Hatta, Ummiani (2014) Efektifitas Enzim Selulase Hasil Fermentasi Bungkil Kopra dengan Jamur dan Implikasinya terhadap Penampilan Produksi Ayam Pedaging. Doctor thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Bungkil kopra di Indonesia harganya relative murah dan merupakan sumber protein dan energi metabolis yang cukup baik di mana kandungan asam amino bungkil kopra dapat membantu kekurangan asam amino pada bahan pakan lain. Kandungan nutrien bungkil kopra yaitu minyak 6-17 %, karbohidrat 45 %, serat 20 %, abu 5 % dan kadar air 11 %, kandungan proteinnya yang relatif tinggi (15-25 %) dan energi metabolis yang berkisar 1525 - 2180 Kkal/g. Kandungan protein bungkil kopra relatif tinggi yakni sebesar 15-25 %, menyebabkan bungkil kopra salah satu bahan penyusun pakan yang sudah banyak digunakan. Introduksi bahan pakan limbah seperti bungkil kopra sering menyebabkan pertumbuhan ternak menjadi tidak maksimal karena beberapa kemungkinan antara lain: anti nutrisi, kandungan serat kasar tinggi dan kecernaan rendah. Kecernaan dan kualitas bungkil kopra sangat rendah, disebabkan karena kandungan selulosa relatif tinggi yaitu sebesar 40 % pada bungkil kopra. Solusi yang dianggap tepat untuk mengatasi masalah penggunaan bungkil kopra dalam pakan ayam pedaging adalah memproduksi enzim yang cocok untuk bungkil kopra. Penggunaan enzim dalam pakan ternak bertujuan meningkatkan kecernaan, menghilangkan anti nutrisi, mengurangi kandungan air feces, meningkatkan status kesehatan ternak dan produksi serta efisiensi pakan, pertambahan bobot badan yang akhirnya berdampak positif pada efisiensi usaha. Agar tujuan penggunaan enzim lebih maksimal, maka enzim sebaiknya diproduksi melalui fermentasi pada media padat karena bioteknologi ini mampu meningkatkan nutrien bahan dasar, meningkatkan mutu bahan pakan, dan secara umum semua produk akhir fermentasi mengandung senyawa yang lebih sederhana dan mudah dicerna daripada bahan asal sehingga dapat meningkatkan kandungan nutrien bahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan level inokulum dan lama inkubasi yang tepat pada masing-masing jenis inokulum terhadap kandungan nutrien bungkil kopra fermentasi (BKF), jenis inokulum terbaik untuk aktifitas enzim selulase dari BKF dan mendapatkan level bungkil kopra terbaik yang ditambahkan enzim selulase dalam pakan ayam pedaging terhadap kecernaan protein dan serat kasar, energi metabolisme serta penampilan ayam pedaging secara kualitas dan kuantitas terbaik yang diberi pakan berbasis bungkil kopra dengan penambahan enzim selulase. Penelitian terbagi atas 2 tahap penelitian, yaitu Penelitian Laboratorium dan Lapangan, masing-masing terbagi atas 2 tahap penelitian.
| Item Type: | Thesis (Doctor) |
|---|---|
| Identification Number: | DES/636.5/HAT/e/061403272 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.5 Chickens and other kinds of domestic birds |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Ternak, Fakultas Peternakan |
| Depositing User: | Endro Setyobudi |
| Date Deposited: | 14 Jul 2014 11:10 |
| Last Modified: | 14 Jul 2014 11:10 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/161082 |
Actions (login required)
 |
View Item |