Analisis Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada Bengkel Politeknik Negeri Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur

Alokabel, Koilal (2014) Analisis Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) pada Bengkel Politeknik Negeri Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Politeknik Negeri Kupang (PNK) menerapkan program Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) di setiap bengkel untuk menunjang kegiatan praktikum baik yang ada di Teknik Sipil maupun di Teknik Mesin. Program SMK3 ini di maksudkan agar Mahasiswa dalam melaksanakan prakteknya merasa aman, nyaman, terlindungi dari bahaya-bahaya akibat dari praktek tersebut. Penelitian ini bertujuan, (1). Untuk menganalisis sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang telah dilaksanakan oleh Bengkel Sipil dan Mesin Politeknik Negeri Kupang; dan (2). Untuk menganalisis faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja di Bengkel Sipil dan Mesin Politeknik Negeri Kupang. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah, untuk bengkel sipil: mahasiswa sebanyak 70 orang, teknisi sebanyak 5 orang, instruktur sebanyak 5 orang, dosen sebanyak 30 orang. Sedangkan untuk bengkel mesin: mahasiswa sebanyak 77 orang, teknisi sebanyak 4 orang, instruktur sebanyak 4 orang dan dosen sebanyak 30 orang. Hasil Penelitian dan analisis di peroleh: (1). Untuk pelaksanaan SMK3 di bengkel sipil pada instruktur,teknisi, mahasiswa menunjukkan bahwa Komitmen dan Kebijakan, Perencanaan, Pengukuran dan Evaluasi, berpengaruh signifikan terhadap Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Sedangkan, variabel Penerapan, dan Tinjauan Ulang dan Peningkatan oleh Manajemen tidak berpengaruh signifikan terhadap Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, yaitu sebesar 61,10 %. (2). Untuk pelaksanaan SMK3 di bengkel mesin menunjukkan bahwa Komitmen dan Kebijakan, Perencanaan, Pengukuran dan Evaluasi, berpengaruh signifikan terhadap Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, namun, Sedangkan, variabel Penerapan, dan Tinjauan Ulang dan Peningkatan oleh Manajemen tidak berpengaruh signifikan terhadap Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. adalah sebesar 49,50 %. Pelaksanaan di tingkat SMK3 itu sendiri yaitu, (1). Untuk teknik sipil Komitmen dan Kebijakan, Perencanaan, Pengukuran dan Evaluasi, berpengaruh signifikan terhadap Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Sedangkan, variabel Penerapan, dan Tinjauan Ulang dan Peningkatan oleh Manajemen tidak berpengaruh signifikan terhadap Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, yaitu sebesar 87,80 %. (2). Untuk teknik mesin Komitmen dan Kebijakan,Perencanaan berpengaruh signifikan terhadap Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Sedangkan, variabel Penerapan, Pengukuran dan Evaluasi, dan Tinjauan Ulang tidak berpengaruh signifikan terhadap Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, yaitu sebesar 63,70%.

English Abstract

State Polytechnic of Kupang (PNK) applied a program called Work Health and Safety Management System (SMK3) in every workshop to support good practice at Civil Engineering and Machine Engineering. Program SMK3 is designed for student to implement secure, comfort and convenient practice to protect m from dangers. objectives are (1) to analyze work health and safety management system implemented by Civil and Machine Workshops in State Polytechnic of Kupang; and (2) to analyze factors influencing work health and safety management system at Civil and Machine Workshops of State Polytechnic of Kupang. sample involved in this research is described as following. For civil workshop, participant is 70 students, 5 technicians, 5 instructors, and 30 lecturers. For machine workshop, participant involves 77 students, 4 technicians, 4 instructors, and 30 lecturers. Result of research and analysis indicates that (1) implementation of SMK3 in civil workshop with instructor, technician and student has shown that Commitment and Policy, Planning, Measurement and Evaluation have significant influence on Work Health and Safety Management System. Application, and Review and Improvement by Management do not have significant influence on Work Health and Safety Management System. rate is 61.10 %; (2) for implementation of SKM3 in machine workshop, it is found that Commitment and Policy, Planning, Measurement and Evaluation have significant influence on Work Health and Safety Management System. Also, Application, and Review and Improvement by Management do not have significant influence on Work Health and Safety Management System. rate is 49.50 %. implementation of SMK3 itself can be described as follows: (1) for civil engineering, Commitment and Policy, Planning, Measurement and Evaluation have significant influence on Work Health and Safety Management System, meanwhile Application, and Review and Improvement by Management do not have significant influence on Work Health and Safety Management System. rate is 87.80 %; (2) for machine engineering, Commitment and Policy, Planning, Measurement and Evaluation have significant influence on Work Health and Safety Management System, meanwhile Application, and Review and Improvement by Management do not have significant influence on Work Health and Safety Management System, rate is 63.70 %.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/658.38/ALO/a/041404198
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.3 Personnel management (human resource management)
Divisions: S2/S3 > Magister Teknik Elektro, Fakultas Teknik
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 14 Aug 2014 11:28
Last Modified: 29 Apr 2019 01:45
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/159555
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item