Sujana, IKetut (2014) Rekonstruksi Penilaian Kinerja Lembaga Perkreditan Desa: Integrasi Teori Komunikasi Aksi Habermas dan Budaya Tri Hita Karana. Doctor thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Lembaga Perkreditan Desa (LPD) di Bali adalah lembaga keuangan nonbank, yangmana penilaian kinerjanya tidak sesuai dengan spirit pembentukan dan aktivitasnya yang berdasarkan budaya Tri Hita Karana ( THK ). Penelitian ini bertujuan untuk merekonstruksi penilaian kinerja Lembaga Perkreditan Desa: integrasi teori komunikasi aksi Habermas dan budaya Tri Hita Karana ( THK ). Untuk mencapai tujuan ini, peneliti menggunakan metodologi teori kritis dengan alat Teori Komunikasi Aksi Habermas (TKAH). Studi kasus digunakan sebagai strategi penelitian dengan situs penelitian di LPD Desa Adat Kuta. Data diperoleh melalui wawancara, studi dokumentasi, dan observasi. TKAH digunakan untuk menganalisis terjadinya dominasi penilaian kinerja LPD serta untuk mengetahui keinginan informan terhadap penilaian kinerja LPD saat ini. Selain itu, integrasi TKAH dan budaya THK digunakan untuk melakukan perubahan terhadap penilaian kinerja LPD. Studi ini menemukan penilaian kinerja LPD yang lebih komprehensif dan sesuai dengan spirit pembentukannya. Penilaian kinerja tersebut dalam bentuk konsep yang tersirat dalam akronim `HARMONI` yaitu: likuiditas, kualitas aset, rentabilitas, modal, distribusi kesejahteraan ( give out), dan niskama-karma . Selanjutnya faktor-faktor penilaian kinerja ini diklasifikasikan ke dalam penilaian kinerja LPD berbasis budaya THK. Model ini diharapkan dapat memberikan penilaian kinerja LPD yang lebih baik serta dapat memberikan peningkatan pencerahan dan emansipasi kepada pihak yang berkepentingan dengan LPD.
English Abstract
Village Credit Institutions (LPDs) in Bali are non-bank financial institutions which performance appraisal is unsuitable for the spirit of its formation and activities that are based on Tri Hita Karana (THK) culture. This study aims to reconstruct the performance appraisal Village Credit Institutions: integration of Habermas s theory of communication action and cultural of Tri Hita Karana (THK). To achieve this goal, researchers used a methodology of critical theory by means of Habermas s Theory of Communication Action (HTCA). Case studies are used as a research strategy with research sites in LPD Desa Adat Kuta. The data obtained through interviews, documentary studies, and observation. HTCA used to analyze the performance assessment LPD dominance and the informant wishes to know the current LPD performance assessment. Additionally, integration HTCA and cultural THK used to make changes to performance appraisal LPD. The study found that LPD performance assessment more comprehensive and in accordance with the spirit of its formation. The performance assessment in the form of concepts implied in the acronym `HARMONI` ie: liquidity, asset quality, profitability, capital, distribution of welfare (give out), and niskama-karma. Furthermore, performance evaluation factors are classified into the culture of THK -based performance assessment LPD. This model is expected to provide an assessment LPD better performance and can provide increased enlightenment and emancipation to interested parties with LPD.
Item Type: | Thesis (Doctor) |
---|---|
Identification Number: | DES/332.3/SUJ/r/061403502 |
Subjects: | 300 Social sciences > 332 Financial economics > 332.3 Credit and loan institutions |
Divisions: | S2/S3 > Doktor Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 11 Jul 2014 09:05 |
Last Modified: | 25 Sep 2023 07:26 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/160738 |
Text
061403502.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
Actions (login required)
View Item |