Rancang Bangun Dan Analisis Decision Support System Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process Untuk Penilaian Kinerja Karyawan

Pranoto, YosepAgus (2013) Rancang Bangun Dan Analisis Decision Support System Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process Untuk Penilaian Kinerja Karyawan. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penilaian prestasi kerja (performance appraisal) adalah suatu proses pada organisasi untuk melakukan evaluasi dan menilai prestasi kerja karyawan. Kegiatan ini dapat memperbaiki keputusan – keputusan personalia dan memberikan umpan balik kepada karyawan tentang pelaksanaan kerja mereka. Decision Support System (DSS) adalah sistem berbasis komputer yang menyajikan dan memproses informasi yang memungkinkan pembuatan keputusan menjadi lebih produktif, dinamis dan inovatif. Pada penelitian ini dibuat aplikasi DSS menggunakan metode AHP untuk melakukan penilaian kinerja karyawan. Hasil penilaian kinerja karyawan digunakan untuk melakukan perpanjangan kontrak kerja, pemberian pelatihan kerja dan pemberian bonus terhadap karyawan. Analytical Hierarchy Process (AHP) merupakan metode dalam DSS untuk memecah permasalahan yang komplek atau rumit dalam situasi yang tidak terstruktur menjadi bagian-bagian komponen, mengatur bagian atau variabel ini menjadi suatu bentuk susunan hirarki, kemudian memberikan nilai numerik untuk penilaian subjektif terhadap kepentingan relatif dari setiap variabel dan mensintesis penilaian untuk menentukan variabel yang memiliki prioritas tertinggi yang akan mempengaruhi penyelesaian dari situasi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan pada DSS menggunakan AHP, semakin besar nilai referensi yang digunakan maka semakin sedikit jumlah karyawan yang lulus seleksi untuk perpanjangan kontrak kerja, pemberian latihan kerja dan pemberian bonus. Sebagai pembanding dikembangkan pula DSS menggunakan if-else. Pada DSS menggunakan if – else hanya dilakukan pencocokan kriteria yang diperoleh karyawan dengan kriteria referensi. Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan terhadap 156 orang karyawan, pada DSS menggunakan AHP, karyawan yang akan diperpanjang kontrak kerja sebanyak 153 orang, yang harus diberi pelatihan kerja sebanyak 4 orang dan yang akan diberi bonus sebanyak 129 orang. Sedangkan pada DSS menggunakan if – else, karyawan yang akan diperpanjang kontrak kerja sebanyak 107 orang, yang harus diberi pelatihan kerja sebanyak 41 orang dan yang akan diberi bonus sebanyak 90 orang. DSS menggunakan AHP memberikan output pendukung keputusan yang lebih rasional dibandingkan DSS menggunakan if-else.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/658.3/PRA/r/041311551
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.3 Personnel management (human resource management)
Divisions: S2/S3 > Magister Teknik Elektro, Fakultas Teknik
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 10 Jun 2014 11:34
Last Modified: 10 Jun 2014 11:34
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/159443
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item