Wicaksana, Muhamad Akbar Tri (2018) Analisis Risiko Pengadaan Rumput Laut Kering PT Sri Gunting Pratama dengan Metode Fuzzy Analytic Hierarchy Process. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
PT Sri Gunting Pratama merupakan perusahaan dalam industri makanan yang memproduksi agar-agar. Bahan baku utama yang digunakan berupa rumput laut kering jenis Gracilaria sp yang didapatkan dari para pemasok. Proses pengadaan rumput laut kering menunjukkan adanya hal-hal yang tidak sesuai seperti kadar air pada rumput laut masih tinggi dan keterlambatan kedatangan rumput laut. Hal ini berpotensi menimbulkan risiko kerugian bagi perusahaan. Perlu dilakukan analisis risiko dalam kegiatan pengadaan rumput laut untuk mengetahui risiko-risiko apa saja yang terdapat pada proses pengadaan dan dapat disusun strategi pengendaliannya sebagai upaya untuk meminimalisasi kerugian bagi perusahaan. Tahap awal yang dilakukan adalah identifikasi risiko dalam setiap proses bisnis pada kegiatan pengadaan. Selanjutnya dilakukan penilaian risiko menggunakan metode Fuzzy Analytic Hierarchy Process dengan cara menyebar kuesioner perbandingan berpasangan kepada Bagian Purchasing dan mengolahnya menggunakan persamaan fuzzy. Kemudian ditentukan prioritas risiko sebagai risiko kritis yang perlu untuk dilakukan pengendalian. Tahap selanjutnya adalah mencari akar penyebab risiko kritis tersebut menggunakan Fault Tree Analysis dan menyusun strategi pengendalian untuk meminimalisasi peluang terjadinya dan dampak dari risiko tersebut. Hasil identifikasi risiko menunjukkan terdapat 27 risiko yang dibagi dalam 4 jenis risiko antara lain risiko kegagalan proses internal terdiri dari 10 risiko, risiko kegagalan mengelola sumber daya manusia terdiri dari 3 risiko, risiko kegagalan sistem terdiri dari 2 risiko, dan risiko kegagalan proses eksternal terdiri dari 12 risiko. Hasil dari penilaian menggunakan Fuzzy Analytic Hierarchy Process dan evaluasi risiko didapatkan 6 risiko kritis. Fault Tree Analysis digunakan untuk mendapatkan beberapa akar penyebab (basic event) risiko kritis tersebut. Kemudian basic event dikelompokkan berdasarkan kesamaan atau kemiripan penyebab risiko sehingga didapatkan 5 kelompok basic event antara lain berkaitan dengan karyawan, kebijakan atau peraturan perusahaan, pemasok, persaingan antar perusahaan, serta gangguan teknologi dan lingkungan. Kemudian dari kelompok basic event ini dapat diberikan strategi pengendalian berupa karyawan perlu membuat to do list, teguran terhadap karyawan yang lalai, diadakan briefing karyawan setiap pagi, adanya pelatihan untuk karyawan, mengoptimalkan fungsi kontrol supervisor, briefing mengenai penerapan K3, mengoptimalkan komunikasi antar karyawan, memastikan pemasok telah sesuai dengan kriteria yang ditentukan, pembuatan MOU dengan pemasok, melakukan evaluasi pemasok dan menyampaikannya kepada pemasok, memberi modal dan melakukan kegiatan sosialisasi untuk proses budidaya rumput laut, memaksimalkan fungsi media online untuk mendapatkan pemasok alternatif, menjaga hubungan baik dengan pemasok, mendiskusikan gangguan jaringan telekomunikasi dengan pihak provider, dan meningkatkan perawatan terhadap peralatan komputer secara berkala.
English Abstract
PT Sri Gunting Pratama is a company in food industry that produce gelatin. The main raw material is dried seaweed Gracilaria sp. That is obtained from suppliers. In the process of dried seawead procurement indicate the events that are not appropriate as moisture content in seaweed is still high and the delay of seaweed arrival. This potentially causes a risk of loss to the company. Therefore, risk analysis in seaweed procurement activities is needed to find out what risks are in the procurement process and can be arranged for control strategy as an effort to minimize losses for the company. The first step of this study is risk identification in every business process on procurement activities. Furthermore, there was risk assessment using Fuzzy Analytic Hierarchy Process method by spreading the pairwise comparison questionnaire to Purchasing Employees and processing it using fuzzy equation. Then the risk priority is determined as the critical risk which need to be controlled. The next step is to find the root cause of the critical risk using Fault Tree Analysis. So the control strategy can be create to minimize the chances of occurrence and impact of these risks. The result of risk identification show that there are 27 risks divided into 4 types of risk, among others the risk of internal process failure consists of 10 risks, the risk of failure to manage human resources consists of 3 risks, the risk of system failure consists of 2 risks, and the risk of external process failure consists of 12 risks. The result from assessment process using Fuzzy Analytic Hierarchy Process and risk evaluation got 6 critical risks. Fault Tree Analysis used to found some root causes (basic event) of these critical risks. Then the basic events is grouped based on similarity risk causing. There was 5 basic event groups such as related to employees, company policy or regulation, supplier, competition between company, and technology interference and environment. From that group can be create the control strategies such as employees need to make “to do list”, warning for negligent employees, employees briefing every morning, the training for employees, optimize supervisor control functions, briefing about the K3 implementation, optimize communication among employees, ensure the supplier complies with the specified criteria, making MOU with suppliers, evaluate suppliers and tell them to suppliers, providing capital and conducting socialization activities for seaweed cultivation, maximizing online media functionality to obtain alternative suppliers, maintaining good relationships with suppliers, discussing network disruptions telecommunications with the provider, and improve the maintenance of computer equipment periodically.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2018/829/051808698 |
Uncontrolled Keywords: | Pengadaan Bahan Baku, Risiko Operasional, Fuzzy Analytic Hierarchy Process, Fault Tree Analysis Procurement of Raw Materials, Operational Risk, Fuzzy Analytic Hierarchy Process, Fault Tree Analysis |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.1 Agriculture > 338.19 Food Supply |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Industri |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 15 May 2019 03:15 |
Last Modified: | 09 Mar 2022 01:14 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/162277 |
Preview |
Text
Muhamad Akbar Tri Wicaksana.pdf Download (5MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |