Sholehuddin, Noegraha (2018) Pengaruh Perbedaan Jumlah Masukan Bahan Organik Terhadap Kelimpahan Makrofauna Tanah Di Ub Forest. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Data penghitungan deforestasi Indonesia periode 2003-2006 menggunakan citra Landsat 7 ETM+ menghasilkan angka deforestasi Indonesia sebesar 1,17 juta ha per tahun. Data terakhir penghitungan deforestasi Indonesia periode 2006-2009 menghasilkan angka deforestasi Indonesia sebesar 0,83 juta ha per tahun. Hal inilah yang terjadi pada hutan pendidikan UB Forest yang terletak di kaki gunung lereng Arjuno Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Pada tahun 2009, oleh masyarakat sekitar hutan tersebut diusahakan menjadi lahan pertanian dengan sistem agroforestri pinus kopi dan lahan pertanian semusim. Tentu dengan adanya perubahan penggunaan lahan menjadi suatu pemicu terjadinya penuruan kualitas lahan terutama menurunnya biodiversitas fauna atau makrofauna tanah. Keberadaan fauna tanah dapat dijadikan sebagai parameter dari kualitas tanah, fauna tanah yang digunakan sebagai bioindikator kesuburan tanah yang tentunya memiliki jumlah yang relatif melimpah. Lokasi penelitian dilaksanakan di hutan pendidikan UB Kecamatan Karangploso, Malang, Jawa Timur yang dimulai pada bulan November 2017 hingga Bulan Februari 2018. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan 9 plot pengamatan. Variabel yang diukur adalah pengambilan sampel serasah; pengambilan sampel makrofauna tanah (Hand Sorting) dan sampel tanah komposit untuk pengukuran C fraksionasi dan menganalisis kandungan C-organik tanah; pengukuran berat serasah; dan identifikasi makrofauna tanah dilakukan di Laboratorium Fisika, Kimia dan Biologi Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang. Untuk melihat signifikansi pengaruh dari berbagai jenis penggunaan lahan terhadap makrofauna tanah dan variabel lainnya dilakukan uji ANOVA dengan taraf 5%. Apabila terdapat perbedaan yang signifikan antar penggunaan lahan maka dilanjutkan dengan uji BNT menggunakan GENSTAT 18th edition. Uji korelasi digunakan untuk mengetahui hubungan antar berbagai variabel pengukuran menggunakan aplikasi MS. Excel 2016.Hasil penelitian menunjukkan bahwa total kelimpahan individu makrofauna tanah yang didapat pada berbagai jenis penggunaan lahan sebesar 599 morfospesies. Jenis penggunaan lahan Pinus Kopi kelas umur pinus 20 th (PK4) memiliki indeks keanekaragaman makrofauan tanah tertinggi dibandingkan dengan indeks keanekaragaman makrofauna tanah pada penggunaan lahan Monokultur (PtMono), diduga karena masukan serasah, ketersediaan bahan organik dan kandungan C-organik memiliki hubungan yang cukup kuat terhadap kelimpahan makrofauna tanah sebagai tempat hidup makrofauna tanah dalam beraktifitas.
English Abstract
Indonesia’s deforestration for the period 2003-2006 using Landsat 7 ETM showing that resulted in Indonesia’s deforestration rate of 1,17 million ha per year. The latest data on Indonesia’s deforestration calculation for the 2006-2009 period resluted in Indonesia’s deforestration rate of 0,83 million ha-1/year. This is what happened to the forest of education UB Forest. Located at the foot of the mountain slopes Arjuno District Karangploso Malang East Java. In 2009, the communities surrounding the forest were cultivated into agricultural land with a system of cofee pine agroforestry and annual agricultural. Change of land use becomes a trigger of the occurrence of deterioration of land quality. Especially the decline of biodiversity of fauna or macrofauna of land. The existence of soil fauna can be used as a parameter of soil quality, soil fauna used as bioindicator of soil fertility which of course has a relatively abundant. This study was conducted in UB’s education forest, Karangploso, Malang , East Java, start from November 2017 until February 2018. This study used survey method with 9 observation plots. The variables measured were litter sampling; sampling of soil macrofauna (Hand Sorting) and composite soil samples for fractionation C measurement and analyzing the soil C-organic content; litter weight measurement; and soil macrofauna identification was done in Soil Physics, Chemistry and Soil Biology Laboratory of Faculty of Agriculture Universitas Brawijaya Malang. To see the significance of the effects in different types of land use on soil macrofauna and other variables, an ANOVA test was performed at a 5% level. If there are significant differences between land use then proceed with BNT test using GENSTAT 18th edition. Correlation test is used to know the relationship between various measurement variables using MS application. Excel 2016. The results showed that the total abundance of individual macrofauna of land obtained on various types of land use of 599 morfospesies. Types of land use Pinus Coffee age class pine 20 th (PK4) has the highest index of soil biodiversity compared with soil macrofauna diversity index on land use Monoculture (PtMono),allegedly due to litter input, availability of organic materials and C-organic content has a sufficient relationship strong to the abundance of macrofauna of land as a place to live macrofauna land in the activity.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2018/464/051808763 |
Uncontrolled Keywords: | Bahan Organik Terhadap Kelimpahan Makrofauna Tanah Di Ub Forest |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.5 Cultivation and harvesting > 631.58 Special methods of cultivation > 631.584 Organic farming |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Ilmu Tanah |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 21 Mar 2019 03:32 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 23:11 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/161676 |
Preview |
Text
NOEGRAHA SHOLEHUDDIN.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |