Wijaya, L.Ariya Wira (2018) Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Dana Perimbangan Terhadap Indeks Pembangunan Manusia (Studi Kasus Pada Pemerintah Kabupaten/Kota Di Nusa Tenggara Barat Tahun 2011-2016). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kualitas sumber daya manusia merupakan kunci keberhasilan Pemerintah daerah dalam mencapai tujuannya. Tujuan akhir pembangunan haruslah menempatkan manusia sebagai tujuan akhir pembangunan bukan sebagai alat pembangunan. Pembangunan harus menekankan pada peningkatan kualitas manusia dan kesejahteraannya dalam segala aspeknya. Provinsi Nusa Tenggara Barat masih berada dalam kelompok lima Provinsi dengan Indeks Pembangunan Manusia terendah di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan (Dana Alokasi Umum, Dana Alokasi Khusus dan Dana Bagi Hasil) terhadap Indeks pembangunan manusia di Kabupaten/Kota di Nusa Tenggara Barat periode tahun 2011-2016. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10 Kabupaten/Kota yang terdiri dari 8 Kabuapten dan 2 Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian ini mengunakan data sekunder yang berupa laporan indeks pembangunan manusia dan anggaran APBD pemerintah Kabuapten/Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat periode tahun 2011-2016. Analisa data mengunakan regresi data panel dengan metode fixed effect model dengan uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap indeks pembangunan manusia, sedangkan Dana Bagi Hasil memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap indeks pembangunan manusia.
English Abstract
The quality of human resources is the key to the success of local governments in achieving the goal, The ultimate goal of development must be put man as the end goal of development, rather than as a tool of development. Development should put emphasis on the improvement of the quality of the man and his well-being in all its aspects. Province of West Nusa Tenggara were in a group of five provinces with the lowest human development index in Indonesia. This research aims to know the effect of local-owned source revenue (PAD) and Balanced fund (general Allocation funds, specific Allocation fund and revenue sharing fund) on the human development index in the Regencies/Municipalities in West Nusa Tenggara periode year 2011-2016. The sample used in this study was 10 Regencies/Municipalities of 8 Regencies and two Municipalities in the province of West Nusa Tenggara. This research using secondary data in the form of reports on the human development index and Government budget of APBD in the Regencies/Municipalities in West Nusa Tenggara periode year 2011-2016. Data analysis using regression with panel data methods of fixed effect model with a classic assumption test. The research results showed that the local-owned source revenue, general Allocation funds and specific Allocation fund have positive and significant effect against the human development index, while revenue sharing fund had a negative effect and not significantly to index human development
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FE/2018/339/051808140 |
| Uncontrolled Keywords: | PAD, Dana perimbangan, DAU, DAK, DBH dan indeks pembangunan manusia (IPM), PAD, Balanced fund, DAU, DAK, DBH and human development index (HDI) |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.3 Personnel management (human resource management) > 658.301 Personnel planning and policy |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi |
| Depositing User: | Nur Cholis |
| Date Deposited: | 15 Oct 2019 08:09 |
| Last Modified: | 15 Oct 2019 08:09 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164631 |
Actions (login required)
 |
View Item |