses melalui nomor hp ataupun melalui aplikasi pesan online (Line atau W’A) sebagai sarana penyampaian keluhan dari implementasi kebijakan relokasi PKL.
English Abstract
The spread of street vendors in Sidoarjo regency began to show less controllable symptoms, which impacted the switch function of a region in this case is the area of Alun-alun.The area of the town square which is supposed to be the center of government and the Green Open Space switches the function of being the center of the middle to lower economy. The PKL Relocation Policy from the Sidoarjo Regency Square to the GOR conducted in the District is expected to prevent traffic congestion, as well as to prevent crime such as pickpocketing and mugging. In addition, structuring and empowerment of street vendors are also able to support innovation and creativity in the economic sector as well as the regional tourism sector. The The research method used is descriptive research with qualitative approach. Techniques of collecting data through interviews, observation and documentation. Data analysis used is interactive data model analysis from Miles, Huberman and Saldana. Research done by conducting Interview, Observation and Documentation. The results of this study indicate that (1) Implementation of the PKL relocation policy from the square to the Delta GOR of Sidoarjo is a policy mechanism that the Regional Government in disciplining and organizing the trade activities conducted by the street vendors in the Alun-alun that is through Socialization and Data Collection, Determination of Business Location , as well as Coaching Activities. The human resources involved in implementing the PKL relocation policy from the square to the Delta GOR area of Sidoarjo also involves Satpol PP (Satpol PP), PKL Development Team, Private Parties, Head of Paguyuban PKL and the community, Disposition or executive attitude in supporting the PKL relocation policy has not been running well where there is a clandestine selling activity conducted by street vendors even though PKL activities are transferred to GOR Delta Sidoarjo. (2) Inhibiting factor in the implementation of PKL relocation policy from the square to Delta GOR is limited the number of human resources in Dinas Environment and Hygiene and Civil Service Police Unit of Sidoarjo Regency and low awareness of street vendors to obey the law. Referring to the results of the analysis there are 2 suggestions that is, 1) Sidoarjo local government in this case DLHK and Satpol PP need to improve control and supervision of the activities of street vendors. This can be done by placing the guard officers alternately as well as the guard post for 24 hours. 2) All OPD appointed in implementing the PKL relocation policy should involve the role of the community in exercising control. This can be done by making contact suggestions or opening a complaint service that can be accessed via hp number or through online message application (Line or W'A) as a means of delivering complaints from the implementation of PKL relocation policy
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2018/311/051804852 |
Uncontrolled Keywords: | Implementasi Kebijakan, Relokasi, Pedagang Kaki Lima (PKL), Policy Implementation, Relocation, Street Vendors |
Subjects: | 300 Social sciences > 381 Commerce (Trade) > 381.1 Marketing channels > 381.18 Outdoor and streat markets |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 30 Apr 2019 03:28 |
Last Modified: | 28 Oct 2021 01:29 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165903 |
Preview |
Text
Fandy Eka Ardianto.pdf Download (13MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |