Ramadhan, Muhammad Nur (2018) Analisis Kelayakan Finansiil Usaha Pembenihan Ikan Lele (Clarias Sp) “Sumber Rejeki” di Desa Bendosari Kecamatan Kras Kabupaten Kediri Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Budidaya ikan di Indonesia merupakan salah satu komponen pada sektor perikanan yang memiliki peran penting. Hal ini berkaitan dengan perannya untuk menjaga ketersediaan pangan nasional, menciptakan pendapatan dan lapangan kerja. Budidaya ikan dianggap sebagai sektor penting untuk mendukung perkembangan ekonomi pedesaan. Ikan sebagai salah satu sumber protein hewani saat ini merupakan bahan makanan yang murah dan mudah didapat serta mudah dikembang biakkan. Dan memang diakui bahwa hingga saat ini produksi ikan terbesar masih merupakan hasil tangkapan di laut, sebab masih sedikit yang merupakan hasil pemeliharaan di kolam. Namun usaha budidaya ikan dikolam selain bisa menyediakan sumber protein juga dapat dijadikan mata pencaharian.Salah satu budidaya air tawar yang cukup diminati oleh masyarakat adalah ikan lele, hal ini dikarenakan budidaya ikan lele cukup mudah dilakukan dan dapat dilakukan dimanapun. Ikan lele juga merupakan salah satu produk unggulan di Indonesia dan di pasar internasional. Kabupaten Kediri merupakan salah satu kota penghasil budidaya lele terbesar. Kabupaten Kediri mampu menyuplai 70 persen benih lele di Jawa Timur.Tingginya permintaan pasar terhadap benih ikan lele menjadi peluang dalam mengembangkan usaha pembenihan ikan lele, sehingga pembenihan ikan lele menjadi usaha yang menjanjikan dan menberikan profitabilitas yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini antara lain; menjelaskan pelaksanaan usaha pembenihan ikan lele“Sumber Rejeki”, menganalisis profitabilitas usaha pembenihan ikan lele baik dalam jangka pendek dan jangka panjang usaha, menganalisis sensitivitas terhadap kelayakan usaha pembenihan ikan lele “Sumber Rejeki”. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif.Penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan data kemudian diolah. Hasil yang keluar akan menentukan layak atau tidaknyausaha pembenihan ikan lele “Sumber Rejeki” secara finansial. Analisis data dilakukan secara kualitatif, yaitu penentuan aspek teknis pembenihan ikan lele dan kuantitatif, yaitu dengan cara menghitung menggunakan rumus analisis kelayakan finansial jangka panjang dan jangka pendek serta uji kelayakan sensitivitas. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa pelaksanaan usaha pembenihan ikan lele “Sumber Rejeki” meliputi persiapan dan sanitasi kolam, pemilihan induk, pemijahan induk, pemeliharaan benih, pengayakan, hingga pemanenan benih dan pemasaran benih ikan lele. Analisis finansiil jangka pendek pada usahapembenihan ikan lele “Sumber Rejeki” diperoleh modal tetap sebesar Rp 272.902.000,-, biaya operasional sebesar Rp 37.811.750,-, penerimaan sebesar Rp 177.650.000,-nilai RC ratio sebesar 4,7, keuntungan sebesar Rp 139.838.250,-, dan nilai rentabilitas sebesar 369,8%. Kemudian pada analisis jangka panjang diperoleh nilai penambahan investasi sebesar Rp 35.264.000,-, nilai NPV sebesar Rp 502.632.881,-, nilai Net B/C sebesar 2,84, nilai IRR sebesar 49,85%, dan PP selama 1,95 tahun. Berdasarkan analisis kaelayakan finansial dalam jangka iv pendek maupun jangka panjang usaha pembenihan ikan lele “Sumber Rejeki” dapat dikatakan sangat menguntungkan. Berdasarkan uji analisis sensitivitas dengan asumsi terjadi kenaikan biaya produksi maupun penurunan benefit diperoleh :Hasil analisis sensitivitas dengan asumsi biaya naik sebesar 236% dengan usaha pembenihan ikan lele “Sumber Rejeki” diperoleh nilai NPV sebesar Rp -1.599.805,00, Net B/C sebesar 0,9, nilai IRR sebesar 11,85%, dan PP sebesar 5,39 tahun. Kemudian pada analisis sensitivitas dengan asumsi benefit turun sebesar 55% pada usaha pembenihan ikan lele diperoleh nilai NPV sebesar Rp -49.436.286,00, Net B/C sebesar 0,82, nilai IRR sebesar 7,21%, dan PP sebesar 6,48 tahun. Sedangkan pada analisis sensitivitas dengan asumsi biaya naik sebesar 108% dan benefit turun sebesar 30% pada usaha pembenihan ikan lele “Sumber Rejeki” diperoleh nilai NPV yaitu sebesar Rp -29.263.071,00, Net B/C sebesar 0,89, nilai IRR sebesar 9,22%, dan PP sebesar 6 tahun,lalu pada analisis sensitivitas dengan asumsi benefit turun sebesar 51% pada usaha pembenihan ikan lele diperoleh nilai NPV sebesar Rp - 9.316.710,00, Net B/C sebesar 0,97, nilai IRR sebesar 11,13%, dan PP sebesar 5,54 tahun. Sedangkan pada analisis sensitivitas dengan asumsi biaya naik sebesar 55% dan benefit turun sebesar 39% pada usaha pembenihan ikan lele “Sumber Rejeki” diperoleh nilai NPV yaitu sebesar Rp -6.369.907,00, Net B/C sebesar 0,98, nilai IRR sebesar 11,41%, dan PP sebesar 5,5 tahun. Hal tersebut menandakan analisis sensitivitas usaha pembenihan ikan lele dinyatakan tidak layak ketika terjadi kenaikan biaya sebesar 236%, penurunan benefit sebesar 55%, penurunan benefit 51%, kombinasi biaya naik 108% dengan benefit turun 30% sebesar, dan kombinasi biaya naik 55% dengan benefit turun 39% sebesar.. Berdasarkan penelitian ini, diperoleh saran antara lain; Bagi masyarakat dan pelaku usaha pembenihan ikan lele yaitu sebagai bahan informasi atau acuan untuk dijadikan salah satu peluang usaha yang cukup menggiurkan sera dapat menjadi bahan pertimbangan dalam menjalankan usaha pembenihan ikan lele khususnya didaerah sekitar yaitu Kabupaten Kediri dan sekitarnya. Bagi pemerintah, khususnya instansi yang berwenang di Kabupaten Kediri, perlu adanya peningkatan kualitas SDM, yaitu dengan cara mengadakan pelatihan kepada setiap pelaku usaha perikanan dan memberikan penyuluhan kepada masyarakat terutama pelaku usaha budidaya, khususnya budidaya ikan lele agar dapat meningkatkan produktivitas usahanya serta pemberian bantuan operasional maupun prasarana atau kemudahan dalam peminjaman dana untuk modal usaha kepada pelaku usaha budidaya ikan lele terutama pelaku usaha pembenihan ikan lele skala kecil. Bagi mahasiswa atau pihak akademisi, diharapkan penelitian ini dapat menunjang dalam penelitian-penelitian selanjutnya agar dapat menjadi lebih baik, terutama dalam bidang pengembangan usaha atau studi kelayakan usaha, khususnya usaha pembenihan ikan lele.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2018/303/051804703 |
Uncontrolled Keywords: | Ikan Lele, Clarias Sp, Budidaya, Finansiil |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates > 639.37 Culture of amphibians and specific kinds of fishes > 639.374 92 Culture of specific kinds of fishes (Ictaluridae) |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Sosial Ekonomi Agrobisnis Perikanan |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 22 Mar 2019 06:30 |
Last Modified: | 22 Mar 2019 06:30 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/164175 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |