Simanjuntak, Wilmar Daniel Exaudi (2018) Pengembalian Kerugian Keuangan Negara Sebelum Putusan Pengadilan Dalam Tindak Pidana Korupsi (Studi Putusan Kasasi Nomor : 1556 K/PID.SUS/2014 Dan Putusan Kasasi Nomor : 2273 K/Pid.Sus/2015). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pengembalian Kerugian Keuangan negara merupakan hal atau perbuatan mengembalikan atas suatu keadaan keuangan negara yang dianggap sebagai suatu kerugian yang dialami oleh suatu organisasi yang dipimpin oleh seorang penguasa dan berdaulat yaitu negara. Kerugian keuangan negara yang timbul akibat adanya perbuatan korupsi yang dilakukan oleh seorang pejabat atau pegawai pemerintah ataupun korporasi, dapat menganggu kegiatan keuangan negara yang ditujukan untuk kesejahteraan sosial bagi masyarakat. Seorang terdakwa tindak pidana korupsi yang terbukti melakukan perbuatan tersebut setelah diadili berdasarkan pembuktian-pembuktian pada waktu persidangan berlangsung maka hakim akan memberikan putusan yang dapat berupa putusan bebas, putusan lepas dari segala tuntutan atau putusan pemidanaan, semua dilihat dari pembuktian unsur-unsur yang didakwakan jaksa penuntut umum. Perbuatan terdakwa Adam Rahayaan dan Ronny Hironimus telah diputuskan hingga tingkat pengadilan Kasasi, pada tingkat kasasi Hakim menolak kedua putusan tersebut karena menurut hakim penerapan hukum yang diberikan pada putusan sebelumnya sudah tepat dan benar.
English Abstract
Paying back the financial loss of the state is an act to recover a state’s financial condition considered as a loss which is experienced by an organisation led by a body that holds power called a state. The financial loss of the state can be triggered by criminal corruption done by a public official or a civil servant or a corporate official, which disturbs any financial activities performed by a state for the sake of the welfare of the society. The defendant of criminal corruption will be judged according to existing evidence during the trial, where the judge will decide whether the defendant is released, freed from any accuses, or sentenced to jail. All the decisions are considered based on the proof of involved elements accused by the general prosecutors. The offense done by the accused Adam Rahayaan and Ronny Hironimus was put in trial and they lodged an appeal in which the judge at higher court rejected the proposal of the accused, for it was perceived that the decision made by the previous judge was relevant and appropriate.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FH/2018/223/051805172 |
Uncontrolled Keywords: | Pengembalian, Kerugian Keuangan Negara, Tindak Pidana Korupsi-paying back, state’s financial loss, criminal corruption |
Subjects: | 300 Social sciences > 345 Criminal law > 345.02 Criminal offenses > 345.023 23 Specific crimes and classes of crime (Corruption) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 26 Mar 2019 03:34 |
Last Modified: | 23 Oct 2021 04:44 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/163194 |
Preview |
Text
Wilmar Daniel Exaudi Simanjuntak.pdf Download (3MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |