Mustafid, Ainul (2018) Pengaruh Volume Perbaikan Tanah terhadap Nilai CBR pada Tanah Lunak dengan Campuran Kapur,Semen, dan Fly ash (Proyek Tol Gempol-Pasuruan). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Saat ini sedang gencar-gencarnya pembangunan di Indonesia terlebih lagi pembangunan infrastruktur,seperti pembangunan gedung,jalan tol,serta fasilitas-fasilitas umum lainnya yang itu semua agar Indonesia menjadi negara yang lebih sejahtera. Pembangunan yang paling banyak dilakukan saat ini ialah pengembangan jalan tol. Tol gempol-pasuruan ini menghubungkan daerah gempol sidoarjo dengan kota pasuruan. Peralihan penggunaan lahan di daerah tersebut yang semula persawahan dan pemukiman penduduk menjadi jalan tol,diharapkan tanah yang menjadi jalan mampu menahan beban kendaraan yang berat. Tetapi tanah pada jalan tol gempol-pasuruan memiliki kandungan air tanah yang berlebih menjadikan konsistensi tanah yang tidak stabil dan struktur tanahnya masif. Penelitian pada tanah lunak dengan uji CBR dengan metode deep soil mixing untuk mengetahui stabilitas tanah dengan perkuatan disini dengan mencampurkan tanah lunak dengan campuran zat aditif berupa kapur,semen,dan flyash dengan campuran 30%, 50%, 60%, dan 80% dengan variasi volume tanah untuk mengetahui volume campuran yang menghasilkan nilai CBR paling optimum. Pada penelitian ini dilakukan analisis sifat fisik dan mekanik tanah dengan hasil persentase distribusi lolos saringan no. 200 sebesar 92,15% yang berarti tanah termasuk ke dalam jenis tanah berbutir halus dengan kadar air sebesar 50,15% dan Gs sebesar 2,463. Pada pengujian Atterberg Limit didapatkan nilai Liquid Limit (LL) sebesar 56,12%, Plastic Limit (PL) sebesar 43,36%, Shrinkage Limit (SL) sebesar 11,86%, dan Plastic Index (PI) sebesar 12,70%, yang menurut aturan Unified Soil Classification System (USCS) tanah tersebut ke dalam jenis tanah MH dan menurut AASHTO tanah masuk ke dalam jenis tanah berlempung (A-7-5). Dilakukan uji Califonia Bearing Ratio (CBR) untuk mengetahui nilai daya dukung tanah (DDT) dengan variasi volume perbaikan tanah untuk tanah dalam keadaan tak terendam ialah 0%, 30%, 50%, 60%, 80%, dan 100% sedangkan untuk kondisi terendam menggunakan variasi volume perbaikan tanah 0%, 30%, 60%, 80%, dan 100% untuk tiap tiap zat aditif. Dari hasil pengujian CBR pada tiap tiap zat aditif didapatkan untuk campuran tanah dan flyash 15% didapatkan nilai CBR paling optimum pada keaadan tak terendam dengan volume perbaikan 60% sebesar 23.88% dengan prosentase peningkatan sebesar 105.86% sedangkan untuk kondisi terendam didapatkan nilai CBR optimum dengan volume perbaikan 80% sebesar 10.87% dengan prosentase peningkatan sebesar 107.44%. Untuk campuran tanah dan kapur 6% didapatkan nilai CBR optimum pada kondisi tak terendam sebesar 21.94% dengan 100% volume perbaikan tanah dan pada kondisi terendam sebesar 8.15% dengan 60% volume perbaikan tanah dengan peningkatan nilai CBR pada tiap kondisi sebesar 89.13% dan 55.5%. Dan untuk campuran tanah dan semen 10% didapatkan nilai CBR optimum untuk kondisi tak terendam dan terendam dengan 100% volume perbaikan sebesar 51.61% dan 46.02% dengan prosentase peningkatan sebesar 344.91% dan 774.24%
English Abstract
Currently, the incessant development in Indonesia moreover infrastructure development, such as the construction of buildings, toll roads, and other public facilities that it all so that Indonesia becomes a more prosperous country. The most widely implemented development today is the development of toll roads. This gempol-Pasuruan toll road connects the gempol area of sidoarjo with the city of Pasuruan. The transition of land use in the area that originally rice fields and human settlements into toll roads, is expected to be a road that can withstand heavy vehicle loads. But the land on the Gempol-Pasuruan toll road has excessive groundwater content makes the soil unstable and the soil structure massive. Research on soft soil with CBR test with deep soil mixing method to find out soil stability by strengthening here by mixing soft soil with additive mixture of lime, cement, and fly ash with mixture 30%, 50%, 60%, and 80% with variation soil volume to determine the volume of mixture which yields the most optimum CBR value. In this research, the physical and mechanical properties of the soil are analyzed by the percentage of distribution passing filter no. 200 of 92.15% which means the soil to finegrained soil type with moisture content of 50.15% and Gs of 2,463. At Atterberg Limit testing, Liquid Limit (LL) was obtained at 56.12%, Plastic Limit (PL) of 43.36%, Shrinkage Limit (SL) of 11.86%, and Plastic Index (PI) of 12.70% , which according to the Soft Classification System (USCS) rule of the soil into the soil type MH and according to AASHTO the soil enters into the type of clay soil (A-7-5). Califonia Bearing Ratio (CBR) was tested to determine the soil carrying capacity (DDT) with variation of soil repair volume for soil in unsoaked condition is 0%, 30%, 50%, 60%, 80%, and 100% while for condition soaked using variation of soil improvement volume 0%, 30%, 60%, 80%, and 100% for each additive. From the results of CBR testing on each each additive obtained for soil mix and flyash 15% obtained the most optimum CBR value at unsoaked condition with 60% improvement volume of 23.88% with percentage increase of 105.86% while for soaked conditions obtained optimum CBR value with volume 80% improvement of 10.87% with a percentage increase of 107.44%. For a mixture of soil and lime 6% obtained an optimum CBR value under non-submerged conditions of 21.94% with 100% volume of soil improvement and soaked conditions of 8.15% with 60% volume of soil improvement with increasing CBR value at 89.13% and 55.5% . And for the soil mixture and cement 10% obtained the optimum CBR value for the condition unsoaked and soaked with 100% repair volume of 51.61% and 46.02% with the percentage increase of 344.91% and 774.24%
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FT/2018/676/051807251 |
| Uncontrolled Keywords: | tanah lunak, deep soil mixing, volume perbaikan, zat adiktif , Daya dukung tanah soft soil, deep soil mixing, Improvement, additive, bearing capacity |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 624 Civil engineering > 624.1 Structural engineering and underground construction > 624.15 Foundation engineering and engineering geology > 624.151 Engineering geology > 624.151 3 Rock and soil mechanics > 624.151 36 Soil mechanics > 624.151 363 Soil stabilization |
| Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 09 Apr 2019 03:39 |
| Last Modified: | 15 Mar 2022 07:46 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/162554 |
Preview |
Text
Ainul Mustafid.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |