Narassilvi, Vandania (2018) Pelayanan Bidang Kesehatan Di Rumah Sakit Umum Pemerintah Provinsi (Studi Pada Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Kota Surabaya - Jawa Timur). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penyelenggara pelayanan publik dituntut agar memberikan kesejahteraan pada masyarakat dengan penyediaan pelayanan publik yang dibutuhkan. Pewujudan pelayanan publik (public service) yang dibutuhkan masyarakat yaitu pelayanan publik yang sesuai dengan koridor tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), sehingga dapat diartikan juga bahwa penerapan good governance mutlak dibutuhkan agar dapat meningkatkan good public service. Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Kota Surabaya sebagai suatu instansi pelayanan publik yang dipercaya pemerintah untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat sekitar Surabaya. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan menginterprestasi dan menganalisis tentang pelayanan kesehatan di instalasi rawat jalan Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Kota Surabaya. Dalam pengkajian penelitian ini, penulis menggunakan 5 (lima) indikator pelayanan kriteria Zeithaml dalam Sedarmayanti (2010:254) yang meliputi: tangibles (sarana dan prasarana), reliability (keahlian dan keterampilan), responsiveness (ketanggapan), assurance (jaminan), emphaty (empati) yang kemudian digunakan sebagai fokus penelitian. Sedangkan penyusunan hasil penelitiannya menggunakan metode deskriptif kualitatif, sehingga teknik pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian untuk mendapatkan informasi mengenai hal ini, penulis memilih lokasi di Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Kota Surabaya bagian Instalasi Rawat Jalan (IRJ). Melakukan wawancara dan pengambilan data dari perawat, dan pasien, yang dipilih dengan teknik model interaktif. Untuk penyusunan laporan penelitian, penulis melakukan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, hingga menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sarana dan prasarana pada Instalasi Rawat Jalan (IRJ) dapat dikatakan sudah cukup baik. Namun masih ada beberapa sarana dan prasarana yang perlu di perbaiki seperti ruangan alat-alat kedokteran dan obat-obatan belum tersedia Pihak rumah sakit terus melakukan upaya peningkatan pelayanan Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Surabaya dalam pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana dilakukan secara bertahap. Dari Segi keahlian dan keterampilan untuk tenaga medis maupun pegawai Instalasi Rawat Jalan (IRJ) dalam memberikan informasi tentang pelayanan kepada para pasien sudah tepat dan pasien merasa puas akan pelayanan Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Surabaya. Dan untuk meningkatkan SDM pihak Rumah Sakit setiap bulan dan setahun sekali selalu mengadakan pelatihan, seminar, dan workshop untuk pegawai dan tenaga medis Dari sisi tenaga medis dan pegawai di Instalasi Rawat Jalan dalam merespon dan memberi penyelesaian kepada pasien yang komplain sudah baik dan tepat. Dari segi penilaian keamanan, kebersihan, kenyamanan lingkungan maupun kondisi lingkungan rumah sakit yang dirasakan oleh sebagian pasien dan perawat di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Surabaya sudah dapat dikatakan sudah memenuhi standar pelayanan rumah sakit, Dari segi keselamatan pasien, pihak rumah sakit memprioritaskan bagi pasien usia lanjut karena pasien lansia sangat rawan sekali dan beresiko terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, maka petugas maupun perawat akan memberikan kertas berupa sticker gelang, Dari sikap empati yang diberikan kepada perawat maupun tenaga medis dalam memberikan pelayanan kepada pasien sudah cukup baik dalam menjalankan tugasnya untuk perawat disini mereka memberikan kesan yang sangat baik terhadap pasien-pasien yang berobat disini sikap tulus, keramahan yang membuat pasien senang mendapatkan pelayanan di Rumah Sakit, Umum (RSU) Haji Surabaya. Faktor Pendukung Ketepatan Waktu Pelayanan yang diberikan oleh Petugas Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Surabaya perihal ketepatan melayani sudah dinilai baik, namun masih ada beberapa pegawai yang belum tepat dalam melayani pasien, Dari segi keramahan dan kesopanan staff Instalasi Rawat Jalan sudah dinilai baik, namun masih ditemukan beberapa pegawai rumah sakit yang dinilai masih kurang ramah terhadap pasien. Faktor Penghambat, dari segi ketidaksesuaian waktu pelayanan masih ditemukan dokter yang terlambat karena faktor ketidak kesengajaan karena dokter yang bersangkutan praktek di rumah sakit lain atau pada hari yang sama jam/jadwal praktek penuh dan jam buka pelayanan poli masih tidak sesuai jam buka pelayanan rumah sakit dari segi kedisiplinan pegawai sendiri masih ada beberapa dari petugas yang masih belum memenuhi aturan seperti datang terlambat masuk kerja hal ini tentunya dikarenakan ketidaksengajaan seperti kemacetan lalu lintas. Kesimpulan, pelayanan kesehatan di Instalasi Rawat Jalan sudah memenuhi kriteria pelayanan rumah sakit. Kesimpulan indikator sarana dan prasarana yang ada di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Kota Surabaya dapat dikatakan sudah cukup memadai, namun masih ada kekurangan dan perlu di perbaiki lagi terutama untuk bagi pasien yang menderita riwayat komplikasi penyakit berat alat tersebut belum memadai, di poliklinik psikiater ruangan khusus tersendiri untuk pasien tua belum ada, di poliklinik spesialis kulit dan kelamin obat-obatan seperti lepra dan HIV- AIDS tidak ada dan tidak disediakan oleh pihak rumah sakit dan untuk poliklinik paliatif seperti alat radhiotheraphy belum ada, indikator keahlian dan keterampilan dari masing-masing dokter, pegawai maupun perawat dalam memberikan pelayanan kepada pasien sudah dapat dikatakan baik dalam menjalankan peran tugasnya dibidang-masing, bentuk responsivitas dari pegawai maupun tenaga medis dalam merespon dan memberikan penyelesaian, keluhan, komplain kepada pasien sudah baik, bentuk jaminan yang diberikan oleh pihak instalasi rawat jalan dalam memberikan pelayanan kepada pasien soal kenyamanan lingkungan rumah sakitnya bersih, suasana lingkungan rumah sakit sangat nyaman, namun dari segi sistem penataan parkir belum teratur dan segi lahan parkir pasien kesulitan untuk memparkirkan kendaraan, bentuk empati yang diberikan perawat dan dokter dalam memberikan pelayanan kepada pasien sudah baik dan memberikan kesan yang sangat positif, seperti memahami dan mengerti akan kondisi kesehatan pasien terutama untuk pasien tua karena pasien ini membutuhkan prioritas yang wajib didahulukan pelayanannya dibandingkan dengan pasien yang masih muda. Saran, sarana yang ada di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Surabaya seperti obat-obatan dan alat kesehatan harus dimaksimalkan lagi, selalu mengadakan pembaharuan dan penambahan sarana dan prasarana untuk menunjang kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit, Saran peneliti selanjutnya untuk sistem parkir motor dan mobil yang penuh peneliti menyarankan untuk menambahkan lahan parkir, karena pasien kesulitan mencari tempat parkir mobil dan motor. Poliklink Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Surabaya perlu pertimbangan untuk menambah jumlah dokter mengingat jumlah dokter pada poliklinik instalasi rawat jalan masih sedikit untuk membuat jadwal yang lebih realistis dan Pihak poliklinik instalasi rawat jalan di Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Surabaya perlu menjadwalkan ulang praktek dokter dengan lebih realistis menimbang jadwal prakter dokter di klinik lain. Dengan demikian diharapkan dokter dapat datang tepat waktu sehingga jadwal pelayanan tidak lagi terlambat dan waktu tunggu pasien tidak menjadi lama.
English Abstract
Providers of public services are required to provide prosperity to the community by providing the necessary public services. The realization of public service (public service) needed by the public is public service in accordance with the corridor of good governance, so it can be interpreted also that the implementation of good governance is absolutely necessary to improve good public service. Haji General Hospital (GH) Surabaya City as a public service institution trusted by the government to meet public health needs around Surabaya. The purpose of this research is to describe interpreting and analyzing about health service in outpatient installation of Haji General Hospital (GH) Surabaya City. In the study of this study, the authors used 5 (five) indicators of Zeithaml criteria in Sedarmayanti (2010:254) which included: tangibles, reliability and responsiveness, assurance, emphaty) which is then used as the focus of research. While the preparation of research results using descriptive qualitative methods, so the technique of data collection through observation, interviews, and documentation. Then to get information about this, the author chose the location at Haji General Hospital (GH) Surabaya City part of Outpatient Installation (OI). Conduct interviews and data collection from nurses, and patients, selected by interactive modeling techniques. For the preparation of research reports, the authors perform data collection, data reduction, data presentation, to draw conclusions. The results showed that the facilities and infrastructure at the Outpatient Installation (OI) could be said to be good enough. But there are still some facilities and infrastructure that need to be repaired such as medical equipment rooms and medicines not yet available. The hospitals continue to make efforts to improve the services of Surabaya Haji General Hospital (GH) in meeting the needs of facilities and infrastructure in stages. In terms of expertise and skills for medical personnel and employees of Outpatient Installation (OI) in providing information about services to patients is appropriate and patients are satisfied with the services of Surabaya Haji General Hospital (GH). And to improve the HR of the Hospital every month and once a year always hold trainings, seminars, and workshops for employees and medical personnel. In terms of medical personnel and employees at the Outpatient Installation in responding and providing solutions to patients who have complaints that are good and right. In terms of the assessment of safety, cleanliness, comfort of the environment and the condition of the hospital environment perceived by some patients and nurses at the Outpatient Hospital of Surabaya Haji General Hospital can already be said to have met the hospital service standards, in terms of patient safety, home ill prioritize for elderly patients because elderly patients are very vulnerable and at risk of something undesirable, so the officer and nurse will give a sticker in the form of a bracelet, From the attitude of empathy given to nurses and medical personnel in providing services to patients is good enough in carrying out their duties for nurses here they give a very good impression of patients who seek treatment here sincere attitude, hospitality that makes patients happy to get services in the Hospital, Haji Surabaya General Hospital. Supporting Factors Timeliness Services provided by Haji Surabaya General Hospital Officers regarding the accuracy of service have been considered good, but there are still some employees who are not yet right in serving patients. In terms of friendliness and courtesy of the Outpatient Installation staff, it has been considered good, but there are still some hospital employees who are considered to be less patient friendly. Inhibiting Factors, in terms of service time discrepancies, doctors are found to be late due to accidental factors because the doctors concerned practice in other hospitals or on the same day hours/full practice schedules and poly service opening hours are still not suitable for hospital service opening hours from In terms of self - discipline of employees, there are still some of the officers who still do not fulfill the rules, such as coming late to work, this is of course due to accident, such as traffic jams. Conclusion, health services at the Outpatient Installation have met the criteria for hospital services. The conclusion of the indicators of facilities and infrastructure in the Outpatient Installation of the General Hospital of Haji Surabaya can be said to be sufficient, but there are still deficiencies and need to be repaired, especially for patients who suffer from a history of severe disease complications. in the psychiatric polyclinic a special room for elderly patients does not yet exist, in polyclinic specialists in skin and genital medicine such as leprosy and HIV- AIDS do not exist and are not provided by the hospital and for palliative polyclinics such as radiotheraphy devices do not exist, indicators of skills and skills from each doctor, employee and nurse in providing services to patients can be said to be good in carrying out their duties in their respective fields, the form of responsiveness from employees and medical personnel in responding and providing solutions, complaints, complaints to patients is good, provided by the care installation the way to provide services to patients about the comfort of the hospital environment is clean, the atmosphere of the hospital environment is very comfortable, but in terms of the parking arrangement system is not yet organized and in terms of parking lots patients are difficult to park vehicles, forms of empathy provided by nurses and doctors in providing services to patients are good and giving a very positive impression, such as understanding and understanding the patient's health condition especially for elderly patients because these patients need priority that must be prioritized compared to young patients. Suggestions, the facilities available at the Outpatient Hospital of Surabaya Haji General Hospital such as medicines and medical devices must be maximized again, always holding renewal and addition of facilities and infrastructure to support the quality of health services in hospitals, Suggestions for further researchers for the system Full motorbike and car parking researchers suggest adding parking lots, because patients have difficulty finding parking spaces for cars and motorbikes. Polyclinic Outpatient Installation of Surabaya Haji General Hospital needs consideration to increase the number of doctors considering that the number of doctors in the outpatient installation polyclinic is still small to make a more realistic schedule and the outpatient installation polyclinic at Haji Surabaya General Hospital needs reschedule doctor's practice more realistically considering doctor's practice schedule in other clinics. Therefore the doctor is expected to arrive on time so that the service schedule is no longer too late and the patient's waiting time is not long.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2018/1017/051811749 |
Uncontrolled Keywords: | pelayanan publik, pelayanan kesehatan, rumah sakit umum, instalasi rawat jalan public service, health service, general hospital, outpatient installation |
Subjects: | 300 Social sciences > 362 Social problems of and services to groups of people > 362.1 People with physical illnesses > 362.106 8 Management |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 03 Jul 2019 03:05 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 02:35 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/165399 |
Preview |
Text
Vandania Narassilvi.pdf - Published Version Download (7MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |