Nempung, Tibertius (2013) Pengaruh Budaya Kerja, Keterberdayaan, Motivasi Kerja terhadap Kemampuan Kerja dan Dampaknya pada Produktivitas Usaha Tani (Studi pada Petani Lada di Konawe Selatan Sultra). Doctor thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menjelaskan: pengaruh budaya kerja, keterberdayaan kerja, motivasi kerja terhadap kemampuan kerja dan dampaknya pada produktivitas usaha tani di Konawe Selatan Sulawesi Tenggara. Unit analisis dalam penelitian ini adalah petani lada di Konawe Selatan. Jenis data adalah data primer. Jumlah populasi petani lada 345 unit,diambil 30 persen secara Convenince sampling dengan karakteristik responden adalah homogen. Jumlah angket yang kembali 115 unit, yang tersebar di empat rukun tetangga di desa Mowila dan desa Mataiwoi Kecamatan Landono Kabupaten Konawe Selatan. Analisis statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah analisis jalur ( path analysis ). Hasil penelitian menunjukkan kuatnya budaya kerja mampu meningkatkan produktivitas dan kemampuan kerja dalam usaha tani. Semakin terberdaya petani tidak meningkatkan kemampuan kerja petani, namun semakin terberdayanya petani dapat meningkatkan produktivitas usaha tani. Kuatnya motivasi kerja dapat meningkat kemampuan kerja dan produktivitas usaha tani. Kemampuan kerja yang kuat dapat meningkatkan produktivitas usaha tani.
English Abstract
The study aimes at analyzing and explaining the influence of working culture, working empowerment and working motivation towards the ability to work and its impact on farm productivity in South Konawe, Southeast Sulawesi. The unit of analysis unit in this is the pepper farmers in Southes Konawe The type of data used is the primary data. The total population of pepper farmers is 345 units, in which 30 percent of them were taken by convenience sampling characteriszed by homogenenous respondents. The number of questionnaires returned is 115 units, Spread across four neighborhoods in Mowila village and Mataiwoi of Landono district in South Konawe. The statistical analysis used to test the hypothesis is path analysis. The result of the study shows that the higher the working culture, the higher the productivity and its farming ability. The empowerment applied on farmers does not improve their ability in farming, but the empowerment will further enchance the productivity of farming. The increasing motivation to work also increases the working ability and productivity of farming, while higher working ability could increase the farming productivity.
| Item Type: | Thesis (Doctor) |
|---|---|
| Identification Number: | DES/658.3/NEM/p/061304992 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.3 Personnel management (human resource management) |
| Divisions: | S2/S3 > Doktor Kimia, Fakultas MIPA |
| Depositing User: | Endro Setyobudi |
| Date Deposited: | 27 Aug 2013 09:08 |
| Last Modified: | 27 Aug 2013 09:08 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/161162 |
Actions (login required)
 |
View Item |