Kusuma, Prambudi Katon and Archila, Shinta Ariani (2018) Pengaruh Penurunan Kinerja Jalan Fungsional Terhadap Biaya Operasional Kendaraan (Studi Kasus Ruas Jalan Kawasan Luar Universitas Brawijaya). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Semakin tingginya jumlah pergerakan kendaraan pada suatu daerah secara tidak langsung akan mendorong terjadinya sebuah tuntutan terkait kebutuhan hidup manusia yang akhirnya menyebabkan berbagai masalah lalu lintas yang perlu ditangani secara berkesinambungan. Permasalahan tersebut timbul karena terjadinya pertambahan jumlah kendaraan secara terus menerus pada suatu daerah sedangkan kapasitas jalan yang tersedia tidak mengalami perubahan. Hal tersebut akan mengakibatkan ketidakmampuan jalan dalam menampung kendaraan yang melintas sehingga akan mengakibatkan terjadinya kenaikan terhadap bangkitan dan tarikan pada suatu titik dan waktu tertentu serta meningkatkan kebutuhkan terkait biaya operasional kendaraan, khususnya pada kendaraan pribadi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui besaran biaya operasional yang dibutuhkan oleh pemilik terhadap kendaraannya dengan membandingkan biaya operasional yang didapatkan pada kondisi eksisting sesuai hasil survei dilapangan dengan biaya operasional yang seharusnya dibutuhkan pada kondisi ideal yang mengacu pada fungsi jalan. Analisis perhitungan akan menggunakan metode Pacific Consultant International (PCI) 1987. Kemudian melakukan simulasi berupa overall travel speed untuk mendapatkan rekomendasi terbaik terkait penanganan jalan di lingkar Universitas Brawijaya. Kecepatan, volume lalu lintas dan kondisi geometri di lokasi penelitian dipilih sebagai data primer sedangkan data pertumbuhan kendaraan, volume lalu lintas pada beberapa ruas jalan, harga kendaraan, harga oli, harga ban serta biaya upah mekanik dipilih sebagai data sekunder. Hasil analisis yang didapatkan terkait pengaruh penurunan kinerja jalan fungsional terhadap biaya operasional kendaraan adalah terjadinya kerugian yang cukup besar pada masing – masing ruas jalan kajian studi. Kerugian terbesar terdapat pada ruas Jl. Soekarno Hatta dengan kebutuhan biaya sebesar Rp.6.081.717.600/tahun hingga Rp.8.394.751.800 /tahun dan kerugian terkecil terdapat pada ruas jl. Mayjend Panjaitan dengan kebutuhan biaya sebesar Rp.2.741.433.240/tahun hingga Rp.3.784.071.070/tahun. Dari hasil analisis yang dilakukan dapat diketahui bahwa hal ini dapat terjadi akibat tingginya jumlah moda transportasi sedangkan nilai kapasitas jalan rendah sehingga menyebabkan terjadinya penurunan kinerja pada ruas jalan, kemudian ditambah oleh rendahnya kinerja simpang akibat terjadinya tundaan serta antrian kendaraan yang cukup panjang pada simpang – simpang yang menghubungkan jalan kajian studi.
English Abstract
The higher number of vehicle movement in an area indirectly will encourage the occurrence of a demand related to the needs of human life which eventually lead to various traffic problems that need to be handled on an ongoing basis. The problem arises because of continuously the increasing in the number of vehicles in an area while the available road capacity has not changed. This will cause the inability of the road in accommodating the passing vehicles so that will cause an increase in the rise and pull at a particular point and time and increase the need related to the operational costs of the vehicle, especially in car. This study was conducted to determine the number of operational costs required by the owner of the vehicle by comparing the operational costs obtained on the existing conditions according to the survey results in the field with operational costs that should be required on ideal conditions that refer to the function of the road. The calculation analysis will use Pacific Consultant International (PCI) method 1987. Then do the simulation of the overall travel speed to get the best recommendation related to the handling of roads. Speed, traffic volume and geometry condition at the research location were selected as primary data while vehicle growth data, traffic volume on some road segments, vehicle prices, oil prices, tire prices and mechanical wage costs were selected as secondary data. The analysis result that obtained based on The Effect of Traffic Congestion to The Vehicle Operating Cost is the occurrence of significant losses on each roads segment. The biggest loss is on Jl. Soekarno Hatta amount Rp6.081.717.600/year into Rp8.394.751.800/year and the smallest loss is on Jl. Mayjend Panjaitan amounting to Rp2.741.433.240/year – Rp3.784.071.070/year. From these results of analysis can be seen that due to high number of transportation modes while the low roads capacity value causing the decrease of road performance on the segment, then added by the low performance of the intersection due delay and queue of vehicles on intersections connecting of study roads.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2018/600/051807190 |
Uncontrolled Keywords: | Penurunan kinerja jalan, Biaya Operasional Kendaraan, PCI 1987, Ruas jalan kawasan luar Universitas Brawijaya. Decrease of road performance, Vehicle Operational Cost, PCI 1987, road segments around Brawijaya Universty. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.3 Personnel management (human resource management) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 16 Apr 2019 03:44 |
Last Modified: | 21 Mar 2022 07:24 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/162914 |
Preview |
Text
Prambudi Katon Kusuma dan Shinta Ariani Archila.pdf Download (7MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |