Analisis Rantai Nilai Usaha Pembesaran Ikan Lele (Studi Kasus Pada UD. Proteina Mandiri di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang)

Sari, Yuliana Dwi (2018) Analisis Rantai Nilai Usaha Pembesaran Ikan Lele (Studi Kasus Pada UD. Proteina Mandiri di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Analisis rantai nilai merupakan alat analisis strategi yang digunakan untuk memahami secara lebih baik keunggulan kompetitif (competitive advantage) yang terdapat pada kegiatan-kegiatan dari hulu sampai dengan hilir, yaitu dari proses pembesaran ikan lele sampai pada proses pemasaran ikan lele yang ada di Kabupaten Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis rantai nilai usaha pembesaran ikan lele pada UD. Proteina Mandiri dan menganalisis nilai tambah usaha pembesaran ikan lele pada UD. Proteina Mandiri. Lokasi Penelitian dilakukan di Desa Jedong, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada bulan April 2018 dengan jenis penelitian studi kasus. Metode penentuan sampel pada penelitian ini dengan menggunakan metode snowball sampling. Metode analisa data dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, pendekatan ini untuk menganalisis nilai tambah, dan margin pemasaran. Untuk pendekatan kualitatif untuk menganalisis aktivitas rantai nilai (value chain). Berdasarkan hasil penelitian analisis rantai nilai (value chain) terdapat dua aktivitas yaitu primary activity dan support activity. Primary activity terdiri dari proses inbound logistics, operations, outbound logistics, marketing and sales, dan service yang didukung oleh support activity juga dengan firm infrastructure, human resources management, technological development, procurement dalam usaha pembesaran ikan lele. Dengan melakukan usaha pembesaran ikan lele dapat meningkatkan pendapatan pelaku usaha. Dengan total hasil margin keuntungan sebesar Rp. 390.000 yang akan didistribusikan kepada faktor tenaga kerja sebesar 2,50%, sumbangan input lain sebesar 76,37%, dan keuntungan perusahaan sebesar 21,13%. Dari perhitungan tersebut dapat dilihat bahwa kontribusi paling besar yaitu pada sumbangan input lain yang berupa pembelian pakan alami maupun pakan campuran, pembayaran listrik, pembelian bahan bakar, dan perawatan alat. Margin pemasaran pada saluran pemasaran satu sebesar Rp. 4.500/Kg, saluran pemasaran dua sebesar Rp. 4.000/Kg, dan pada saluran pemasaran tiga sebesar Rp. 70.500/Kg. Untuk meningkatkan pendapatan nelayan disarankan pembinaan lanjutan oleh pemerintah setempat untuk menambah wawasan tentang manajemen usaha, sarana dan prasarana perlu diadakan perbaikan dan pemeliharaan agar kelancaran usaha dapat terlaksanakan dengan baik. Untuk pengusaha diharapkan pada proses pemasaran juga perlu diperluas jaringan pasar dengan meningkatkan promosi agar diperoleh informasi pasar yang tepat sehingga bisa diprediksi jumlah produksi yang harus diproduksi dan bisa diprediksi pula keuntungan yang akan diperoleh.

English Abstract

-

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FPR/2018/560/051806278
Uncontrolled Keywords: Ikan Lele, Budidaya, Pembesaran
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates > 639.37 Culture of amphibians and specific kinds of fishes > 639.374 92 Culture of specific kinds of fishes (Ictaluridae)
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 25 Mar 2019 03:47
Last Modified: 25 Mar 2019 03:47
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164435
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item