Analisis Resepsi Pembaca Terhadap Berita Radikalisme di DetikNews Periode Juli sampai Oktober 2018

Afrida, Putri Nurmala (2018) Analisis Resepsi Pembaca Terhadap Berita Radikalisme di DetikNews Periode Juli sampai Oktober 2018. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Radikalisme merupakan isu yang sering diberitakan di media khususnya di media online. Berita radikalisme mengemuka paska runtuhnya serangan menara kembar WTC 2001 di Amerika Serikat. Sejak saat itu, media internasional maupun media lokal (Indonesia) gencar memberitakan Islam dan Muslim. Sayangnya berita yang disampaikan di tengah-tengah masyarakat adalah berita yang menyudutkan dan terkesan negatif. Persepsi tentang Islam, kekhawatiran terhadap ideologi Islam, dan perilaku Islamis merupakan topik-topik keprihatinan kontemporer yang sedang berlangsung secara global. Media memiliki andil besar dalam proses penyampaian makna, karena di belakang media ada ideologi tetentu. Konsepnya, tidak ada media yang netral, karena media ingin khalayak mengikuti ideologinya. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan analisis resepsi. Dalam pandangan kritis, khalayak bersikap aktif. Artinya khalayak tidak terbawa oleh pemaknaan media atas berita yang dibaca, khususnya berita tentag radikalisme. Objek dalam penelitian ini adalah empat judul berita di detikNews. Sedangkan informan yang peneliti jadikan subjek adalah mahasiswa Universitas Brawijaya pembaca detikNews. Dalam penelitian ini, peneliti mengetahui wacana dominan di detikNews dengan menggunakan analisis wacana kritis milik Norman Fairclough. Melalui wacana dominan ini, akhirnya peneliti bisa mengklasifikasikan posisi khalayak menjadi tiga posisi, pertama hegemonic reading, kedua negotiated reading, dan ketiga opposite reading.

English Abstract

Radicalism is the most issues in media especially in online media. The news of radicalism appeared after the WTC tragedy in United States at September 2001. Since then international and local media have been aggressively proclaiming Islam and Muslims. Unfortunately the news delivered in the mids of the community was news that was cornered and seemed negative. Perception of Islam, concern about Islamic ideology, and Islamic behaviour are topics of contemporer concern that are taking place globally. The media has a big contribution in the process of delivering meaning because behind the media there was a certain ideology. The concept, there is no neutral media because they want audiences to follow their ideology. In this research, researcher used reception analysis. In critical view, the audiences are active. It means that audiences have their own perception of reading of news especially for the topic that is radicalism. Object of the research are four news that picked from detikNews. While the informan as a subject are student of Brawijaya University. In this research, researcher know about dominant discourse at DetikNews using a critical analysis of Norman Fairclough. Finally, through this dominant discourse, researcher could classify the position of a reader in three position that are hegemonic reading, negotiated reading, and opposite reading.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIS/2018/1029/051900173
Uncontrolled Keywords: berita radikalisme, analisis resepsi, analisis wacana kritis Norman Fairclough, media online, detikNews. radicalism news, reception analysis, critical discourse analysis of Norman Fairclough, online media, detikNews.
Subjects: 300 Social sciences > 302 Social interaction > 302.2 Communication > 302.23 Media (Means of communication) > 302.231 Digital media
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 29 Jul 2019 07:40
Last Modified: 25 Oct 2021 03:28
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/163436
[thumbnail of Putri Nurmala Afrida.pdf]
Preview
Text
Putri Nurmala Afrida.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item