Madjid, Giovanna Putri Aliefia (2018) Pengaruh Holding Time pada Ekstraksi Berbasis Teknologi Ohmic Heating terhadap Kandungan Klorofil Eceng Gondok (Eichhornia crassipes). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Semakin banyaknya pangan yang menggunakan pewarna sintetis mengakibatkan kebutuhan pewarna alami di masyarakat meningkat. Salah satu pewarna alami yang sering digunakan adalah klorofil. Klorofil dan zat pewarna alami lainnya dapat diperoleh melalui proses ekstraksi. Salah satu metode ekstraksi ang paling sering digunakan adalah maserasi, akan tetapi metode ini memiliki kelemahan yaitu waktu yang lama, dan memerlukan pelarut yang banyak. Oleh karena itu, salah satu metode ekstraksi yang saat ini dikembangkan adalah ohmic heating. Penelitian ini bertujuan untuk menegtahui pengaruhi holding time terhadap kandungan klorofil ekstraksi eceng gondok. Variasi waktu yang digunakan adalah 1 menit, 2 menit, 3 menit, 4 menit dan 5 menit. Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan bahwa perlakuan holding time terbaik adalah pada waktu 4 menit dengan total klorofil mencapai 624, 53 mg/L dengan total konsumsi daya sebesar 30,8 Watt. Penggunaan ohmic heating dapat meningkatkan totol klorofil hingga 44,24 % dibandingkan dengan metode maserasi.
English Abstract
The increasing amount of food that uses synthetic dyes causes the need for natural dyes in the community increases. One of the most commonly used natural dyes is chlorophyll. Chlorophyll and other natural dyes can be obtained through the extraction process. One of the most commonly used extraction methods is maceration, but this method has a weakness that is a long time, and requires a lot of solvent. Therefore, one of the extraction methods currently developed is ohmic heating. This study aims to determine the influence of holding time on the content of chlorophyll extraction of water hyacinth. The time variation used is 1, 2, 3, 4 and 5 minutes with voltage gradient 40/cm. Based on the research, it was found that the best holding time treatment was at 4 minutes with total chlorophyll reached 624,53 mg/L with total power consumption of 30.8 Watt. The use of ohmic heating in clorophyll extraction can increasing the cloropyhll content to 44,24 % than using maceration process.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTP/2018/167/051805314 |
Uncontrolled Keywords: | Ekstraksi, Ohmic heating, holding time, klorofil / Extraction , Ohmic heating, holding time, chlorophyll |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.16 Production efficiency > 338.162 Agricultural methods |
Divisions: | Fakultas Teknologi Pertanian > Keteknikan Pertanian |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 30 Oct 2019 02:01 |
Last Modified: | 23 Mar 2022 08:33 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165758 |
Text
Giovanna Putri Aliefia Madjid.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) |
Actions (login required)
View Item |