Integrasi Evaluasi Bahan Baku dan Supplier untuk Merumuskan Strategi Supplier Relationship Management di CV. Kajeye Food Malang

Yuliana, Nana (2018) Integrasi Evaluasi Bahan Baku dan Supplier untuk Merumuskan Strategi Supplier Relationship Management di CV. Kajeye Food Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

CV. Kajaye Food merupakan industri yang bergerak di bidang pengolahan makanan dimana produk utama yang dihasilkan adalah keripik buah. Untuk menjamin ketersediaan pasokan bahan baku buah, maka CV. Kajeye Food menjalin hubungan dengan berbagai supplier. Total jumlah supplier yang dimiliki oleh CV. Kajeye Food adalah 21. Banyaknya supplier yang menjalin kerja sama dengan perusahaan, maka tidak heran jika perusahaan masih mengalami permasalahan terkait dengan proses pengadaan bahan baku. Permasalahan yang kerap timbul adalah bahan baku yang dikirim supplier dalam keadaan rusak, waktu pengiriman terlambat, dan adanya ketidaksesuaian karakteristik bahan baku yang dipesan dengan yang dikirim. Permasalahan tersebut dapat terjadi karena setiap bahan baku dan supplier memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Oleh karena itu, perlu dilakukan adanya evaluasi bahan baku dan evaluasi supplier yang nantinya dapat digunakan untuk merumuskan strategi Supplier Relatioship Management (SRM). Dengan adanya strategi SRM ini, diharapkan perusahaan dapat meminimalisasi permasalahan yang tejadi terkait dengan proses pengadaan bahan baku perusahaan. Evaluasi bahan baku dilakukan dengan mengklasifikasikan bahan baku ke dalam Kraljic Portfolio Matrix (KPM), mengklasifikasikan relationship attractiveness ke dalam supplier relationship portfolio, dan menentukan output evaluasi bahan baku yang dibagi ke dalam tiga kelompok hubungan, yaitu strategic, collaborative, dan transactional relationship. Baik klasifikasi bahan baku maupun klasifikasi relationship attractiveness, keduanya menggunakan pendekatan Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (FMADM) dan Multidimensional Scaling (MDS). Evaluasi supplier dilakukan dengan melakukan pembobotan kriteria dan supplier dengan Analytical Hierarchy Process (AHP), menentukan bobot akhir supplier, dan menentukan output evaluasi supplier yang berupa penggolongan supplier ke dalam bad, good, dan, excellent supplier. Setelah diperoleh output evaluasi bahan baku dan output relationship attractiveness, maka dapat ditentukan strategi Supplier Relationship Management (SRM). Strategi SRM diperoleh dari kerangka supplier relationship assessment yang menghasilkan suatu kelompok strategi untuk setiap supplier, yaitu prime group, collaboration group, maintenance group, dan improvement group. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa supplier yang berada pada kelompok strategi prime group adalah Pak Mista, Bu Subi, Pak Yudi, dan Pak Bayan. Strategi yang dapat diberikan adalah dengan memberikan insentif dan membangun hubungan jangka panjang. Supplier yang berada pada kelompok strategi collaboration group adalah Pak Nasikin, Pak Nurdin, Pak Paidi, Bu Tuti, Pak Tarjo, dan Pak Tiamun. Strategi yang dapat diberikan adalah dengan memperkuat dan meningkatkan kerja sama untuk meningkatkan keuntungan bersama. Supplier yang berada pada maintenance group adalah Pak Tony dan Pak Sait. Strategi yang dapat diberikan adalah dengan saling mengejar keuntugan bersama. Supplier yang berada pada kelompok strategi improvement group, yaitu Pak Uyut, Pak Sugi, Pak Samsul, Pak Jono, Pak Sandi, Pak Zaki, Pak Heri, Pak Juri, dan Pak Susanto. Strategi yang dapat diberikan adalah lebih memfokuskan pada kegiatan perbaikan (improvement).

English Abstract

CV. Kajaye Food is an industry engaged in food processing with fruit chips as their main product. To ensure the availability of fruit as raw material supply, CV Kajeye Food builds relationship with various suppliers. Total amount of suppliers that cooperate with CV Kajaye Food is 21. There are many suppliers cooperating with the company, it is not surprising if the company still having problems related to procurement process of raw materials. Problems that occur often are raw materials delivered by suppliers are damaged, delayed delivery time, and incompatibility of the raw materials ordered and delivered. The problem can occur because each raw materials and suppliers have different characteristic. Therefore, it is necessary to evaluate raw materials and suppliers that can be used to formulate Supplier Relationship Management (SRM) strategy. With this strategy, it is expected that company can minimalize problems that happen related to procurement process of raw materials. Raw material evaluation is done by classifying raw materials into Kraljic Portfolio Matrix (KPM), classifying relationship attractiveness into supplier relationship portfolio, and determining raw materials evaluation output divided into three relationship groups, they are strategic, collaborative, and transactional relationship. Either raw materials classification or relationship attractiveness classification, both of them are using Fuzzy Multi-Attribute Decision Making (FMADM) approach and Multidimensional Scaling (MDS). Supplier evaluation is done by weighing criteria and supplier with Analytical Hierarchy Process (AHP), determining supplier’s final weight, and determining supplier evaluation output in the form of bad, good, and excellent supplier. After having raw materials evaluation output and relationship attractiveness output, then the Supplier Relationship Management (SRM) strategy can be determined. SRM strategy gained from supplier relationship assessment framework that produces a strategy group for each suppliers, i.e. prime group, collaboration group, maintenance group, and improvement group. Results of the research show that the suppliers who are in prime group strategy are Mr. Mista, Ms. Subi, Mr. Yudi and Mr. Bayan. Strategy that can be given is to provide incentives and build long-term relationships. Suppliers that are in collaboration group are Mr. Nasikin, Mr. Nurdin, Mr. Paidi, Ms. Tuti, Mr. Tarjo and Mr. Tiamun. Strategy that can be given is to strengthen and improve cooperation to increase mutual benefits. Suppliers that are in maintenance group are Mr. Tony and Mr. Sait. Strategy that can be given is to pursue mutual benefits. Suppliers that are in improvement group are Mr. Uyut, Mr. Sugi, Mr. Samsul, Mr. Jono, Mr. Sandi, Mr. Zaki, Mr. Heri, Mr. Juri and Mr. Susanto. Strategy that can be given is to focus on improvements.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2018/719/051807471
Uncontrolled Keywords: raw materials evaluation, supplier evaluation, Supplier Relationship Management (SRM) raw materials evaluation, supplier evaluation, Supplier Relationship Management (SRM)
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.19 Food Supply
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Industri
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 22 May 2019 02:07
Last Modified: 15 Mar 2022 06:53
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/162347
[thumbnail of Nana Yuliana.pdf]
Preview
Text
Nana Yuliana.pdf

Download (6MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item