Brito, JacintoAlves (2010) Akuntabilitas Kinerja Pelayanan Publik pada Kantor Perpajakan : Suatu Studi pada Kantor Perpajakan Dili, Timor-Leste. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Latar belakang penelitian ini adalah pada organisasi pemerintah atau birokrasi yang merupakan suatu proses atau kegiatan yang bertitik tolak sebagai unavoidable, kepatuhan, prioritas, dan ukuran yang tidak terbatas, lebih-lebih saat ini pelayanan publik dianggap sebagai kegiatan rutinitas kantor atau following instructions. Timor-Leste negarayang baru berdiri mengalami suatu proses perubahan dan sedang mencari suatu metode atau standar minimal dalam akuntabilitas kinerja pelayanan publik sebagai bagian dari administrasi pelayanan publik untuk meningkatkan pelayanan publik kepada masyarakatnya. Negara yang baru merdeakpada dasarnya belum memiliki suatu standar baku pelayanan publik yang baik atau yang berkualitas, dan selalu berpatokan pada administrasi klasik yang dipahami dengan pengalaman sebagai suatu upaya yang diarahkan untuk meningkatkan kinerja pemerintah/organisasi dan pegawai untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, secara efektif. Efisien dan ekonomis, dan mengabaikan aspek lain seperti responsive , accountable dan transparansi. Pemerintah dalam menjalankan salah satu fungsinya adalah dengan memberikan pelayanan publik yang berkualitas dan terjangkau oleh masyarakat sebagai penerima layanan. Fungsi pemerintah dalam pelayanan publik sangat diharapkan oleh masyarakat sebagai pelanggan dapat diwujudkan pelayanan yang efektif, efisien, dan ekonomis, serta dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan UU Perpajakan Negara Republik Demokratik Timor-Leste (Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai) merupakan suatu “ respect ”, dalam memberikan sesuatu yang tidak dengan uang, yakni ketulusan dan integritas dari penyedia pelayanan, baik petugas maupun organisasi-organisasi publik. Ketulusan dan integritas itu mengandungun unsur-unsur : 1) keramahan, kesopanan, perhatian, dan persahabatan pelayanan, 2) kredibilitas dalam melayani pelanggan/masyarakat berpedoman pada prinsip/tolok ukur, ketulusan, dan kejujuran dalam memberikan jasa pelayanan sesuai dengan kepentingan dan harapan masyarakat sebagai pelanggan, 3) dapat diakses dengan baik mudah dihubungi, dan menilai, 4) dukungan seperti sarana dan prasarana, sistem informasi, tatalaksana yang baik, 5) kemampuan dalam menyajikan pelayanan sesuai dengan keinginan masyarakat sebagai pelanggan, sehingga dapat menumbuhkembangkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dalam melayani kepentingan publik. Apabila dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sebagai pelanggan mengalami birokrasi yang panjang (berbelit-belit) dan prosedur dan standar tidak jelas maka akan menimbulkan “ A crisis of legitimacy terhadap pemerintah”.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/658.312 5/BRI/a/041003475 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.3 Personnel management (human resource management) |
Divisions: | S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi |
Depositing User: | Endang Susworini |
Date Deposited: | 24 Nov 2010 11:43 |
Last Modified: | 24 Nov 2010 11:43 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/159481 |
Actions (login required)
View Item |