Implementasiperencanaan Pembangunan Sumber Daya Manusia Di Kabupaten Pasuruan

Zulkarnain, MuhammadAgung (2014) Implementasiperencanaan Pembangunan Sumber Daya Manusia Di Kabupaten Pasuruan. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kualitas sumber daya manusia yang rendah masih menjadi persoalan bagi pemerintah daerah Kabupaten Pasuruan.Dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah, berbagai upaya yang diarahkan pada peningkatan indikator kualitas sumber daya manusia telah ditetapkan.Indikator kualitas sumber daya manusia yang dimaksud meliputi penuntasan buta aksara, peningkatan partisipasi sekolah, penurunan angka kematian bayi dan ibu melahirkan, serta peningkatan kesempatan kerja.Penelitian ini dilakukanuntuk melihat implementasi berbagai program atau kegiatan yang telah ditetapkan pemerintah daerah dalam perencanaan pembangunan daerah untuk mencapai tujuan meningkatnya kualitas dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pasuruan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan, menganalisis dan mengintepretasikan prosesimplementasi program atau kegiatan yang telah ditetapkan dalam perencanaan pembangunan daerah. Yang mana fokus penelitian pada aktor, mekanisme, dan sarana pendukung implementasi.Tepatnya pada indikator yang mempengaruhi meningkatnya kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Pasuruan yang meliputi penuntasan buta aksara, peningkatan partisipasi sekolah, penurunan angka kematian bayi dan ibu melahirkan, serta peningkatan kesempatan kerja.Adapun metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan sumber data berasal dari informan, dokumen-dokumen serta tempat dan peristiwa. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan pendekatan analisis model interaktifMiles Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi perencanaan pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Pasuruan sudah berjalan dengan baik. Terbukti dengan tercapainya target yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Namun demikian masih ada beberapa indikator yang tidak sesuai harapan.Diantaranya penuntasan buta aksara dan penurunan angka kematian bayi dan ibu melahirkan.Selain itu hasil penelitian juga menunjukkan bahwa elemen anggaran, waktu dan respon masyarakat untuk berpartisipasi dalam kegiatan yang dilaksanakan merupakan bagian yang mendukung keberhasilan dalam implementasi program/kegiatan. Aktor yang terlibat dalam upaya penuntasan penduduk buta aksara ini adalah Dinas Pendidikan berperan sebagai leading sector kegiatan, penyelenggara pendidikan yang meliputi: PKBM, Ormas Fatayat dan Muslimat, Unsur PKK, serta tokoh masyarakat dan masyarakat usia 15-59 tahun yang menjadi sasaran. Mekanisme pelaksanaannya menggunakan pendekatan top down yang mana pemerintah daerah (dinas pendidikan) lebih memposisikan diri sebagai fasilitator dan lebih mengupayakan pola pemberdayaan masyarakat dalam implementasinya. Upaya peningkatan partisipasi sekolah pada pendidikan dasar ini melibatkan pemerintah dan masyarakat. Selain dinas pendidikan (termasuk UPTD) juga melibatkan dewan pendidikan, unsur PGRI, sekolah, dan masyarakat/komite sekolah. Pelaksanaannya lebih mengarah pada peningkatan akses dan kualitas pendidikan.Pemberian bantuan finansial seperti BOS dan BSM dilakukan oleh pemerintah untuk menjamin supaya tidak terjadi siswa putus sekolah karena alasan ekonomi.Multigrade teaching dan pelatihan kompetensi tenaga pendidik merupakan bentuk perhatian pemerintah akan pemerataan kesejahteraan tenaga pendidik serta upaya meningkatkan kualitas pendidikan. Aktor yang terlibat dalam upaya penurunan angka kematian bayi dan ibu melahirkan meliputi pemerintah (dinas kesehatan, puskesmas dan bidan), ormas fatayat dan muslimat, unsur PKK, dan masyarakat. Mekanisme pelaksanaannya selain dengan peningkatan kapasitas tenaga kesehatan juga lebih diarahkan pada upaya preventif dengan memberdayakan masyarakat untuk aktif terlibat dalam kegiatan kesehatan.Upaya preventif tersebut diantaranya dilakukan untuk mendeteksi secara dini resiko tinggi kehamilan yang dapat mengarah pada kematian pada waktu persalinan. Pihak - pihak yang terlibat dalam upaya pemberian kesempatan kerja adalah pemerintah (dinas terkait), pihak swasta (perusahaan), dan masyarakat. Dinas terkait yaitu disnakersostrans melaksanakan kegiatan pelatihan ketrampilan dan kewirausahaan sebagai upaya memberi bekal kepada masyarakat supaya mampu bersaing dan juga mandiri. Selain itu penyelenggaraan bursa kerja dan pemberian informasi kerja menjadi bentuk kewajiban pemerintah memberikan kesempatan masyarakat untuk bekerja di sektor formal.

English Abstract

Quality of human resources is a serious problem for government of Pasuruan Regency. In area of development planning documents, various efforts aimed at improving human resource quality indicators have been set. Indicators of quality of human resources include illiteracy eradication, increase in school participation, reduction in infant mortality and maternal, as well as increased employment This study was conducted to look at implementation of various programs or activities that have been established in local government development planning in order to achieve purpose of increasing quality and welfare of people in Pasuruan Regency. purpose of this study is to describe, to analyze and to interpret process of implementing a program or activity that has been established in local development planning. Studies which focus on actors, mechanisms, and means of implementation support. Precisely on indicators that affect quality of human resources increased in Pasuruan which includes Illiteracy eradication, improvement of school participation, reduction in infant mortality and maternal, as well as increased employment opportunities. research method used is descriptive qualitative approach with source data comes from informant, documents and places and events. Data analysis techniques used to use interactive model analysis approach Miles Huberman. results showed that implementation of human resource development planning in Pasuruan Regency has already run well. It was proven by achievement of targets set in planning document. However, re are some indicators unexpectable. Such as illiteracy eradication and reduction in infant mortality and maternal. O rwise, results also showed that elements of budget, time and public response to participate in activities carried out are part of success in supporting implementation. Actors who involved in illiterate eradication are department of education as a leading sector, education provider that includes PKBM, Fatayat and Muslimat, PKK and community aged 15-59 years whom were targeted. Implementing mechanisms using a top down approach which local governement (education department) placed mselves as a facilitator and implementated community empowerment. xi Increasing participation of primary school involved government and society. Such a department of education (including UPTD), board of education, PGRI, and community such a school committee. Implementation is more directed at improving access and quality of education. provision of financial assistance such as BOS and BSM conducted by government to ensure that does not happen dropouts due to economic reasons. Multigrade teaching and training competencies of educators is a form of government attention to distribution of welfare educators as well as efforts to improve quality of education. To reduce infant and maternal mortality involved government (health department, community health centers, and midwives), Muslimat and Fatayat organizations, PKK, and participation of community. mechanisms implemented by building of capacity of health workers and focused on preventive to empower communities to engage in health activities actively. Preventive are made to include early detection of high risk pregnancies that can lead to death. To provide employment opportunities involved government (related agencies), private sector (companies), and community. Related agencies namely manpower department which conducting skills training and entrepreneurship to compete and able to work independently. Besides that labor market and provision of employment information supposed to provide public an opportunity to work in formal sector.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/658.3/ZUL/i/41401670
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.3 Personnel management (human resource management)
Divisions: S2/S3 > Magister Ilmu Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Administrasi
Depositing User: Hasbi
Date Deposited: 04 Apr 2014 09:16
Last Modified: 04 Apr 2014 09:16
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/159451
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item